Selasa, 11 September 2018

Pengertian Linux, Sejarah Linux, Kelebihan Dan Kekurangannya

Pengertian Linux, Sejarah Linux, Kelebihan dan Kekurangannya



Pengertian Linux dan Sejarah Linux – ialah sistem operasi yang cara kerja maupun stylenya ibarat Unix (Unix-like atau Unix-style). Linux mula-mula dibentuk oleh seorang mahasiswa dari  Universitas Helsinki di Finlandia berjulukan Linus Torvalds.


Linus terinspirasi menciptakan sistem operasi yang ibarat dengan Minix. Minix adaiah salah satu varian Unix

yang telah dikembangkan oleh Andy Tanenbaum untuk keperluan pendidikan dan pengajaran. Linus membuatkan sistem operasi untuk komputer IBM PC kompatibel pada bulan Agustus 1991. Sistem

operasi buatannya lalu diberi nomor versi 0.01.



 ialah sistem operasi yang cara kerja maupun stylenya ibarat Unix  Pengertian Linux, Sejarah Linux, Kelebihan dan Kekurangannya


Pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan versi Linux 0.02 di Internet. Saat itu

Linux yang hanya sanggup menjalankan shell bash. Linux dipublikasikan lengkap dengan source code-nya

yang ternyata disambut secara antusias oleh programmer dan komunitas pengguna Internet. Sejak ketika itu, dimulailah proyek pengembangan Linux yang melibatkan ribuan programmer di seluruh dunia.



 Foto Linus Trovalds

Distro Linux


Linus tidak melisensi hasil karyanya untuk tujuan monopoli perdagangan atau keperluan komersial. Siapa

pun boleh mempelajari source code Linux, memodifikasi ulang, dan membuatkan Linux sesuai kebutuhan. Linux bersifat open source, di bawah lisensi GNU General Public License (GPL) (www.gnu.org).


Source code dan aplikasi-aplikasi GNU boleh didistribusikan secara bebas. Setiap orang boleh memodifikasi dan membuatkan Linux sesuka hati. Hal inilah yang menjadikan Linux berkembang sangat pesat.


GNU berada di bawah pengawasan Free Software Foundation yang didirikan oleh Richard Stallman.Akan tetapi, nama “Linux” itu sendiri merupakan hak Linus Trovald. Jadi, kalau ada di antara Pembaca yang berminat membuatkan distro Linux sendiri, pilihlah nama yang lain.


Foto Richard Stallman


Hingga ketika ini telah berkembang banyak sekali varian atau distro Linux. Beberapa di antaranya yaitu: Mandrake,

Debian, Red Hat, Slackware, SuSE, Yellowdog, Ubuntu, Slackware, Fedora, CentOS, LindowsOS, Xandros Desktop OS, dan masih banyak lagi.


Banyaknya pilihan distro Linux seringkali membuat. orang bingung. Khususnya bagi pemakai Linux pemula. Apa yang membedakan distro Linux? Bagaimana memilihnya?


Ada beberapa tips yang sanggup dipakai untuk menentukan pilihan. Di antaranya yaitu:



Versi kernel


Linux sanggup dibedakan menurut versi kernelnya. Kernel merupakan inti sistem operasi. Sebagai contoh,

suatu distro X memakai kernel versi 2.4.0 sedangkan distro Y memakai kernel 2.2.36. Dalam hal ini distro X lebih gres daripada distro Y.


Semakin gres versi kernel yang dipakai akan semakin lengkap pula proteksi terhadap banyak sekali hardware. Jika Anda ragu-ragu apakah komputer yang dimiliki telah sepenuhnya di-support oleh Linux,

pilih saja distro Linux yang memakai versi kernel, terbaru atau release terakhir.


Linus Trovalds masih bertanggung jawab mengawasi perkembangan kernel. Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan tim pengembang kernel Linux atau sekedar ingin menerima isu lebih lanjut soal

kernel Linux, kunjungi saja alarnat situs www.kernel.org.


Fungsi dan tujuan


Ada beberapa distro Linux yang dikembangkan untuk fungsi dan tujuan khusus. Jika Anda bahagia dengan

kerumitan instalasi maupun konfigurasi dan ingin mencicipi style Unix, maka Linux Slacware cocok untuk Anda. Jika Anda ingin memakai Linux yang sepenuhnya open source, gunakan saja Debian. Jika menginginkan fasilitas instalasi, kelengkapan aplikasi home-office (workstation), dan tidak ingin berhadapan dengan kerumitan-kerumitan “yang tidak perlu” maka: Red Hat, Ubuntu, LinuxMint, CentOS, SuSE, LindowsOS, dan Xandros mungkin lebih sesuai.


Kelengkapan aplikasi


Umumnya distro Linux dikemas dalam DVD/CD ROM. Semakin banyak jumlah DVD/CD yang disertakan akan semakin banyak pula aplikasi yang sanggup diinstal. Jika Anda memerlukan banyak sekali aplikasi, pilihlah

distro Linux yang menyertakan banyak DVD/CD.


Jenis Hardware


Pada mulanya Linux dikembangkan untuk komputer IBM PC kompatibel dengan prosesor 386 ke atas. Namun, sekarang Linux telah ditulis ulang biar sanggup berjalan di banyak sekali arsitektur komputer. Bahkan beberapa peralatan mobile ibarat PDA (Personal Digital Assistant), hand phone, laptop, dan peralatan lain sudah sanggup menjalankan Linux.


Anda sanggup menjumpai MkLinux untuk komputer Macintosh dan PowerMac, CentOS untuk komputer PC, Alpha, Sun, dan sebagainya. Jadi, sesuaikan distro Linux dengan hardware yang anda miliki. Carilah isu sebanyak-banyalmya di Internet.





EmoticonEmoticon