Minggu, 16 September 2018

Pengertian Produksi – Tujuan, Faktor, Fungsi Tujuannya | Ayoksinau.Com

Pengertian Produksi – Pada pembahasan kali ini, ayoksinau.com akan membahas ihwal apa itu kegiatan produksi. Dalam satu keluarga untuk sanggup memenuhi kebutuhan makan, mereka dapa menghasilkan sendiri. Tidak semua orang sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi mereka berharap sanggup memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarga mereka.

 akan membahas ihwal apa itu kegiatan produksi Pengertian Produksi – Tujuan, Faktor, Fungsi  Tujuannya | Ayoksinau.com

Contoh, sorang ibu rumah tangga selalu bangkit pagi-pagi untuk sanggup menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya dan keluarganya dan hal tersebut sering disebut dengan produksi.

Lalu apa pengertian secara terang ihwal produksi itu ?

Pengertian Produksi

Pengertian produksi bukan hanya sekedar untuk menghasilkan suatu barang saja, tetapi mempunyai arti yang lebih luas lagi.

Contoh pengertian produksi yang lain, menyerupai pabrik tekstil yang setiap hari bisa menghasilkan kain. Produk yang dihasilkan dari pabrik tersebut sudah sanggup dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tetapi akan lebih mempunyai kegunaan lagi, apabila kain tersebut dijadikan pakaian. Dan akan sangat mempunyai kegunaan apabila kain dijadikan baju.

Produksi bukan hanya sekedar menghasilkan suatu barang/jasa saja, akan tetapi harus mempunyai nilai guna bagi insan dan masyarakat.

Jadi sanggup disimpulkan bahwa

“Produksi merupakan kegiatan untuk sanggup menghasilkan barang atau jasa, dimana barang atau jasa tersebut tentu saja mempunyai nilai guna (utilitas)”. Karena setiap barang-barang yang dihasilkan dari perusahaan, UKM dll mempunyai nilai guna yang berbeda-beda.

Nilai Guna Produksi

Setiap barang dan jasa selalu mempunyai nilai guna yang berbeda-beda. Perbedaan nilai guna tersebut sanggup dilihat dari beberapa hal. Berikut penjelasannya :

  • Nilai guna bentuk (form utility)

Nilai guna bentuk yaitu suatu barang yang mempunyai nilai guna apabila telah mengalami suatu perubahan bentuk.

Contohnya menyerupai kain, kain memang sudah mempunyai nilai guna, tetapi akan lebih bertambah nilai gunanya apabila kain tersebut dirubah menjadi baju, celana ataupun yang lainnya.

Perubahan suatu barang terhadap nilai guna tersebut akan mempengaruhi manfaat dan harga suatu barang tersebut. Harga baju akan menjadi lebih mahal dibandingkan dengan harga kain.

Contoh lainnya, harga tahu dan tempe akan lebih mahal dan bermanfaat dibandingkan dengan harga dan manfaat dari kacang kedelai.

  • Nilai guna kawasan (place utility)

Nilai guna kawasan merupakan suatu nilai guna barang akan menjadi lebih tinggi sebab perbedaan tempat.

Contohnya sayuran, harga sayuran di mall akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga sayur di pasaran.

Baca juga :

  • Nilai guna Kepemilikan (ownership utility)

Nilai guna kegunaan yakni nilai barang akan menjadi bertambah apabila barang tersebut telah berpidah kepemilikannya.

Contohnya

  • Toko baju belumlah mempunyai nilai guna dan akan mempunyai nilai guna ketika ada orang yang membeli baju ditoko tersebut dan memakainya.
  • Seorang manager tidak perlu mempunyai cangkul, akan tetapi membutuhkan laptop. Hal tersebut juga pertanda selain dari kepemilikannya, maka nilai guna ini ditentukan oleh siapa pemiliknya
  • Nilai Guna Waktu (time utility)

Nilai guna suatu barang akan bertambah dipakai pada dikala atau waktu yang tepat.

Contohnya

  • Jas hujan akan bertambah nilai gunanya ketika dipakai animo hujan

Nilai guna suatu barang akan bertambah ketika kita menggunakannya pada dikala waktu yang tepat.

Produsen merupakan orang yang melaksanakan kegiatan produksi. Dan untuk melaksanakan kegiatan produksi seorang produsen harus selalu mengingat tiga hal

A. What

Barang – barang apa saja yang akan dihasilkan dan apa saja bahan-bahannya. Hal ini bekerjasama dengan tujuan produksi. Tujuan barang untuk menghasilkan barang produksi atau barang konsumsi

B. How

Bagaimana cara memproduksi suatu barang, itu juga harus di pikirkan oleh seorang produsen. Karena hal tersebut sangat berkaitan dengan modal, tenaga kerja dan materi baku. Dengan mengetahui hal tersebut maka produsen akan sanggup menghasilkan barang yang berkwalitas dan harja jual murah.

C. Whom

Kemudian hasil tujuannya targetnya untuk siapa? Permasalahan yang ditimbulkan bukan hanya sekedar sanggup menghasilkan barang. Tetapi harus memikirkan bahwa barang yang dihasilkan harus diterima oleh masyarakat. Untuk hal tersebut maka seorang pengusaha harus melaksanakan kegiatan promosi biar barang hasil dari produksinya dikenal dan diminati masyarakat.

Baca juga artikel di bawah ini :


Sumber https://www.ayoksinau.com


EmoticonEmoticon