Masalah Pada Power Supply
Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
aciknadzirah.blogspot.com/search?q=hide-all-icon-in-system-tray
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi lantaran tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.Masalah : Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi : lakukan menyerupai langkah diatas, tetapi bila masih belum ada respon berati problem ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali bila ada problem pada komponen yang lainnya menyerupai Mother Board, VGA Card dan Memory.
Masalah Pada Mother Board
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada bunyi beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup epilog cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yakni kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang melekat pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang melekat pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada gejala komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan lantaran kerusakan pada kegiatan yang terdapat di BIOS
Masalah Pada Harddisk
Gejala : Pada ketika CPU dinyalakan kemudian melaksanakan proses Post sehabis itu proses tidak berlanjut dan membisu beberapa ketika tidak pribadi masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, sehabis itu muncul pesan “press F1 to continou” sehabis kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah bunyi yang keluar dari harddisk normal, bila tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala : Pada ketika CPU dinyalakan kemudian melaksanakan proses Post sehabis itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Ada kemungkinan Operating system rusak, sanggup diatasi dengan install ualng atau bila OS anda memakai windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala : harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya pedoman listrik secara mendadak, sehabis pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yakni fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya memakai software untuk menghilangkan badsector.
Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW
Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak sanggup keluar masuk CD
3. Tidak sanggup membaca/menulis/hanya sanggup membaca saja. (CD)
4. Tidak sanggup membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, bila tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih sanggup diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, sanggup dibersihkan memakai Cutenbud.
Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru menentukan versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak sanggup masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya Update tidak sanggup dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang mempunyai backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis orisinil BIOS yang tidak sanggup dihapus, untuk sanggup merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang orisinil telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak mempunyai pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS sanggup anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan hingga kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala : CPU mengeluarkan bunyi Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep pertanda adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun sanggup jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa problem tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard pertanda kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa sanggup juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada problem di Hardware menyerupai Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk dipakai lantaran akan berakibat lebih fatal, .
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen sanggup disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, sanggup dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yakni : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak kegiatan / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector. Sumber http://www.arjunservice.net
EmoticonEmoticon