Senin, 05 November 2018

Biografi Zu Chongzhi

Antara masa ke- dan ke-6 merupakan bab penting dalam sejarah Cina. Padaselang waktu tersebut ilmu pengetahuan di Cina berkembang dengan biak, sejarah, astronomi, matematika dan lainnya. Berbagai produk menyerupai kalender dan manufaktur menjadi hasil peradaban yang megah itu. Salah satu hebat yang menjadi perlambang kemajuan peradaban Cina ketika itu di kenal dengan nama Zu Chongzi.

Zu Chongzi

Kehidupan Zu Chongzi

Zu Chongzi dilahirkan pada tahun 429 M di kota Jian Kang (Sekarang Nanking : ibukota provinsi Jiangsu, provinsi kedua terbesar dibawah Shanghai). Kota Nanking ketika itu merupakan salah satu dari 4 ibukota Cina kuno. Pada masa ersebut juag dikenal pemerintahan yang terdiri dari 10 dinasti. Kota Nanjing kuno ini dikenal dengan kota surga, alasannya yakni kiprahnya menjadi sentra perpolitikan dan perekonomian di sekitaran sungai Yang Tze. Keturunan Zu Chongzi memang dari orang ternama, Zu Chang sang kakek dikenal sebagai pejabat pemerintahan yang bertanggung jawab akan pembangunan dinasti.

Sementara sang ayah Zu Shuo diketahui juga berperan penting dalam kepemerintahan.
Tradisi kelurga besar Zu Chongzi untuk melayani kaisar diteruskan, dengan aktif berguru ilmu matematika, astronomi pada ayahnya. Di samping itu dia juga belajar dari Liu Hiu, yang dikenal juga sebagai spesialis matematika kala itu.

Karena kecerdasan yang dia miliki, kaisar yang memerintah ketika itu mengirim Zu Chongzi diutus untuk belajar di Akademi Hualin Xuensheng. Pendidikannya dilanjutkan dengn berguru di Imperial Nanjing University. Setelah lulus Zu Chongzi diangkat menjadi staf perwira untuk tempat Yang Chou. Peningkatan karirnya hingga diangkat menjadi perwira militer di tempat Nanking. Dalam masa tersebut, Zu Chongzi tidak berkeinginan berkarir menyerupai ayah dan kakeknya, menjadi pejabat kekaisaran. Dia berncana ingin melanjutkan dedikasi di bidang ilmu pengetahuan. Baca: Perkembangan Matematika di Cina.

Prestasi Zu Chongzi

Karya karya Zu Chongzi mempunyai arti penting dalam dunia matematika. Salah satu karya dia yakni perbandingan keliling sebuah bulat dan diameter. Pada masa tersebut orang Cina sudah menemukan bahwa perbandingan diameter suatu bulat dengan kelilingnya yakni 1:3. Namun dengan perhitungan yang akurat Zu Chongzi menghitung nilai perbandingan tersebut lebih rinci hingga 7 angka desimal Sebelumnya perhitungan yang lebih teliti dilakukan oleh gurunya sendiri Liu Hiu hanya hingga 4 angka desimal.

Perhitungan ini dilakukan dengan cara mengambil sebuah bulat dengan diameter 10000000. Dari bulat tersebut ditemukan keliling bulat tersebut antara 31425927 hingga 31425926. Ini artinya pendekatan yang dilakukan lebih erat dalam bentuk penggalan 355/133. Kelak nilai ini yang di sederhanakan menjadi 22/7.

Nilai tersebut dipakai selama bertahun tahun oleh matematika di seluruh dunia. Namun berjalannya waktu, pembuktian inovasi bilangan tersebut hilang, hingga ditemukan lagi pembuktian dengan leih teliti oleh matematkawan arab, Al Kashi pada masa ke-15. Sejarawan matematika, menamakan perbandingan keliling dan diameter lingkarantersebut dengan nilai Zu
Hal berikutya yang ditemukan oleh Zu Chongzi yakni cara menghitung volume bola. Pada ketika Zu telah menemukan rumus volume bola sebagai hasil perkalian antara perbandingan keliling dan diameter dengan pangkat 3 diameternya yang dibagi 3. Atau ditulis 1/3 x pi x (d pangkat 3). Nilai tersebut, setara dengan 4/3xpixr (pangkat 3). Namun lalu bangsa eropa lebih mengenal rumus ini dengan rumus Cavalieri alasannya yakni pada masa modern dibuktikan kembali oleh Cavalieri.

Dibidang astronomi Zu menemukn sistem kalender Daming (Tam Ing Calender). Perhitung kalender ini telah mempertimbangkan perbedaan waktu tahunan. Dari perbedaan tersebut terdapat perbedaan waktu revolusi bumi 50,2 detik. Meskipun wacana hal ini bukan diperkenalkan Zu pertama kali,namun yag menuliskannya dalam bentuk kalender Zu lah orangnya yang pertama kali melakukanya.

Dengan penanggalan ini bisa diprediksi kapan terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan. Dalam hal ini Zu Chongzi mendapat jawaban negatif dari TaiFaxin. Faxin menyatakan bahwa Zu dengan kalendernya telah menyalahi kebenaran dari nirwana dan melanggar pedoman kuno yang suci. Namun denga santai Zu Chongzi menjawab sesungguhnya perhitungan tersebut buka dari roh jahat ataupun iblis, melainkan dari pengamatan dan perhitungan matematis yang logis. Akhirnya dengan mengatakan bukti dan fakta yang ada kalender Daming resmi dipakai oleh kaisar.

Berdasarkan perhitungan kalender tersebut Zu Chongzi bisa menghitung hari dalam satu tahun adalah 365,24281481. Meskipun pada ketika kini telah diperbaharui dengan pembuktian sesungguhnya itu 365.241219878, setidaknya inovasi Zu Chongzi pada masa tersebut dengan melaksanakan perhitungan matematis dan peralatan sederhana sudah mendekati. Di samping itu waktu tumpang tindih matahari dan bulan yang kini dikenal 27,2122, Zu Chongzi telah mendapat angka 27,21223 sebelumnya. Dengan perhitungan menyerupai itulah Zu Chongzi bisa meramalkan gerhana akan terjadi selama empat kali dalam kurun waktu 23 tahun sekali.

Selain dibidang matematika dan astronomi Zu Chongzi dikenal juga sebagai hebat dalam membuat mesin. Kemampuanya yakni menciptakan meisn penggilingan bergerak dengan dorongan tenaga air. Disamping itu untuk bidang sastra, Zu Chongzi berhasil menciptakan sebuah novel dengan judul Shu Yiji. Novel ini banyak menjadi kutipan dalam karya sastra cina kuno lainnya. Semua teks pembuktian wacana temuan temuan Zu Chongzi tidak ditemukan sebenarnya, dikarenakan telah hilang pada zaman dinasti Song. Baca : Sejarah Matematika Cina Kuno.

Sumber http://www.marthamatika.com/


EmoticonEmoticon