Rabu, 28 November 2018

David Ricardo

David Ricardo
David Ricardo (lahir 18 April 1772 – meninggal 11 September 1823 pada umur 51 tahun) yaitu seorang pakar ekonomi politik Inggris. Ia merupakan salah seorang pemikir ekonomi klasik yang paling berpengaruh, bersama dengan Thomas MalthusAdam Smith, dan John Stuart Mill. Ricardo memulai karier profesionalnya sebagai seorang pialang dan spekulan pasar keuangan. Ia berhasil mengumpulkan kekayaan langsung yang cukup besar, sebagian besar berasal dari bidang spekulasi pasar keuangan. Setelah pensiun, ia memperoleh dingklik di Parlemen Britania Raya. Ia duduk di dingklik dewan legislatif selama empat tahun menjelang kematiannya. Pemikiran Ricardo yang paling besar lengan berkuasa dalam ekonomi klasik yaitu teorinya mengenaikeunggulan komparatif dan teori nilai.



Kehidupan dan karier

Lahir di LondonInggris, Ricardo yaitu anak ke-3 dari 17 bersaudara, putra dari keluarga Yahudi berdarah Portugis. Ayahnya yaitu seorang pialang saham sukses. Ia mulai bekerja bersama ayahnya pada usia 14 tahun. Saat berusia 21 tahun, Ricardo menikah dengan Priscilla Anne Wilkinson dan menjadi seorang Unitarian. Karena hal ini, ia dikucilkan oleh keluarganya; ayahnya tidak lagi mengakuinya dan ibunya tak pernah lagi berbicara padanya.
Beberapa tahun sesudah pensiun sebagai pialang, ia bergabung denganDewan Rakyat Britania Raya pada bulan Agustus 1818, mewakili borough Portarlington. Ia memegang jabatan ini selama empat tahun sisa hidupnya.

Kematian

Sepuluh tahun sesudah pensiun dan empat tahun sesudah memasuki Parlemen, Ricardo meninggal dunia alasannya yaitu nanah indera pendengaran tengah yang menyebar ke otak dan menyebabkan septikemia. Ia meninggal tanggal 11 September 1823 pada usia 51 tahun. Ricardo meninggalkan delapan anak; tiga putra dan lima putri, termasuk Osman Ricardo (1795–1881; Anggota Parlemen perwakilan Worcester 1847–1865) dan Mortimer Ricardo (perwira Angkatan Bersenjata Britania Raya).
Ricardo dikebumikan di halaman gereja Saint Nicholas di Hardenhuish, Wiltshire.

Pemikiran

Ricardo memulai karier profesionalnya sebagai seorang pialang dan spekulan pasar keuangan David Ricardo
Works, 1852

Teori keunggulan komparatif

Antara tahun 1500 dan 1750, di tengah gencarnya upaya Inggris (kemudianBritania Raya) untuk mendirikan koloni seberang lautan, para ekonom menganjurkan Merkantilisme sebagai seni administrasi ekonomi, yang menekankan perdagangan internasional sebagai sarana untuk meraih kekayaan bagi negara. Ricardo menentang pemikiran yang memandang perdagangan hanya bertujuan untuk mengumpulkan emas atau perak. Melalui teori keunggulan komparatif, Ricardo menyatakan bahwa sebuah negara harus memusatkan acara perekonomiannya pada industri-industri yang menjadi keunggulannya dan paling kompetitif secara internasional, serta melaksanakan acara perdagangan dengan negara lain untuk memperoleh barang-barang yang tidak diproduksi secara nasional. Pada intinya, Ricardo memperkenalkan pemikiran spesialisasi industri ekstrem oleh suatu negara dan pendayagunaan industri nasional yang menguntungkan dan berdaya saing. Dengan menggunakan matematika sederhana, teori keunggulan komparatif Ricardo berusaha menandakan bahwa spesialisasi industri dan perdagangan internasional akan selalu berdampak positif. Teorinya ini kemudian diperluas dan menghasilkan konsep keunggulan absolut, yang sama sekali tidak menekankan spesialisasi industri dan perdagangan internasional dalam acara perekonomian suatu negara. Teori keunggulan komparatif Ricardo telah ditentang oleh sejumlah pakar, termasuk Joan Robinson dan Piero Sraffa. Meskipun demikian, teorinya tetap menjadi landasan argumen yang mendukung perdagangan internasional.

Teori nilai

Karya Ricardo yang paling populer adalah Principles of Political Economy and Taxation (Prinsip-Prinsip Ekonomi Politik dan Perpajakan) pada tahun 1817. Dalam buku ini, Ricardo mengemukakan pemikirannya mengenai teori nilai tenaga kerja. Teori ini menjelaskan:
  1. Kedua sektor mempunyai tingkat upah dan tingkat laba yang sama
  2. Modal yang dipakai dalam produksi terdiri dari upah saja
  3. Periode produksi mempunyai jangka yang sama untuk semua barang.


Pemikiran lainnya

Pemikiran populer Ricardo lainnya yaitu kritiknya terhadap proteksionisme dalam sektor pertanian, pemikirannya mengenai perdagangan bebas, dan merupakan ekonom yang berperan besar dalam membuatkan teori sewa, upah, dan keuntungan. Pemikiran lain yang dikemukakan oleh Ricardo adalah ekuivalensi Ricardian, yang beropini bahwa kebijakan pemerintah untuk membiayai pengeluaran negara, menyerupai menarik pajak, berhutang, atau menekan defisit, mungkin tidak besar lengan berkuasa terhadap perekonomian. Pemikirannya ini kemudian dikembangkan oleh Robert Barro di era modern.

Pengaruh

Meskipun banyak ditentang, teori keunggulan komparatif Ricardo telah menjadi dasar acara ekonomi perdagangan antarnegara di era modern. Pemikiran David Ricardo besar lengan berkuasa besar terhadap perkembangan ilmu ekonomi di kemudian hari. Ekonom Amerika Serikat menempatkan Ricardo sebagai pemikir kedua yang paling besar lengan berkuasa dalam ilmu ekonomi sebelum kurun ke-20, setelah Adam Smith.
Secara teoretis, Ricardo dianggap sebagai bapak ekonomi klasik. Pemikirannya juga telah melahirkan aneka macam fatwa ekonomi menyerupai sosialisme Ricardian, Mazhab George, Neo-Ricardian, dan memicu berkembangnya teori-teori lain menyerupai teori pertumbuhan evolusi, konsep "pertukaran yang tidak sama", teori perdagangan bebas Neo-Ricardian, dan sejumlah teori lainnya yang dikembangkan dari pemikirannya.

Karya tulis

Karya tulis
  • The High Price of Bullion, a Proof of the Depreciation of Bank Notes (1810)
  • Essay on the Influence of a Low Price of Corn on the Profits of Stock (1815)
  • On the Principles of Political Economy and Taxation (1817)
Kumpulan tulisan
  • The Works and Correspondence of David Ricardo, ed. Piero Sraffa with the Collaboration of M.H. Dobb (Indianapolis: Liberty Fund, 2005), 11 volume:
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 1 Principles of Political Economy and Taxation
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 2 Notes on Malthus
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 3 Pamphlets and Papers 1809–1811
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 4 Pamphlets and Papers 1815–1823
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 5 Speeches and Evidence
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 6 Letters 1810–1815
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 7 Letters 1816–1818
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 8 Letters 1819 – June 1821
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 9 Letters 1821–1823
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 10 Biographical Miscellany
    • The Works and Correspondence of David Ricardo, Vol. 11 General Index

Sumber http://kamarulintangsakti.blogspot.com


EmoticonEmoticon