SABAR
Direndahkan mustahil jadi SAMPAH, Disanjung mustahil jadi REMBULAN.
Maka jangan risaukan OMONGAN orang, lantaran setiap orang membacamu dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda.
Teruslah melangkah selama engkau di jalan yang BENAR, meski terkadang KEBAIKAN TIDAK SELALU DIHARGAI.
Tidak usah repot-repot menjelaskan wacana dirimu, lantaran yang menyukaimu TIDAK BUTUH itu dan yang membencimu TIDAK PERCAYA itu.
HIDUP itu bukan wacana siapa yang TERBAIK, tapi wacana SIAPA yang mau BERBUAT BAIK.
Jika didzalimi orang JANGAN BERPIKIR untuk MEMBALAS DENDAM, tapi berpikirlah cara MEMBALAS dengan KEBAIKAN.
Teruslah BERDOA dan BERSYUKUR. Sibukkan diri dalam KEBAIKAN sampai KEBURUKAN LELAH MEMGIKUTIMU.
Orang TAK BERIMAN berkata, SABAR itu ADA BATASNYA.
Tapi bagi orang yang BERIMAN, SABAR itu TANPA BATAS.
Jadi , sabar itu mendapatkan dahulu kehadiran tamu yang berjulukan "MASALAH" sebelum kita melepaskannya. Sebab kita tak akan gampang melepas sesuatu yang belum kita terima.
Masalah itu akan gampang berpamitan kalau sudah kita jamu dengan BERSYUKUR.
Semoga bermanfaat..
Sumber http://ekonominator.blogspot.com
EmoticonEmoticon