Untungnya TV pada posisi Off dengan antena masih terpasang.
Hidupkan TV dan masuk hidangan service coba rubah data yang mencurigakan dan ternyata tidak ada perubahan hingga balasannya diputuskan mengganti IC memory gres dan kosong.
Kemudian masuk hidangan service dan kembali merubah data yang ada dan ditemukan pada data AKB sesudah dirubah nilainya dari 0 menjadi 1....>>> jreng keluar raster / salju.
Dilanjutkan pengecekan pada jalur ABL dari flyback menuju IC utama, semua R, C dan ada satu TR terukur masih bagus.
Sambil dihidupkan ukur tegangan ABL ada 4 volt dan terhenti pada pin basis TR, Emitor TR terhubung ke ground melalui R dan Colektornya terhubung ke pin BCL IN pada IC utama.
Dari sinilah tampaknya terjadi kejanggalan, seharusnya pada pin BCL IN ada tegangan alasannya disitu ada elco 16v berapa mikro lupa dan ada DZ 5V. Coba diukur dengan X10 spertinya ada kejanggalan tester hampir mentok. Angkat TR, Dioda zener dan elco diukur masih manis semua dan ternyata yang koslet yakni pin BCL IN nya.
Kesimpulannya mesti ganti IC gres tapi sesudah telpon kesana kemari stok tidak ada mesti ke SC.
Sambil berpikir ahirnya punya ide, ibarat TV samsung CB21M17MLH yang koslet pin proteknya yaitu jurus memperlihatkan tegangan sesaat arus kuat tujuannya gampang mudahan yang koslet dapat putus/terbakar sekalian.
Mulai menghidupkan TV dan pada posisi standby ambil kabel tester dihubungkan dengan tegangan 7V pada out inverter.
Perlahan2 coba menghubungkan sesaat pada pin BCL IN.....dan TIK.... terdengar suara entah darimana tampaknya dari dalam IC tsb.
Antara hidup atau mati ini IC sambil tekan tombol cannel...dan byar...TV masih menyala dan TV dapat terang/kontras kembali sambil diukur pada pin BCL IN sudah ada tegangan 4V. Sumber http://www.arjunservice.net
EmoticonEmoticon