Kini semakin banyak orang yang perhatian dengan perencanaan keuangan pribadinya. Sehingga semakin banyak pula orang yang semakin aktif mencari investasi atau solusi menabung yang imbal baliknya lebih baik daripada sekedar mendiamkan dana menganggur di bank.
Salah satu produk yang hadir dimasyarakat dikala ini sebgai alternatif menabung di bank ialah tabungan emas Pegadaian. Mau tahu membuka tabungan emas pegadaian rugi atau untung? Simak terus artikel ini.
Mengapa Menabung Emas?
Sebelum kita membahas soal untung rugi membuka tabungan emas di pegadaian, mari kita sama-sama ketahui dulu alasan-alsan kenapa orang-orang lebih menentukan untuk menabung dalam bentuk emas daripada menabung dengan cara menyimpan uang di Bank.
Bunga Bank ternyata relatif kecil:
Memang benar kalau kau menabung uang di bank setiap bulannya kau akan dapatkan bunga. Tapi perlu kau ketahui kalau bunga yang kau dapatkan ternyata sangatlah kecil. Di tahun 2017 ini saja kalau kau mau cari-cari isu ke salah satu bank BUMN di Indonesia ternyata hanya menawarkan bunga sebesar 4,25% untuk tabungan deposito 1 juta hingga 50 juta rupiah.
Besarnya bunga itu tidak jauh berbeda jikalau kau bandingkan dengan bank swasta. Yang perlu kau perhatikan ialah nilai uang yang kau miliki pada 2 hingga 5 tahun mendatang. Apakah dengan tingkat bunga yang segitu-gitu saja sanggup melindungi nilai tabungan kau dari gerusan inflasi?
Emas lindungi kau dari inflasi:
Ini tampaknya rumit, tapi akan coba kita jelaskan dengan semudah mungkin. Makara inflasi itu begini… misalkan kau beli 1 kg beras tahun ini, maka di tahun depan belum tentu kau akan sanggup mendapat 1 kg beras dengan kualitas yang sama dengan harga yang sama di tahun ini. Begitu juga dengan harga sembako dan harga barang-barang lainnya.
Karena ada inflasi, jumlah uang yang kita miliki di tahun ini belum tentu sanggup kita belanjakan dengan barang-barang yang sama di masa datang. Bayangkan kalau kau mau menabung untuk membeli rumah, umroh, atau naik haji yang umumnya kebanyakan dari kita perlu waktu lebih dari 1 tahun untuk mengumpulkan uang. Uang yang kau tabung di bank sanggup tergerus inflasi.
Akan berbeda ceritanya bila kau simpan uang kau dalam bentuk emas. Kamu sanggup cek sendiri dengan mencari rata-rata performa emas dibandingkan dengan inflasi. Kamu akan temukan kalau untuk jangka panjang nilai emas yang kau kumpulkan akan cukup kondusif dari pengaruh inflasi.
Selain melindungi kau dari inflasi, emas juga berpotensi beri kau untung:
Sebagai ilustrasi saja, jikalau pada tahun 1999 harga sebuah kendaraan beroda empat sekitar Rp. 229 juta rupiah dan setara dengan 2,7 kg emas yang dikala itu bernilai Rp. 85.000 per gram, bayangkan apa yang terjadi pada 10 tahun kemudian.
Yap, di tahun 2009, harga emas ialah sebesar Rp. 350.000 per gram. Kalikan saja dengan 2,7 kg emas yang dipunyai. Hasilnya menjadi sekitar Rp. 945 juta atau hampir 1 milyar! Itu berarti kita sanggup membeli 2 kendaraan beroda empat meski harga kendaraan beroda empat tersebut sudah naik menjadi Rp 390 juta.
Relatif kondusif dan lebih gampang dicairkan jadi uang:
Kalau berbicara soal investasi pastinya di luar sana banyak investasi dengan potensi yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan emas. Tapi emas tebukti sebagai pilihan untuk mengamankan nilai kekayaanmu. Sampai-sampai para investor menjulukinya sebagai “safe-heaven”.
Tentunya julukan sebagai safe-heaven ini tidak mengada-ada. Bayangkan bila kau berinvestasi pada surat berharga atau saham dan harganya anjlok. Maka apa yang tersisa dari investasimu selain kertas-kertas tak berharga? Berbeda ceritanya bila kau menyimpan emas, kau tetap mempunyai fisik emas batangannya.
Oke… mungkin kau juga berpikir kalau punya tanah atau property kau juga memilki fisiknya. Tapi emas punya keunggulan yang sulit ditandingi oleh investasi dalam bentu tanah atau property. Emas lebih liquid atau gampang diuangkan dibandingkan tanah atau propoerty lainnya.
Jadi misalkan ketika kau mengumpulkan emas untuk beli rumah tapi mendadak kau perlu uang untuk reparasi mobil, kau sanggup dengan gampang menguangkan sebagian kecil emas yang sudah kau kumpulkan.
Kalau Buka Tabungan Emas Pegadaian Rugi atau Untung, Ya?
Setelah kau tahu alasannya kenapa kau perlu mempunyai emas, mari kita bahas salah satu produk tabungan emas yang mungkin mulai dekat terdengar di indera pendengaran kita yaitu tabungan emas dari Pegadaian. Produk ini mulai diluncurkan oleh Pegadaian di tahun 2015 dan mulai sanggup diakses masyarakat melalui kantor cabang piloting Pegadaian.
Sebetulnya untung atau rugi dengan membuka tabungan emas itu tidak berbeda jauh dengan untung rugi menyimpan emas batangan. Dimana nilai emas yang kita simpan sanggup naik dan turun menurut fluktuasi harga emas di pasaran. Namun pada umumnya untuk investasi jangka panjang emas ialah termasuk jenis investasi yang relatif menguntungkan.
Tapi, sebelum kau memutuskan untuk menabung tabungan emas di Pegadaian, kau perlu tahu dulu bahwa ada cara lain menabung emas tiap bulan dengan cara lebih mudah, murah, mudah dan lebih cerdas dibanding tabungan emas di Pegadaian. Apakah itu?
Kamu sanggup “menabung” emas cukup melalui aplikasi berjulukan Tamasia. Oke kita bahas dan bandingankan satu- persatu antara tabungan emas di Pegadaian dengan beli emas di Tamasia. Harapannya kau sanggup memutuskan mana yang lebih cocok buat kamu.
Cara kerja Pegadaian vs Tamasia
Pegadaian: untuk mendaftar/memulai mempunyai tabungan emas di Pegadaian, kau harus tiba terlebih dahulu ke cabang Pegadaian di kota kau dengan membawa KTP kemudian pendaftaran di sana. Pastikan bahwa cabang Pegadaian di kota kau sudah sanggup melayani tabungan emas, alasannya ialah tidak semua cabang melayani. Apakah ada biaya buka rekening dan biaya lain-lain? Ada, kau sanggup lihat tabel dibawah ini:Setelah proses buka rekening selesai, kau sanggup mulai menabung emas mulai dari Rp 5.000,- , dimana setiap kau setor tunai maka pribadi terkonversi ke dalam bentuk gram di dalam buku rekening. Setelah mencapai minimal 1 gram emas, Tabungan emas kau sanggup di cairkan. Namun ketika proses cair/cetak emas kau akan dikenai biaya cetak. Biaya cetak di pegadaian tergantung dari berat emas, menyerupai tabel dibawah ini:Tamasia: Untuk mendaftar & memulai beli emas di Tamasia kau tidak perlu kemana-mana, cukup dari handphone kemudian d0wnl0ad gratis aplikasi Tamasia di Android playstore atau iOS app store. Apakah ada biaya registrasi? Tidak ada biaya pendaftaran untuk aplikasi Tamasia #BeliSukaSuka, sedangkan untuk pendaftaran untuk mendapat akun Tamasia Reseller #BeliBerkala dikenakan biaya Rp 99 ribu sekali bayar. Tentang Tamasia Reseller #BeliBerkala sanggup kau pelajari dengan klik link ini.
Saat saya kesannya mempunyai emas 1 gram, lebih murah mana Pegadaian atau Tamasia?
Baik kini kita coba simulasi untuk pembelian / menabung untuk mendapat emas 1 gram dalam jangka 1 bulan.
Pegadaian: Harga 1 gram emas (5 Februari 2018) di website pegadaian adalah: Rp 601.000,-. Lalu ditambah biaya cetak untuk 1 gram sebesar: Rp 85.000. Sehingga jikalau ditotal biaya yang diharapkan Rp 601.000,- + Rp 85.000,- = Rp 686.000,-.
Tamasia: Pembelian 1 gram emas melalui aplikasi Tamasia #BeliSukaSuka (5 Februari 2018) sebesar Rp 600.372,-. Jika kau ingin mendapat emas dalam bentuk fisik maka ada biaya cetak sebesar Rp 64.000,-. Sehingga biaya yang diharapkan ialah Rp 600.372,- + Rp 64.000,- = Rp 664.372,– saja, lebih murah kan?
Bisa dilihat bahwa harga beli emas di Tamasia untuk 1 gram lebih murah.
Apakah ada nilai lebih lainnya antara Pegadaian dengan Tamasia?
Pegadaian: Yang kita ketahui, produk tabungan emas hanya untuk kebutuhan pribadi, kau tidak mendapat nilai lebih lainnya kecuali sanggup mempunyai emas dengan model menabung.
Tamasia: Seperti yang dijelaskan Tamasia gampang dipakai oleh siapapun yang ingin mempunyai emas Antam melalui aplikasi. Selain kau akan mendapat dengan harga emas lebih murah, kau tidak perlu mengeluarkan biaya pelengkap untuk menyimpan emas di Tamasia.
Kesimpulan
Pilihan mana yang sesuai dengan kau pastinya tergantung dari sisi mana kau melihatnya bukan? Tabungan emas di Pegadaian cocok bagi kau yang suka dengan cara konvensional. Namun jikalau kau ingin:
- Semua serba mudah dari handphone.
- Cara pembayaran yang mudah.
- Ingin mendapat emas lebih murah.
- Bebas biaya penitipan emas.
Maka mempunyai emas melalui Tamasia sanggup jadi ialah tanggapan buat kau yang menginginkan kepraktisan dalam mempunyai emas. Oya, kalau kau tertarik beli emas di Tamasia, dalam waktu yang terbatas Tamasia sedang bagi-bagi EMAS GRATIS sebesar 0,1 gram, senilai sekitar Rp 60.000,-, untuk kau yang Download & Register di aplikasi Tamasi #BeliSukaSuka. Klik link di bawah ini untuk d0wnl0ad aplikasinya dari Play Store dan dapatkan Promonya:
Semoga bermanfaat ya 🙂
Dapatkan artikel terbaru mengenai tips perencanaan keuangan, gaya hidup, & investasi dengan Like Facebook official Tamasia disini.
Sumber https://www.tamasia.co.id
EmoticonEmoticon