Senin, 16 Januari 2017

Hukum Gerak Sebelum Newton (Bag 2)

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sungguh jauh dari emosi dan omongan teori semata-mata, kesungguhan ilmuan kaum Muslimin dalam dilema tersebut sangat positif tidak sanggup dipungkiri. Hal itu dikuatkan dengan banyak goresan pena yang ditulis dalam buku-buku mereka. Mereka telah menulis sebelum zaman Newton dengan selisih tujuh abad. Kita akan melihat di antara teori-teori tersebut sebagai berikut: 


⏩Hukum Pertama Tentang Gerak Benda Teori pertama gerakan dalam ilmu fisika memberitahukan bahwa jikalau sejumlah kadar menuju path daya pengaruhi bahan yang kosong, bahan tersebut diam. Contohnya, jikalau sebuah bahan apapun yang bergerak pasti akan diringi gerakan delman kecepatan penuh dalam kondisi tidak ada kekuatan apapun yang mempengaruhinya. Semisal daya pergeseran. Hal itu terdapat dalam pola matematika Newton,, yang mengatakan, “Materi akan tetap dalam kondisi membisu atau dalam kondisi bergerak teratur dalam garis lurus sejajar selagi tidak dipaksa oleh kekuatan luar yang mengubah kondisi tersebut.” 

Jika kita melihat ilmuan kaum Muslimin dan tugas mereka dalam dilema ilmu-ilmu pengetahuan ini, kita akan menemukan bahwa Ibnu Sina dalam bukunya AI-Isyarat wa Tanbihat telah mengupas hal itu dengan temuannya “Sesungguhnya Anda akan mengetahui bahwa bahan ketika kosong secara alami, dan tidak ditemukan adanya efek luar (asing), tidak akan keluar dari daerah tertentu dengan bentuk tertentu. Sebab. secara alami merupakan dasar untuk menjawab itu. Materi tetaplah materi, selagi tidak ada tuntutan luar yang menggerakkannya maka keadaannya tetap menyerupai semula.” 

Jelaslah bagi kita dari goresan pena di atas bahwa ketetapan Ibnu Sina akan teori-teori pertama wacana gerakan lebih unggul dari ketetapan Isaac Newton yang tiba sesudahnya dengan selisih enam abad. Dalam teori ini, ia menguatkan bahwa bahan tetap berada dalam kondisi membisu atau berada dalam gerakan teratur sejajar lurus selagi tidak dipaksa oleh kekuatan luar yang mengubah keadaan ini. Maknanya, Ibnu Sina yaitu orang pertama yang menemukan teori ini. 

Bersambung..... 



Sumber http://fisikane.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)