Rabu, 08 Februari 2017

✔ Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kecepatan Transpirasi Tumbuhan

Tumbuhan merupakan produsen dalam ekosistem di bumi dan mereka mendapat energi dari matahari. Salah satu acara yang terjadi pada flora yaitu transpirasi atau penguapan. Air yang diangkut oleh xilem dipakai untuk fotosintesis dan transpirasi. Kecepatan pengangkutan diatur oleh transpirasi pada stomata daun. Laju transpirasi dipengaruhi oleh kelembapan, suhu, cahaya, angin dan kandungan air tanah.

a. Kelembapan
Secara alamiah di udara terdapat uap air yang dinyatakan dalam kelembapan. Keluarnya air dari ruang udara pada daun juga dipengaruhi oleh kadar air yang berada di sekitar tumbuhan. Jika kelembapan udara lingkungan di sekitar flora tinggi maka difusi air dari dalam ruang udara pada flora akan berlangsung lambat. Sebaliknya kalau kelembapan di sekitar flora rendah maka difusi air dari dalam ruang udara pada flora akan berlangsung lebih cepat.

b. Suhu
Kenaikan suhu lingkungan akan diikuti dengan naiknya suhu sel-sel daun. Keadaan ini mempercepat penguapan air dari dalam sel-sel mesofil daun ke rongga-rongga antar sel yang menimbulkan peningkatan laju transpirasi. Pada suhu 30 derajat C daun sanggup bertanspirasi 3 kali lebih cepat dibandingkan di suhu 20 derajat C.
 Tumbuhan merupakan produsen dalam ekosistem di bumi dan mereka mendapat energi dari ma ✔ Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kecepatan Transpirasi Tumbuhan
Transpirasi pada tumbuhan
c. Cahaya
Jika intensitas cahaya meningkat maka transpirasi flora meningkat. Hal itu terjadi bukan alasannya yaitu cahaya besar lengan berkuasa pribadi pada transpirasi tapi alasannya yaitu cahaya menimbulkan stomata terbuka sehingga flora kehilangan banyak air.

d. Angin
Pada dasarnya angin cenderung meningkatkan laju transpirasi alasannya yaitu ia menyapu uap air yang terkumpul akrab permukaan. Demikian juga angin sanggup menimbulkan terbawanya udara basah di sekitar daun ke kawasan lain sehingga udara basah tersebut digantikan oleh udara yang tidak lembap. Keadaan ini sanggup memacu proses transpirasi selanjutnya. Angin yang sepoi-sepoi pun sanggup menimbulkan transpirasi berlangsung lebih cepat dibandingkan tanpa angin.

e. Air Tanah
Jika kandungan air dalam tanah cukup banak sehingga potensial air tanah lebih tinggi daripada di dalm sel-sel flora maka anutan air dalam pembuluh kayu dan transpirasi akan meningkat. Selain itu kadar air di sekitar tanah kawasan flora tumbuh akan mempengaruhi kecepatan proses perembesan oleh akar.

Jika kadar air pada tanah sangat sedikit maka proses perembesan akan berjalan lambat atau tidak seimbang dibandingkan daya kecepatan transpirasi. Jika penyerapa air tidak seimbang dengan laju tranpsirasi maka tekanan turgor menjadi berkurang. Berkurangnya tekanan turgor menimbulkan tertutupnya stomata sehingga transpirasi lebih kecil daripada perembesan air. Penutupan stomata akan mengurangi laju transpirasi namun bila stomata terbuka transpirasi menjadi tinggi sehingga harus diimbangi dengan tersedianya air yang cukup pada tanah di sekitar tumbuhan.

Sumber http://geograph88.blogspot.com


EmoticonEmoticon