Rabu, 01 Maret 2017

Manajemen Keuangan

Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan ialah suatu acara perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.

Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :

1. Perencanaan Keuangan
Membuat planning pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.

2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan menciptakan detail pengeluaran dan pemasukan.

3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan aneka macam cara.

4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional acara perusahaan.

5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.

6. Pengendalian Keuangan
Melakukan penilaian serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.

7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada semoga tidak terjadi penyimpangan.

Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan sanggup didefinisikan dari kiprah dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas pokok administrasi keuangan antara lain mencakup keputusan wacana investasi, pembiayaan acara perjuangan dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian kiprah manajer keuangan ialah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat (4) aspek yaitu:

1. Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.

2. Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada aneka macam keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.

3. Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan semoga perusahaan sanggup beroperasi seefisien mungkin

4. Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana sanggup diperoleh dan surat berharga perusahaan sanggup diperdagangkan.

Dari ke empat aspek tersebut sanggup disimpulkan bahwa kiprah pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, kiprah manajer keuangan berkaitan eksklusif dengan keputusan pokok perusahaan dan besar lengan berkuasa terhadap nilai perusahaan.

Fungsi Utama Manajemen Keuangan 

1. Investment Decision : Keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola perusahaan.

2. Financing Decision : Keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang diharapkan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal).

3. Assets Management Decision: Keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih gampang membangun daripada mengelola).

Tugas Pokok Manejemen Keuangan

Tugas-tugas dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum ialah :
  • Mendapatkan Dana Perusahaan
  • Menggunakan Dana Perusahaan
  • Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan

Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu perusahaan secara umum ialah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu dikala perusahaan dijual maka harganya sanggup ditetapkan setinggi mungkin.

EVOLUSI TEORI KEUANGAN

 Perfect capital Market

Secara umum pasr modal tepat mempunyai karakteristik ; 1.) tidak ada biaya transaksi, 2) tidak ada pajak, 3) ada cukup banyak pembeli dan penjual, 4) ada kemampuan saluran yang sama ke pasar, 5) tidak ada biaya informasi, 6) setiap orang mempunyai impian yang sama, 7) tidak ada biaya yang bekerjasama dengan hal kesulitan keuangan.

 Discounted Cash Flow

Teori ini dikembangkan oleh John Burr Williams dan Myron J. Gordon. Kosnsep dasar dari teori ini ialah pada nilai waktu uang.

 Capital Structur Theory

Teori ini dikembangankan oleh Franco Modiglani dan Merton Miller tahun 1958 atau sering dinamakan teori MM. Teori yang dikembangkan bahwa nilai suatu perusahaan tergantung pada arus penghasilan dimasa depan ( future earning streams) dan oleh alasannya ialah itu tidak tergantung pada struktur modal. Teori MM yang pertama ini mengasumsikan pada pasar modal tepat dan tidak ada pajak, sehingga sering disebut model MM-Tanpa Pajak.

Sekitar tahun 1963 model ini disempurnakan dengan model MM-Dengan Pajak. Dengan adanya pajak penghasilan, hutang sanggup menghemat pajak yang dibayar. Tetapi teori ini lupa bahwa hutang yang besar sanggup menjadikan financial distress. Karena ada kelemahan ini kemudian model ini diperbaiki yang sering disebut tax saving-financial cost trade off theory.

 Dividend Theory

Teori ini juga dikembangkan oleh Modiglani dan Miller, bahwa kebijakan dividen tidak mempengaruhi nilai perusahaan, alasannya ialah setiap rupiah pembayaran dividen akan mengurangi keuntungan ditahan yang dipakai untuk membeli aktiva baru.

 Teori Portfolio dan Capital Asset Pricing Model

Teori Portfolio moder dikembangkan oleh Harry Markowitz tahun 1990 dan menerima hadiah nobel. Pelajaran utama dari teori ini ialah bahwa risiko sanggup dikurangi dengan cara mengkombinasikan beberapa jenis aktiva berisiko daripada hanya memegang salah satu jenis aktiva saja.

Teori yang berkaitan dengan teori portfolio ialah Capital asset Pricing Model yang dikembangkan Sharpe, John Litner dan Jan Moissin yang secara terpisah menyampaikan bahwa tingkat keuntungan yang disyaratkan pada suatu aktiva berisiko merupakan fungsi dari tiga faktor:
  • Tingkat keuntungan bebas risiko,
  • Tingkat keuantungan yang disyaratkan pada portfolio dengan risiko rata-rata dan 
  • Volatilitas tingkat keuntungan aktiva berisiko tersebut.

 Option Pricing Theory

Option ialah hak untuk membeli atau menjual suatu aktiva pada harga yang telah ditentukan pada waktu yang telah ditentukan pula. Teori ini secara formal dikembangkan oleh Fisher Black dan Myron Scholes yang sering disebut Black-Ccholes Option Pricing Model.

 Efficient Market Hyphothesis

Teori ini dikembangkan oleh Eugene F. Fama. Terminologi efisien dalam teori ini pada efisiens secara informasi. Teori ini menyampaikan bila pasar efisien maka harga merefleksikan seluruh informasi yang ada.

Menurut teori ini pasar efisien dibagi menjadi tiga:

1. Pasar efisien bentuk lemah: bila harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi harga dimas lalu, sehingga upaya investeor untuk memperoleh excess return dengan memanfaatkan data harga di masa kemudian ialah sia-sia (harga ialah Random wlak)

2. Efisiensi bentuk setengah kuat : bila harga mencerminkan informasi harga historis plus informasi yang tersedia bagi publik.

3. Efisiensi bentuk kuat: bila harga sekuritas mengekspresikan seluruh informasi yang ada, baik harga sekuritas masa lalu, informasi yang tersedia bagi publik, maupun informasi yang bersifat privat.

 Agency Theory

Teori ini dikembangkan oleh Michael C Jensen dan William H. Meckling. Teori ini muncul alasannya ialah adanya keterpisahan antara pemilik dan manajemen. Agency relationship muncul ketika individu (majikan/principal) membayar individu lain (agent) untuk bertindak atas namanya, mendelegasikan kekuasaan untuk menciptakan keputusan kepada biro atau karyawannya.

 Asymetric Information Theory

Informasi asimetri ialah kondisi dimana satu pihak mempunyai informasi lebih banyak dari pada pihak lain

KONSEP NILAI WAKTU UANG

 Pemahaman konsep nilai waktu uang diharapkan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melaksanakan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan memilih sumber dana kontribusi yang akan dipilih.

 Suatu jumlah uang tertentu yang diterima waktu yang akan tiba bila dinilai kini maka jumlah uang tersebut harus didiskon dengan tingkat bunga tertentu (discount factor).

 Suatu jumlah uang tertentu dikala ini dinilai untuk waktu yang akan tiba maka jumlah uang tersebut harus digandakan dengan tingkat bunga tertentu ( Compound factor)


FUTURE VALUE : nilai uang diwaktu akan tiba dari sejumlah uang dikala ini atau serangkaian pembayaran yang dievaluasi pada tingkat bunga yang berlaku.

a. BUNGA SEDERHANA

Bunga yang dibayarkan hanya pada kontribusi atau tabungan atau investasi pokoknya saja.

FVn = Po [ 1 + (i) (n) ]

b. BUNGA MAJEMUK

Bunga yang dibayarkan (dihasilkan) dari kontribusi (investasi) ditambahkan terhadap kontribusi pokok secara berkala.

FVn = Po ( 1 + i ) n

Dimana:

FVn = future value tahun ke-n

Po = kontribusi atau tabungan pokok

i = tingkat suku bunga/ keuntungan disyaratkan

n = jangka waktu

PRESENT VALUE : nilai dikala ini dari jumlah uang di masa tiba atau serangkaian pembayaran yang dinilai pada tingkat bunga yang ditentukan.

a. Pvo = Po = FVn / ( 1 + i ) n atau Po = FVn [1/(1 + i)n]

ANNUITY : suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu.

a. Anuitas nilai kini ialah sebagai nilai i anuitas beragam dikala ini dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.

PVAn = A1 [( (1+i) n ] = A1 [ 1 – {1/ (1+ i)n /i } ] 

b. Anuitas nilai masa tiba ialah sebagai nilai anuaitas beragam masa depan dengan pembayaran atau penerimaan periodik dan n sebagai jangka waktu anuitas.

FVAn = A1 [( (1+i) n – 1 ] / i

Dimana : A1 : Pembayaran atau penerimaan setiap periode : 

Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya

Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana dipakai dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisa yang bisa dipakai untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan ialah analisa rasio dan proporsional.

Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana ialah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.

Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :

1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.

2. Rasio Leverage, rasio ini dipakai untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.

3. Rasio Aktivitas, rasio ini dipakai untuk mengukur efektivitas administrasi dalam memakai sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada aneka macam jenis harta.

4. Rasio Profitabilitas, rasio ini dipakai untuk mengukur efektifitas administrasi yang dilihat dari keuntungan yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.

5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini dipakai untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.

6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh alasannya ialah rasio tersebut mencemirkan kombinasi imbas dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.

Sumber http://sumbermaterikuliah.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)