Senin, 24 April 2017

✔ Suka Sedih Menjadi Pengangguran | The Shame Of Unemployment


 sebagian di mata masyarakat di anggap sebagai sampah ✔ Suka Duka Menjadi Pengangguran | The Shame of Unemployment

Pengangguran (Unemployment), sebagian di mata masyarakat di anggap sebagai sampah.

Tidak banyak seorang penggangguran kehidupan nya menjadi semakin membaik, bahkan terpuruk dan tidak sanggup untuk berdiri kembali.

Kesana kemari menjadi materi pembicaraan dan tertawaan orang orang, saat berbicara pun terkadang tidak di anggap.

Saya pribadi, pernah menjadi pengangguran, tekanan muncul dari lingkungan keluarga dan sobat teman.

Sikap aib dan tertutup sering aku tunjukkan saat salah satu sobat mengajak untuk liburan atau sekedar berkumpul.

Ya sebagai "Pengangguran" tidak mempunyai pekerjaan / perjuangan otomatis tidak mempunyai uang, bukan begitu?.

Terkadang di dalam hati aku timbul rasa iri saat melihat sobat sejawat aku sukses dalam karir, berkeluarga sedangkan aku masih berkutat pada persoalan "Pengangguran".


 sebagian di mata masyarakat di anggap sebagai sampah ✔ Suka Duka Menjadi Pengangguran | The Shame of Unemployment
 sebagian di mata masyarakat di anggap sebagai sampah ✔ Suka Duka Menjadi Pengangguran | The Shame of Unemployment

Akan tetapi aku bertekat untuk terus berusaha mencari pekerjaan, walaupun sulit di masa globalisasi dan dengan persaingan yang sangat ketat pula.

Usaha dan doa itu yakni kunci keberhasilan, derma sopan santun harus turut serta mengiringi dari orang sekitar (Keluarga) semoga anda mendapat iktikad diri untuk bangkit.

Dan aku berharap dan berdoa semoga anda lekas mendapat pekerjaan.

Pesan aku besarkanlah hati anda, harus sanggup menghibur diri sendiri dan teruslah berusaha dan tidak gampang putus asa. Jangan mengalah sobat teman.

Cerita tadi :  aku dedikasikan untuk sobat sahabat yang senasib dengan aku (Pengangguran).

Sumber http://rizkisafitri03051990.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)