Pernah mendengar ungkapan “An apple a day a doctor away”? Kalimat sudah terkenal semenjak usang untuk memberitahu orang-orang wacana manfaat buah apel. Ya, buah yang sangat terkenal dan gampang didapatkan ini mengandung segudang nutrisi dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh yang mengkonsumsinya.
Salah satu manfaat utama buah apel ialah sanggup memperbaiki sistem pencernaan kita. Hal itu tak lain sebab kadar serat larut yang terdapat di dalam buah apel cukup tinggi. Berikut ini ialah beberapa manfaat buah apel yang perlu diketahui.
Nutrisi Buah Apel
Berikut ialah nilai nutrisi untuk satu buah apel berukuran sedang dengan pecahan kulit yang sanggup dimakan (100 gram):
- Kalori: 52
- Air: 86%
- Protein: 0,3 g
- Karbohidrat: 13,8 g
- Gula: 10,4 g
- Serat: 2,4 g
- Lemak: 0,2 g
- Vitamin C: 4.6 mg
- Vitamin E: 0.18 mg
- Kalsium: 6 mg
- Magnesium: 5 mg
- Kalium: 107 mg
Manfaat Buah Apel
Beruntunglah bagi Anda yang suka makan buah apel, sebab buah tersebut mengandung banyak manfaat lho. Berikut ialah beberapa manfaat penting buah apel yang perlu diketahui.
1. Kaya Akan Nutrisi
Apel ialah salah satu buah yang terkenal kaya akan nutrisi dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Menurut Basis Data Gizi Nasional Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), beberapa nutrisi dan mineral penting yang terkandung dalam buah apel antara lain menyerupai antioksidan, kalium, serat, vitamin C, dan beberapa vitamin B (niasin, vitamin B6).
Apel juga termasuk buah yang bebas lemak, natrium, dan kolesterol. Nutrisi penting lainnya yang terdapat dalam apel ialah kalsium, vitamin K, zat besi, tembaga, fosfor, dan magnesium. Selain itu, apel juga ialah buah yang padat energi dan kaya air, sehingga dengan mengkonsumsinya sanggup menciptakan kita merasa kenyang menghilangkan dehidrasi.
2. Bagus Untuk Pencernaan
Perut sering terjangkit diare, sembelit, atau gangguan perut lainnya? Cobalah mengkonsumsi buah apel secara teratur biar masalah-masalah pencernaan tadi bisa ditanggulangi dengan baik. Mengapa apel dinilai anggun untuk pencernaan?
Dr. Ferdous Gheyas dari Departemen Ilmu Hortikultura di North Carolina State University dalam penelitiannya menyebutkan bahwa apel ialah buah yang kaya akan serat larut. Mengkonsumsi serat secara teratur yang tersedia dalam buah apel sanggup memastikan pergerakan usus halus dan pencegahan sembelit, diare, sindrom iritasi usus, dan gangguan perut lainnya.
Menurut Basis Data Gizi Nasional USDA, satu buah apel besar kira-kira menyediakan 20 persen dari asupan serat makanan harian yang direkomendasikan. Serat tidak hanya sanggup memperbaiki pencernaan dan membantu kita kenyang lebih lama, tetapi serat juga bisa menstimulasi pelepasan getah lambung dan pencernaan untuk memastikan absorpsi nutrisi yang efisien.
3. Memiliki Efek Prebiotik
Apel juga disebut-sebut mempunyai imbas prebiotik yang bermanfaat bagi tubuh. Menurut Wikipedia, prebiotik ialah senyawa dalam makanan yang menginduksi pertumbuhan atau acara mikroorganisme menguntungkan menyerupai basil dan jamur.
Mengapa bisa demikian? Di dalam buah apel terdapat sejenis serat yang bertindak menyerupai probiotik yang berjulukan pektin. Hal ini merupakan sumber makanan untuk basil baik yang hidup di dalam usus besar kita dan meningkatkan fungsi mereka.
Buah apel merangsang metabolisme dalam jalan masuk pencernaan dan berbagi basil baik di dalam usus. Efek prebiotik ini mengarah pada peningkatan kesehatan dengan memaksimalkan absorpsi nutrisi dan menghilangkan basil dan racun yang berbahaya.
4. Bagus untuk Jantung
Selain banyak sekali nutrisi dan mineral yang sudah disebutkan di atas, buah apel juga mengandung fitonutrien dan flavonoid, menyerupai quercetin, epicatechin, phloridzin, dan senyawa polifenol lainnya yang mempunyai imbas antioksidan. Oleh sebab itu, mengkonsumsi buah apel juga dipercaya bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Sifat antioksidan dari apel sanggup mengurangi oksidasi lemak, yang disebut peroksidasi lipid. Hal ini juga menetralkan banyak sekali lemak yang ditemukan dalam pembuluh darah yang sanggup memperlihatkan tekanan berbahaya. Flavonoid quercetin misalnya, senyawa polifenol yang satu ini bisa mengurangi peradangan di dalam pembuluh darah, sementara epicatechin menurunkan tekanan darah dalam tubuh.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan & Kadar Kolesterol
Apel ialah buah dengan kandungan serat dan air yang tinggi yang membuatnya berisi. Oleh sebab itu, mengkonsumsi buah apel sanggup meningkatkan rasa kenyang, sehingga mengurangi nafsu makan dan makan berlebihan. Jika kau memerlukan asupan alami dan bergizi untuk mendukung proses menurunkan berat badan, apel bisa jadi salah satu tanggapan terbaiknya.
Selain bermanfaat untuk proses pencernaan yang lebih baik, serat larut yang terdapat dalam apel juga sanggup membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal itu menciptakan apel sebagai prosedur pertahanan yang berpengaruh terhadap penyakit kardiovaskular (merujuk pada sejumlah kondisi, menyerupai penyakit jantung, serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan lain-lain).
6. Mengontrol Diabetes
Kontrol gula darah merupakan hal yang sangat penting bagi orang yang menderita diabetes. Senyawa polifenol yang terkandung dalam apel secara pribadi dikaitkan dengan mengurangi absorpsi karbohidrat oleh tubuh.
Polifenol juga sanggup menurunkan absorpsi glukosa di dalam jalan masuk pencernaan dan merangsang pelepasan insulin dari pankreas, yang juga diharapkan untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Akhirnya, polifenol merangsang reseptor insulin pada sel-sel di seluruh tubuh yang mempercepat pembuangan gula dari fatwa darah dan membawanya ke sel-sel tubuh untuk metabolisme dan fungsi organ yang tepat.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa orang yang mengkonsumsi satu buah apel sehari mempunyai resiko 28% lebih rendah terkena penyakit diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi apel. Bahkan makan hanya beberapa apel per ahad juga mempunyai imbas sumbangan yang sama.
7. Meredakan Gejala Asma
Beberapa penelitian telah memperlihatkan kalau buah apel mempunyai sifat anti-peradangan yang anggun dan bisa menjadi perawatan alami tanda-tanda asma. Flavonoid quercetin yang ada di kulit apel sanggup membantu mengurangi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Apel yang kaya antioksidan juga sanggup membantu melindungi paru-paru kita dari kerusakan oksidatif. Dalam studi ini disebutkan bahwa dengan mengkonsumsi sekitar 15% dari apel besar setiap harinya bisa menurunkan risiko tanda-tanda asam sampai 10%.
8. Bagus untuk Kesehatan Tulang
Senyawa-senyawa yang terkandung dalam apel menyerupai kaempferol, quercetin, dan myricetin disebutkan bisa mengurangi kondisi perangan, menyerupai radang sendi dan asam urat.
Para penelitian memperlihatkan bahwa antioksidan dan senyawa anti-inflamasi di dalam buah apel sanggup membantu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang. Jadi, jikalau ada orang yang menderita penyakit rematik, mengkonsumsi buah apel bisa sangat bermanfaat untuk membantu proses penyembuhan.
Cara Mengonsumsi Buah Apel
Waktu yang sempurna untuk mengonsumsi buah apel ialah di pagi hari. Pektin, salah satu senyawa dalam apel bisa sangat bermanfaat untuk memperbaiki duduk kasus pencernaan serta membersihkan racun dan zar karsinogen di dalam tubuh.
Agar semua semua nutrisi dan mineralnya diserap dengan baik oleh tubuh, mengkonsumsi apel secara pribadi (daging buah dan kulitnya) lebih direkomendasikan. Potongan buah apel sanggup dicampur ke dalam salad biar lebih nikmat. Ingat, ya, untuk membersihkan buah apel terlebih dahulu sebelum dimakan.
Sumber https://bacaterus.com
EmoticonEmoticon