Buah-buahan sanggup bertahan dalam jangka waktu yang cukup usang di luar pendingin. Meskipun demikian, terdapat beberapa buah yang masa simpannya pendek, ibarat pisang dan alpukat yang sudah matang.
Sebelum mengetahui lebih lanjut mengenai cara menyimpan buah tanpa kulkas, kau harus mengetahui dulu bagaimana cara menentukan buah yang tepat. Jika kau sanggup menerapkan tips-tips berikut ini, menyimpan buah tanpa kulkas bisa lebih memungkinkan.
Tips Memilih Buah yang Tepat
Sebelum memasuki bahasan inti, sebaiknya Anda juga perlu mengetahui tips menentukan buah yang benar biar tidak salah pilih. Dan berikut langkah yang sempurna dalam menentukan buah:
1. Beli Buah-Buahan Segar yang Belum Pernah Masuk Kulkas
*Sumber: https://www.flickr.com/photos/35314767@N00/
Membeli buah yang belum pernah dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau kulkas bisa lebih gampang untuk kau simpan tanpa kulkas dikala dibawa pulang ke rumah. Kecuali jikalau buah tersebut akan pribadi dimakan dikala itu juga, hal itu tidak masalah. Buah yang dibeli dari dalam lemari pendingin kemudian menyimpannya dalam suhu ruang memungkinkannya lebih cepat busuk.
Tapi untungnya buah yang diperjualbelikan di pasaran umumnya tidak dimasukkan ke dalam lemari pendingin terlebih dahulu. Para penjual tentunya sudah paham akan hal ini sehingga buah-buah pribadi mereka jajakan di keranjang-keranjang.
2. Pilih Buah yang Bagus
* sumber: www.publicdomainfiles.com
Jika kau belum mempunyai kulkas di rumah dan ingin membeli buah-buahan, kau harus menentukan buah yang kondisinya bagus. Amati setiap buah yang ingin dibeli dengan baik. Jangan menentukan buah yang sudah memar, terlalu matang, lunak, berjamur, atau bahkan busuk.
Hindari buah-buahan yang sudah digeromboli lalat, alasannya itu menandakan bahwa buah tersebut sudah mulai rusak dan tidak layak dikonsumsi.
3. Beli Buah Secukupnya
* sumber: pixabay.com
Cobalah untuk tidak membeli buah secara berlebihan jikalau lemari pendingin di rumah sudah penuh dengan makanan-makanan lain. Ketika hal itu dipaksakan buah akan memar sehingga rasa dan teksturnya bisa berbeda. Jadi, hitung-hitungan sebelum membeli buah sangat dibutuhkan biar buah tidak mubazir di kemudian hari.
4. Bawa Buah dengan Hati-Hati
* sumber: pxhere.com
Agar buah masih dalam kondisi yang cantik dikala datang di rumah, kau harus membawa buah dari daerah pembelian dengan hati-hati. Jangan menempatkan buah-buahan di bawah masakan lain alasannya bisa hancur dan memar (khususnya buah-buahan berkulit lunak). Hindari juga menjejalkan buah alasannya hal ini juga berpotensi merusak buah. Buah yang tergencet atau memar tidak akan bertahan lama!
Cara Menyimpan Buah Tanpa Kulkas
Nah, sekarang saatnya Anda perlu ketahui bahwa menyimpan buah tidak harus di kulkas dan bisa menyimpannya dengan cara berikut ini:
1. Cuci Buah
*Sumber: https://www.flickr.com/photos/personalcreations/
Kamu sanggup mencuci buah hingga higienis sebelum disimpan tanpa kulkas. Beberapa jenis buah yang biasa dikonsumsi seutuhnya ibarat apel, jambu, dan pir bisa kau bersihkan dulu permukaannya biar lebih siap dimakan dikala masa penyimpanan.
Jika dibutuhkan kau sanggup memakai cairan pencuci khusus buah dan sayur biar kotoran yang melekat bisa hilang seluruhnya. Buah-buahan ibarat salak dan rambutan mungkin tidak perlu dicuci dengan air, tetapi cukup dilap permukaannya hingga bubuk dan kotoran yang melekat terlepas.
2. Keringkan Buah
* sumber: pixabay.com
Periksa dengan secama apakah masih ada kotoran yang tersisa atau belum. Jika proses ini final buah harus segera dikeringkan dengan cepat. Gunakan lap higienis atau tisu untuk menyerap air pada permukaan buah. Hindari pengeringan di bawah sinar matahari ya dan jangan menyimpannya hingga benar-benar kering.
Catatan: Saat pembilasan, segera sisihkan buah yang sudah cukup matang untuk segera dihidangkan. Jika ada buah yang sekiranya sudah rusak tapi masih layak makan, hidangkan juga alasannya sayang jikalau dibuang.
3. Siapkan Keranjang Buah yang Bersih
* sumber: pixabay.com
Buah-buah yang sudah dicuci dan dikeringkan harus disimpan di dalam keranjang khusus buah yang bersih. Keranjang buah biasanya dibentuk berpori biar sirkulasi udara di dalamnya cantik untuk buah. Jadi, hindari menyimpan buah di mangkuk sayur atau wadah sejenis yang tidak berpori.
Isi keranjang buah secukupnya dan hindari menjejalkan buah dikala hendak disimpan di dalam keranjang alasannya bisa cepat rusak. Ingat, jangan simpan buah hingga benar-benar kering ya. Menggunakan keranjang kawat mungkin sanggup mengakibatkan titik-titik atau garis tekanan pada permukaan buah.
4. Simpan di Ruangan yang Berventilasi Baik dan Kering
* sumber: pixabay.com
Setelah final ditempatkan di dalam keranjang, keranjang buah harus disimpan di dalam ruangan yang berventilasi cantik dan kering. Tidak ibarat sayuran, buah-buahan tidak perlu disimpan dalam ruangan yang gelap.
Keranjang buah juga harus ditempat di area-area yang gampang dijangkau alasannya kondisi buah perlu kita periksa dan pantau setiap harinya. Hindari menempatkan keranjang buah di atas lantai.
5. Cek Kondisi Buah
* sumber: pixabay.com
Buah yang disimpan tanpa kulkas harus dicek setiap hari. Jika ada buah yang sudah memar-memar, sebaiknya segera konsumsi daripada nanti terbuang sia-sia. Dan jikalau ada buah yang kau lewatkan dan membusuk, segera buang biar kondisi buah yang lain tidak terganggu. Bersihkan pula keranjang buah jikalau ada cairan yang melekat tanggapan proses pembusukan.
Apabila lalat buah sudah bermunculan, itu berarti ada buah yang kondisinya sudah memburuk. Segera cari hingga kau menemukannya biar sisa buah yang lain terselamatkan.
Informasi Penting yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dikala menyimpan buah biar tetap fresh dan tidak gampang busuk. Inilah beberapa tips perhiasan lainnya:
1. Pisahkan Jeruk dan Apel
* sumber: lifestyle.sindonews.com
Buah jeruk sebaiknya jangan disimpan di bersahabat buah apel alasannya dipercaya akan mengakibatkan apel cepat membusuk. Sedangkan apel dipercaya sanggup bertahan hingga sebulan jikalau buah itu terlindung dari memar-memar.
Agar jeruk sanggup bertahan usang di luar lemari pendingin (hingga satu bulan), kau sanggup membungkusnya dengan kertas timah (aluminium foil). Pastikan permukaan jeruk sudah 100% kering sebelum dibungkus rapat-rapat. Jika disimpan di daerah terbuka, jeruk biasanya hanya bisa bertahan hingga 10 hari saja.
2. Pisang dan Alpukat Tidak Bisa Disimpan Lama-Lama
* sumber: www.jussehat.com
Buah pisang yang sudah matang biasanya hanya mempunyai masa simpan yang sangat pendek (bisa kurang dari dua hari). Pisang bisa lebih cepat matang dan membusuk sehingga harus segera dikonsumsi sehabis membelinya. Pisang hijau mungkin sanggup bertahan hingga seminggu lamanya.
Jika membeli pisang satu tandan, kau harus menyimpannya dengan cara digantung. Jika hal ini tidak dilakukan, beberapa pisang bisa rusak alasannya tertindih pisang lainnya. Hindari juga menyimpan pisang di bersahabat apel alasannya sanggup mengakibatkan pisang terlalu matang.
Begitu juga dengan alpukat yang kau beli matang-matang. Buah ini harus segera dikonsumsi biar tidak mubazir nantinya. Bahkan alpukat yang masih keras saja mempunyai masa simpan yang tidak usang (kira-kira maksimalnya 10 harian).
3. Mangga
Kamu sanggup membeli buah mangga dengan tingkat kematangan yang berbeda-beda. Pilihlah mangga yang cukup matang jikalau ingin segera dinikmati. Sebaliknya pilih mangga yang belum cukup matang jikalau ingin dinikmati dalam beberapa hari kedepan. Jika menemukan mangga yang sudah terlalu matang dikala proses penyimpanan tanpa kulkas, kau bisa membuatnya menjadi jus yang enak (jika masih layak makan ya).
4. Strawberry dan Anggur
Strawberry ialah buah yang gampang rusak. Menyimpan buah ini tanpa kulkas mungkin hanya akan bertahan dua hari saja. Sebaiknya konsumsi buah ini di hari yang sama ketika membeli. Sedangkan anggur biasanya bisa bertahan dua hingga empat hari tanpa kulkas. Selebihnya buah ini bisa mengeriput dan mengering (mungkin bisa menjadi kismis).
Jadi, kedua buah ini sebaiknya dikonsumsi sesegara mungkin sehabis datang di rumah (jika disimpan di dalam kulkas mungkin sanggup bertahan sedikit lebih lama).
Sumber https://bacaterus.com
EmoticonEmoticon