Pengertian Masyarakat Dan Ciri-Ciri Masyarakat

Pengertian Masyarakat

Pengertian masyarakat yaitu sekumpulan orang yang terdiri dari banyak sekali kalangan, baik itu golongan bisa atau tidak mampu, yang tinggal di wilayah yang sama, dan mempunyai hukum adat, norma serta peraturan-peraturan untuk ditaati.

Berdasarkan ilmu etimologi, istilah "masyarakat" merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu "Syaraka" yang mempunyai makna ikut dalam berpartisipasi. Di dalam bahasa Inggris, kata "masyarakat" disebut dengan "society", yang mempunyai makna sekumpulan orang yang membentuk sistem serta terdapat komunikasi di dalamnya.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian masyarakat yaitu sekumpulan orang-orang atau insan yang berinteraksi dalam korelasi sosial, serta saling berafiliasi satu sama lain yang kemudian membentuk kelompok yang lebih besar dan tinggal di dalam satu wilayah. Berikut pengertian masyarakat berdasarkan para ahli.

Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli

1. John J. Macionis
Pengertian masyarakat yaitu sejumlah orang yang berinteraksi di dalam wilayah tertentu dan mempunyai budaya bersama.
2. Wikipedia
Masyarakat merupakan sekelompok individu yang mempunyai kepentingan bersama dan mempunyai budaya serta forum yang khas. Masyarakat sanggup disebut dengan sekelompok orang yang terorganisasi serta mempunyai tujuan bersama.
3. Adam Smith
Masyarakat terdiri dari banyak sekali jenis insan yang berbeda-beda serta mempunyai fungsi yang berbeda pula, yang terbentuk dan apabila dilihat dari segi fungsi tidak dari rasa cinta ataupun sejenisnya, dan hanya terdapat rasa saling menjaga supaya tidak saling menyakiti satu sama lain.
4. Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm
Pengertian masyarakat yaitu sejumlah orang yang mempunyai tempat tinggal dalam wilayah yang sama, relatif independen dan orang-orang di luar wilayah tersebut, serta mempunyai budaya yang relatif sama.
5. An-Nabhani
Pengertian masyarakat yaitu individu-individu yang mempunyai pedoman perasaan dan aturan sama, serta terjadi interaksi lantaran terdapat kesamaan untuk kebaikan masyarakat dan warga masyarakat.
6. Linton
Masyarakat merupakan sekelompok insan yang sudah usang tinggal serta bekerja sama yang kesannya terbentuk organisasi yang bertujuan untuk mengatur diri sendiri dan berpikir ihwal dirinya sendiri sebagai satu kesatuan sosial dengan batasan tertentu.
7. M.J. Heskovits
Masyarakat merupakan sekelompok individu yang mengorganisasikan, mengatur, dan mengikuti cara-cara hidup tertentu.
8. S.R. Steinmentz
Masyarakat disebut dengan kelompok insan besar dan mencakup pengelompokan manusia-manusia yang lebih kecil yang terdapat korelasi yang erat dan teratur.
9. J.L Gillin
Masyarakat disebut dengan suatu kelompok insan yang mempunyai cakupan yang tersebar dan mempunyai perasaan persatuan, tradisi yang sama, kebiasaan, dan sikap.
10. Mack Ever
Masyarakat disebut dengan aturan atau sistem dari otoritas, prosedur, dan bertujuan untuk saling membantu satu sama lain yang diantaranya mencakup kelompok dan pembagian sosial, adanya sistem pengawasan dari tingkah laris bagi tiap-tiap individu dan kebebasan. Mempunyai aturan yang kompleks dan selalu berubah dari korelasi sosial.
11. Selo Soemardjan
Masyarakat yaitu orang-orang yang telah hidup bersama dan menghasilkan suatu kebudayaan.
12. Max Weber
Masyarakat yaitu struktur atau tatanan yang pada pokoknya telah ditentukan oleh cita-cita dan nilai-nilai lebih banyak didominasi pada warganya.
13. Soerjono Soekanto
Masyarakat pada umumnya mempunyai banyak sekali ciri-ciri masyarakat sebagai berikut :
1) Manusia hidup secara gotong royong dan sedikitnya terdiri dari 2 orang.
2) Hidup dan bergaul dalam jangka waktu lama. Dengan berkumpulnya insan sanggup mengakibatkan insan baru, hal ini lantaran hidup bersama dalam kurun waktu yang lama, sehingga timbul komunikasi dan terdapat peraturan-peraturan yang mempunyai tujuan untuk mengatur korelasi antar manusia.
3) Sadar kalau mereka yaitu satu kesatuan.
4) Merupakan sistem atau aturan hidup bersama. Dengan adanya sistem kehidupan bersama sehingga sanggup mengakibatkan kebudayaan, hal ini lantaran orang-orang tersebut merasa dirinya terkait satu sama lain.

14. Emile Durkheim
Masyarakat merupakan kenyataan objektif bagi tiap-tiap individu dimana ia yaitu anggotanya.
15. Karl Marx
Masyarakat sebagai suatu tatanan atau struktur yang menderita ketegangan organisasi atau perkembangan yang disebabkan lantaran kontradiksi antara kelompok-kelompok yang terpecah secara ekonomis.
16. Ensiklopedi Indonesia
Masyarakat dibagi menjadi 3 :
1) Bentuk tertentu dari kelompok sosial berdasarkan rasional yang disebut dengan masyarakat patembayan, kemudian kelompok sosial lainnya yang berasaskan ikatan naluri kekeluargaan disebut dengan masyarakat Paguyuban.
2) Merupakan keseluruhan masyarakat insan yang mencakup seluruh kehidupan bersama
3) Menunjukkan tatanan kemasyarakatan yang mempunyai ciri-ciri sendiri atau identitas dan otonomi menyerupai masyarakat barat, atau masyarakat pedalaman dimana suku tersebut belum pernah berafiliasi dengan dunia sekitar.

17. Wilkinson
Masyarakat diartikan sebagai kelompok insan yang hidup gotong royong dan tinggal di wilayah yang sama serta batasan wilayah yang bias.
18. Thomas Hobber
Masyarakat disebut dengan suatu komunitas yaitu proses alamiah sekelompok orang hidup bersama untuk memaksimalkan kepentingan-kepentingan mereka dan kepentingan diri tiap-tiap individu sanggup diperoleh di dalam kelompok tersebut.
19. Marrion Levy
Terdapat 4 kriteria ciri-ciri kelompok sanggup disebut sebagai masyarakat, antara lain :
1) Perekrutan sebagian atau seluruh anggota melalui kelahiran atau reproduksi.
2) Terdapat kesetiaan terhadap sistem tindakan utama dengan bersama-sama.
3) Kemampuan dalam bertahan yang melebihi dari masa hidup salah seorang anggotanya.
4) Sistem tindakan utama yang sifatnya swasembada.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian masyarakat berdasarkan para hebat diatas yaitu bahwa masyarakat merupakan sekumpulan insan yang membentuk kelompok untuk menjalani hidup gotong royong dan saling membantu serta berinteraksi satu sama lain. Masyarakat merupakan bentuk dari pengelompokan insan yang menonjolkan aktivitas-aktivitas bersama yang mana kebutuhan-kebutuhan anggota kelompok tersebut hanya sanggup dipenuhi dengan berinteraksi dengan individu lainnya.

Dalam ilmu sosiologi, terdapat dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan petambayan. Masyarakat paguyuban merupakan suatu masyarakat yang terdapat korelasi pribadi dengan para anggota-anggotanya yang mengakibatkan ikatan batin diantara mereka. Sedangkan masyarakat patembayan yaitu suatu masyarakat yang terdapat korelasi pamrih antara para anggota-anggotanya.

Unsur-Unsur Masyarakat

1) Terdapat aturan-aturan yang mempunyai tujuan mengatur masyarakat untuk menuju pada kepentingan dan tujuan bersama.
2) Terdapat perkumpulan insan dan mempunyai jumlah anggota yang banyak.
3) Telah hidup dan bertempat tinggal dalam jangka waktu usang pada tempat tertentu.

Jika dipandang dari cara terbentuknya masyarakat

1) Masyarakat natur yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya baik itu sengaja atau tidak. Seperti : geromboklan (harde), suku, dan sebagainya.
2) Masyarakat kultur yaitu masyarakat yang terjadi lantaran terdapat kepentingan keduniaan atau kepercayaan.

Masyarakat yang dipandang dari sudut dunia Antropologi terdapat dua tipe masyarakat

1) Masyarakat kecil yang biasanya belum kompleks, belum mengenal tulisan, pembagian kerja, dan sebagainya.
2) Masyarakat kompleks yang sudah melaksanakan spesialisasi di bidang-bidang bermasyarakat, lantaran mempunyai ilmu pengetahuan modern yang maju, teknologi yang berkembang, dan mengenal tulisan.

Ciri-Ciri Masyarakat

1. Manusia Yang Hidup Berkelompok
Manusia yang hidup berkelompok secara gotong royong dan kemudian menjadi masyarakat. Mereka mengenali dan saling bergantung satu sama lain. Kesatuan sosial merupakan suatu perwujudan di dalam korelasi sesama manusia. Satu individu tidak sanggup melanjutkan kehidupannya tanpa bergantung dengan orang lain.
2. Yang Melahirkan Kebudayaan
Masyarakat yaitu yang melahirkan kebudayaan. Di dalam konsepnya, tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai budaya. Masyarakat yaitu yang melahirkan kebudayaan dan budaya tersebut diwariskan dari generasi ke generasi dengan melalui banyak sekali proses penyesuaian.
3. Mengalami Perubahan
Masyarakat sanggup mengalami perubahan. Perubahan pada masyarakat tersebut terjadi lantaran faktor-faktor yang berasal dari masyarakat itu sendiri. Seperti apabila terdapat inovasi gres yang kemungkinan sanggup mengakibatkan adanya perubahan kepada masyarakat itu sendiri.
4. Manusia Yang Berinteraksi
Interaksi sanggup terjadi secara ekspresi dan tidak, serta komunikasi berlaku kalau suatu masyarakat bertemu dengan satu sama lain.
5. Terdapat Kepemimpinan
Adanya pemimpin sanggup terdiri atas ketua negara, ketua keluarga, dan lain sebagainya. Masyarakat Melayu pada ketika awal kepemimpinannya bercorak tertutup, hal ini lantaran pemilihan pemimpin dengan berdasarkan keturunan.
6. Terdapat Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial yaitu meletakkan salah satu orang di kedudukan dan mempunyai tugas yang harus dilakukan dalam masyarakat.

Fungsi Sosial Masyarakat

Raymond Firth beropini bahwa ada 4 faktor yang mengatakan keberadaan dan fungsi sosial masyarakat.

1. Social Alignment
Social Aligment yaitu sistem pengelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin, kekerabatan, banyak sekali bentuk perkumpulan yang berdasarkan pekerjaan sama, status peranan, atau kedudukan.
2. Social Controls
Social Controls yaitu sistem dan proses yang mempunyai tujuan untuk mengatur kegiatan dan tingkah laris tiap individu dalam kehidupan bermasyarakat. Sistem ini disebut dengan sistem pengendalian sosial yang mempunyai tujuan untuk mengendalikan tiap-tiap anggota masyarakat untuk mengatur kehidupannya.
3. Social Media
Social Media merupakan peralatan dan perlengkapan, sanggup berupa bahasa atau benda yang dijadikan sebagai media untuk tiap-tiap anggota masyarakat untuk melangsungkan interaksi dan komunikasi satu sama lain.
4. Social Standards
Social Standards merupakan ukuran sosial yang dipakai untuk memilih dan menilai kegiatan-kegiatan serta menilai efektif atau tidaknya kegiatan tersebut.

Faktor-faktor tersebut mengatakan bahwa terdapat cara-cara pengaturan tertentu untuk membuat ketertiban, keseimbangan, dan keserasian dalam kelangsungan kehidupan. Oleh lantaran itu, masyarakat secara keseluruhan sanggup menampilkan eksistensinya dan menjalankan fungsi-fungsi sosialnya guna kelangsungan hidup masyarakat sebagai kesatuan sosial.

Proses Terbentuknya Masyarakat

Untuk mempelajari proses terbentuknya masyarakat, terlebih dahulu dibutuhkan banyak sekali analis dari proses-proses yang ada.

1. Proses Belajar Kebudayaan Sendiri

1. Proses Internalisasi.
   Manusia mempunyai talenta yang terdapat di dalam DNA untuk berbagi banyak sekali macam perasaan, nafsu, hasrat, dan emosi. Namun, bentuk dari kepribadiannya sanggup dipengaruhi oleh banyak sekali macam stimulasi yang ada di lingkungan sosial, budaya, dan di sekitar alam.
   Proses internalisasi yaitu proses dalam jangka panjang semenjak individu tersebut dilahirkan hingga meninggal dan insan tersebut berguru untuk menanamkan kepribadiannya dengan segala macam perasaan, nafsu, hasrat, dan emosi yang dibutuhkan sepanjang hidupnya.
2. Proses Sosialisasi
   Proses sosialisasi yaitu proses yang erat kaitannya dengan proses berguru kebudayaan dalam sistem sosial. Manusia ketika masa bawah umur hingga di masa tuanya mendalami banyak sekali contoh tindakan untuk interaksi dengan macam-macam individu yang terdapat di sekelilingnya.
3. Proses Enkulturasi
   Manusia mempelajari serta menyesuaikan alam pikiran dan sikapnya terhadap sistem norma, peraturan, dan watak istiadat yang ada dalam kebudayaannya. "Enkulturasi" artinya yaitu yaitu “pembudayaan”.

2. Proses Evolusi Sosial
Proses evolusi sosial masyarakat dan kebudayaan sanggup dianalisis oleh peneliti seakan-akan dari akrab dengan detail atau dipandang dari jauh dengan memperhatikan macam-macam perubahan yang besar.

3. Proses Difusi
Ilmu Paleo antropologi memprediksikan bahwa insan muncul pertama kali di wilayah Sabana tropikal di Afrika Timur dan kini insan sudah hampir menduduki seluruh permukaan bumi. Hal ini dijelaskan lantaran proses reproduksi dan migrasi atau gerakan penyebaran yang disertai proses pembiasaan sosial budaya, fisik, serta perkembangan teknologi transportasi.

4. Akulturasi atau Asimilasi
Akulturasi yaitu suatu proses sosial yang timbul apabila terdapat kelompok insan dengan banyak sekali kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan yang aneh yang sedemikian rupa, hingga kesannya unsur-unsur kebudayaan aneh tersebut lambat laun sanggup diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri dengan tidak menghilangkan kepribadian kebudayaan itu sendiri. Asimilasi yaitu proses sosial yang timbul apabila terdapat golongan-golongan insan yang mempunyai latar kebudayaan yang berbeda.

5. Inovasi
Inovasi yaitu proses pembaruan yang berasal dari pemakaian macam-macam sumber alam, energi, dan modal, pengaturan gres untuk tenaga kerja, serta penggunaan teknologi yang lebih gres untuk semua sehingga terjadinya sistem produksi dan dibentuk majemuk produk baru.

Masyarakat biasanya menganut sistem adaptif. Sistem adaptif yaitu sistem masyarakat yang gampang untuk mengikuti keadaan dengan keadaan sekitar, hal ini lantaran masyarakat menjadi wadah untuk memenuhi banyak sekali kepentingan dan untuk bertahan. Masyarakat mempunyai majemuk kebutuhan yang harus dipenuhi semoga sanggup bertahan hidup terus-menerus. Itulah pengertian masyarakat berdasarkan para hebat dan ciri-ciri masyarakat.
Sumber http://gopengertian.blogspot.com