Siapa di sini yang belum pernah makan kentang? Sepertinya cukup sulit menemukan orang yang belum pernah makan kentang alasannya makanan ini cukup terkenal dalam masakan Nusantara. Perkedel, mustofa, tumis kentang ialah pola beberapa masakan lokal yang berbahan kentang.
Di antara banyaknya jenis kentang, yang paling umum dijual di pasaran ialah kentang kuning. Disebut demikian alasannya kentang jenis ini mempunyai umbi berwarna kuning. Kentang kuning sering diolah menjadi aneka macam hidangan, ibarat yang sudah disebutkan di atas. Ingin tahu kan jenis kentang lainnya yang bisa kita rasakan? Yuk, eksklusif baca saja daftarnya di bawah ini.
Jenis-Jenis Kentang Berdasarkan Teksturnya
Setiap jenis kentang mempunyai tekstur yang berbeda-beda, ada yang bertepung (bisa untuk menciptakan kue), lunak, dan serbaguna. Selengkapnya ada di bawah ini.
1. Kentang Bertekstur Tepung
Kentang dengan tekstur tepung mempunyai kandungan pati yang tinggi dengan tingkat kelembaban yang rendah. Kentang ini mempunyai rasa yang lembut sehingga bisa dihidangkan dengan cara direbus, dipanggang, dan digoreng.
Hanya saja bentuk kentang ini gambang buyar ketika diolah sehingga kurang cocok dijadikan perkedel, tumis kentang, dan lain-lain. Pernah makan ubi jalar? Jika ya, ibarat itulah tekstur yang dimiliki oleh kentang tepung ini.
2. Kentang Bertekstur Lunak
Memiliki tekstur yang lunak dan ibarat lilin (waxy), kentang jenis ini mempunyai kandungan pati yang rendah dengan gula dan tingkat kelembaban yang tinggi. Dengan demikian, kentang ini bisa mempertahankan bentuknya ketika diolah. Kentang merah ialah pola kentang bertekstur lunak atau waxy yang populer.
Memiliki tekstur yang lebih halus, kentang ini ibarat cocok diolah menjadi aneka sajian ibarat perkedel (jadi tidak gampang buyar), tumis kentang, mustofa, dan lain-lain. Kulit kentang ini biasanya lebih tipis dan bentuknya lebih kecil dan cenderung bulat.
3. Kentang Serbaguna
Kentang serbaguna mempunyai karakteristik di tengah-tengah kentang tepung dan kentang lunak. Seperti namanya, kentang ini cocok diolah menjadi aneka macam hidangan, baik lembap maupun kering.
Sifat tepung kentang serbaguna lebih rendah dari kentang bertepung tinggi, tetapi kemampuan mempertahankan bentuknya ketika diolah lebih baik. Kentang kuning dan kentang ungu ialah dua pola kentang serbaguna.
Jenis-Jenis Kentang Berdasarkan Varietasnya
Kemungkinan jenis kentang yang terdapat di pasaran dunia jumlahnya cukup banyak. Akan tetapi, mereka bisa dikategorikan menjadi beberapa kepingan besar ibarat berikut ini.
1. Kentang Kuning
Kentang kuning disebutkan mempunyai tekstur lunak dan lembab dengan bentuk yang bundar atau lonjong. Kentang kuning mempunyai kulit tipis dengan daging berwarna kuning pucat sampai kuning keemasan.
Dikenal sebagai kentang serbaguna, kentang ini sanggup diolah dengan banyak sekali cara ibarat direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis. Saat dimakan kentang kuning mempunyai rasa yang halus dan agak manis. Beberapa varietas kentang kuning bahkan mempunyai rasa mentega yang lezat.
Dalam 150 gram kentang kuning kira-kira terkandung 110 kalori, kalium, dan vitamin C. Kentang kuning juga merupakan sumber vitamin B6 yang baik dan bebas lemak, natrium dan kolesterol.
- Tampilan: dari ukuran kelereng sampai besar; bentuk bundar atau lonjong; warna cokelat muda sampai kulit keemasan; daging kuning sampai keemasan
- Tekstur: sedikit lunak (waxy), lembut, lembab
- Rasa: agak halus; kaya; bermentega; kadar gula sedang
2. Kentang Putih
Disebut putih alasannya kentang ini mempunyai kulit dan daging berwarna putih. Kentang putih mengandung pati dalam jumlah sedang dengan gula yang rendah. Hampir sama dengan kentang kuning, kentang ini juga mempunyai kulit yang tipis dan halus serta isi yang daging yang sedikit padat.
Kentang putih sanggup diolah dengan cara dikukus, direbus, dan digoreng. Dalam 150 gram kentang putih kira-kira terkandung 110 kalori dengan banyak sekali nutrisi ibarat kalium dan vitamin C. Kentang putih juga merupakan sumber vitamin B6 yang baik dan bebas lemak, natrium dan kolesterol.
- Tampilan: kecil sampai sedang; bentuk bundar sampai panjang; warna kulit putih atau cokelat; daging putih
- Tekstur: pati sedang; sedikit lembut, agak padat; kulit tipis dan halus
- Rasa: agak halus; ringan; kadar gula rendah
3. Kentang Merah
Kentang merah merupakan salah satu jenis kentang dengan tekstur berlilin. Karena demikian, kentang merah bisa mempertahankan bentuknya dengan baik selama proses memasak, baik dipanggang atau dimasak dalam rebusan ibarat sup dan semur.
Kentang jenis ini mempunyai kulit tipis berwarna merah cerah dan daging berwarna putih yang rasanya halus, lembut, dan creamy. Kandungan nutrisi pada kentang merah tidak begitu berbeda dengan kandungan nutrisi kedua jenis kentang yang sudah disebutkan di atas.
- Tampilan: kecil sampai sedang; bundar atau agak lonjong; halus, kulit halus, tipis, dan berwarna merah; daging berwarna putih
- Tekstur: berlilin (waxy), lembab dan halus; lembut
- Rasa: cukup manis; kadar gula sedang
4. Kentang Ungu
Kentang berwarna cerah ini mempunyai kulit berwarna ungu renta yang tipis dan daging berwarna ungu cerah dengan tekstur bertepung. Kulit kentang ungu akan berubah warna menjadi gelap ketika dimasak, sedangkan dagingnya menjadi sedikit lebih cerah. Kentang ungu sanggup diolah dengan cara dipanggang, direbus, dan dikukus.
Salah satu hal unik dari kentang ini ialah adanya antioksidan embel-embel yang berasal dari anthocyanin dalam daging dan kulit mereka yang ungu. Hal itu tentunya bisa menjadi nutrisi embel-embel bagi yang mengkonsumsinya. Kandungan nutrisi lainnya pada kentang ungu bisa dibilang sama dengan saudara-saudaranya di atas.
- Tampilan: ukuran kecil sampai sedang; bentuknya lonjong sampai ibarat jari; kulit berwarna ungu tua, biru atau agak merah; daging berwarna biru, ungu lavender, merah muda atau putih
- Tekstur: lembab; daging yang kukuh (untuk varietas kentang peru biru dan ungu semuanya mempunyai kandungan pati lebih dan tekstur tepung lebih tinggi)
- Rasa: biar bertanah (seperti aroma tanah segar); ibarat mengandung kacang; kandungan gula rendah
5. Kentang Russet
Pernah makan kentang goreng di sebuah restoran gila terkenal? Mengapa rasanya tidak sama dengan goreng kentang yang biasa kita masak dirumah? Jawabannya ialah kentang russet ini. Karena teksturnya yang tergolong bertepung, kentang ini sangat cocok dijadikan kentang goreng khas restoran-restoran atau untuk keperluan menciptakan camilan bagus (baking).
Dikenal juga dengan nama kentang Idaho, kentang ini mempunyai bentuk memanjang dan berukuran besar dengan kulit bernafsu berwarna cokelat. Kandungan nutrisi kentang russet masih sama dengan jenis-jenis kentang yang dibahas di sini. Kentang jenis ini tampaknya cukup sulit ditemukan di pasaran Indonesia alasannya merupakan varietas yang banyak ditanam di Amerika Utara.
- Tampilan: oval sedang sampai besar, lonjong atau agak pipih, kulit berjaring dan berwarna cokelat muda terperinci sampai medium, daging berwarna putih sampai kuning pucat
- Tekstur: bertepung, kering; ringan dan halus; kulit jadi agak kenyal ketika dimasak
- Rasa: lembut; bertanah; kadar gula sedang
Itulah beberapa jenis kentang yang paling terkenal di pasaran. Di antara kelima kategori utama kentang ini, mana yang sudah dan belum kau coba? Cari produk kentang di Bukalapak melalui link ini.
Sumber https://bacaterus.com
EmoticonEmoticon