Minggu, 17 September 2017

Tipe-Tipe Kepribadian Seseorang

       Tipe-tipe kepribadian yang kita kenal selama ini sangat banyak, tergantung siapa yang mengeluarkan teori wacana tipe-tipe kepribadian tersebut. Pada dasarnya setisp orang mempunyai kepribadian yang berbeda satu sama lain.

        Penelitian wacana kepribadian insan dilakukan para andal semenjak dulu kala. Kita mengenal Hippocrates dan Galenusyang mengemukakan bahwa insan dapat dibagi menjadi empat golongan berdasarkan keadaan zat cair yang ada dalam tubuhnya.

Tipe kepribadian berdasarkan Hippocrates dan Galenus:
  1. Melancholicus (melankolisi), yaitu orang-orang yang banyak empedu hitamnya, sehingga orang-orang dengan tipe ini selalu bersikap sedih atau muram, pesimistis dan selalu menaruh rasa curiga.
  2. Sanguinicus (sanguinisi), yakni orang-orang yang banyak darahnya, sehingga orang-orang tipe ini selalu mengatakan wajah berseri-seri, periang atau selalu gembira, dan bersikap optimistis.
  3. Flegmaticus (flegmatisi), yaitu orang-orang yang banyak lendirnya. Orang-orang ibarat ini sifatnya lamban dan pemalas, wajahnya selalu pucat, pesimis, pembawaannya tenang, pendiriannya tidak gampang berubah.
  4. Cholericus (kolerisi), yakni yang banyak empedu kuningnya. Orang bertipe ini bertubuh besar dan kuat, namun penaik darah dan sukar mengendalikan diri, sifatnya garang dan agresif.
        C.G. Jung, spesialis penyakit jiwa dari Swiss, menciptakan pembagian tipe insan dengan cara lain lagi. Ia menyatakan bahwa perhaian insan tertuju pada dua arah, yakni keluar dirinya yang disebut extrovert, dan kedalam dirinya yang disebut introvert. Jadi, berdasarkan jung tipe insan dapat dibagi menjadi dua golongan besar.

Tipe kepribadian menuut C.G. Jung:
  1. Tipe extrovert, yaitu orang-orang yang perhatiannya lebih diarahkan keluar dirinya, kepada orang-orang lain dan kepada masyarakat.
  2. Tipe introvert, orang-orang yang perhatiannya lebih mengarah pada dirinya.
       Orang yang tergolong tipe extrovert mempunyai sifat-sifat: berhati terbuka, lancar dalam pergaulan, ramah, penggembira, kontak dengan lingkungan besar sekali. Mereka gampang memegaruhi dan gampang pula dipengaruhi oleh lingkungannya. Adapun orang-orang yang tergolong introvert mempunyai sifat-sifat : terbelakang bergaul, pendiam, sukar diselami batinnya, suka mnyendiri, bahkan sering takut kepada orang lain.
        Kretschmer, andal penyakit jiwa berkebangsaan Jerman, mengemukakan adanya kekerabatan yang bersahabat antara tipe badan dengan sifat dan wataknya. Ia memebagi insan dalam empat golongan berdasarkan tipe atau bentuk tubuhnya masing-masing.

Tipe kepribadian berdasarkan Kretschmer adalah:
  1. Atletis, dengan ciri-ciri tubuh: besar, berotot kuat, kekar dan tegap, berdada lebar.
  2. Astenis, dengan ciri-ciri: tinggi, kurus, tidak kuat, pundak sempit, lengan, dan kaki kecil.
  3. Piknis, dengan ciri-ciri: bulat, gemuk, pendek, muka bulat, leher pejal.
  4. Displastis, merupakan bentuk badan adonan dari ketiga tipe diatas.
      Tipe akhlak orang yang berbentuk atletis dan astenis ialah schizothim, yang berdasarkan Kretschmer mempunyai sifat-sifat, antara lain : sulit bergaul, mempunyai kebiasaan yang tetap, sukar mengikuti keadaan dengan situasi baru, kelihatan sombong, egoistis dan bersifat ingin berkuasa, kadang kala optimis, kadang pula pesimis, selalu berpikir terlebih dahulu masak-masak sebelum bertindak.
       Lain halnya dengan orang yang mempunyai bentuk badan piknis, atau tipe wataknya sering disebut siklithim. Sifat orang-orang ini ialah gampang bergaul, suka humor, gampang berubah-ubah stemming-nya, gampang mengikuti keadaan dengan situasi yang baru, lekas memaafkan kesalahan orang lain, tetapi kurang setia, dan tidak konsekuen.
      Menurut teori Sheldon, insan dapat digolongkan menjadi tiga macam tipe berbeda dengan tipe-tipe kepribadian sebelumnya.

Tipe kepribadian berdasarkan Sheldon, yaitu:
Tipe Endomorp
      Menurut Sheldon, orang yang komponen endomorp-nya tinggi, sedangkan kedua komponen lainnya rendah, ditandai oleh alat-alat dalam dan seluruh sistem digestif (yang berasal dari endoderm) memegang peranan penting. Sheldom menyebut tipe endomorph dengan kecenderungan pada kebulatan, keluwesan, kehalusan, dan gemuknya tubuh, serta tangan-kaki yang lembut dan kecil.

Tipe Mesomorph
        Dalam pandangan Sheldon, orang yang bertipe mesomorph, komponen mesomorphnya tinggi, sedangkan komponen lainnya lagi rendah. Karena itu, bagian-bagian tubuhnya yang berasal dari mesoderm relatif berkembang lebih baik ketimbang yang lain-lain; misalnya: otot-ototnya dominan, pembuluh-pembuluh darah kuat, jantung juga dominan. Orang tipe ini punya kecenderungan kokoh, keras, otot tampak bersegi-segi, tahan sakit. Termasuk pada golongan tipe ini, misalnya, para olahragawan, pengelana, dan tentara.

Tipe Ectomorph
        Orang-orang yang termasuk pada golongan tipe ectomorph ini ialah organ-organ mereka berasal dari ectoderm yang terutama berkembang, yaitu kulit, sistem saraf. Kecenderungan tipe entomorph ialah pada tangan dan kaki yang lurus, tubuhnya tampak lemah dan langsing, jangkung, dada pipih, dan otot-otot hampir tidak tampak berkembang.
        Masih banyak tipe-tipe kepribadian lain yang dikemukakan oleh para andal dari semenjak zaman dahulu sampai sekarang. Perbedaan orientasi dalam menafsirkan kepribadian, menciptakan teori yang dihasilkan oleh mereka wacana tipe-tipe kepribadian juga berbeda.

Sumber http://nandarious.blogspot.com


EmoticonEmoticon