Minggu, 03 Desember 2017

Ide Dan Peluang

IDE DAN PELUANG

Wirausaha adalah orang yang mengambil resiko dengan jalan membeli barang kini dan menjual kemudian dengan harga yang tidak niscaya (Cantillon).
Wirausaha adalah orang yang memindahkan sumber-sumber ekonomi dari kawasan dengan produktivitas rendah ke kawasan dengan produktivitas dan hasil lebih tinggi (J.B Say).
Wirausaha adalah orang yang membuat cara gres dalam mengorganisasikan proses produksi (Schumpeter).
Wirausaha adalah orang yang mendobrak system ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan membuat bentuk organisasi gres atau pengahan materi baku baru (joseph).
1.      IDE
Terwujudnya suatu ide semoga terlaksana dibutuhkan suatu rencana. Karena dalam teorinya, bisnis sekecil apapun tetap memerlukan perencanaan untuk sanggup merealisasikan ide bisnis yang lebih matang. Dalam perspektif Philip Kotler, ada bebera mekanisme standar untuk sanggup merealisasikan ide bisnis yang benar dalam bentuk planning bisnis yaitu:
1.    Pembangkitan gagasan
2.    Penyaringan
3.    Pengembangan dan pengujian konsep
4.    Strategi pemasaran
5.    Analisis bisnis atau usaha
6.    Pengembangan produk
7.    Pegujian pasar
8.    Komersialisasi

Bagaimana ide sanggup menjadi peluang, ada beberapa cara untuk melakukannya yaitu:
1.      Ide sanggup digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metoda yang lebih baik untuk sanggup memenuhi kepuasan pelanggan
2.      Ide sanggup dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru
3.      Ide sanggup dihasilkan dalam bentuk modifikasi, bagaimana pekerjaan dilakukan atau dimodifikasi cara melaksanakan suatu pekerjaan



2.      SUMBER PENEMUAN IDE-IDE BARU
Sumber ide biasanya berkaitan dengan hal-hal atau acara yang menyangkut organisasi atau forum yang ada hubungannya dengan bisnis, ibarat :
1.                  Konsumen
2.                  Perusahaan yang sudah ada
3.                  Saluran Distribusi
4.                  Pemerintah
5.                  Penelitian dan Pengembangan

3.      PENYARINGAN IDE
Ada aneka macam cara untuk melaksanakan pemilihan ide produk, dimana salah satu cara yaitu dengan melaksanakan proses tahapan sebagai berikut dibawah ini :
1.      Macro Screening Dari ratusan ide yang mungkin didapat, pilihlah sekitar 20 ide yang mempunyai potensi bisnis. Disini kriteria yang dipakai untuk menentukan masih umum sekali, yaitu yang mempunyai potensi bisnis.
2.      Micro Screening Dari 20 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi menjadi 5 ide dengan memakai kriteria tertentu.

Dengan adanya pemilihan sedikit demi sedikit tersebut, diharapkan kita sanggup mempunyai alternatif beberapa ide produk yang akan dikembangkan lebih lanjut.





PELUANG
1.      SUMBER PELUANG
Peluang sendiri bergotong-royong berasal dari sebuah ide, ide atau kesempatan yang muncul untuk dimanfaatkan bagi kepentingan seseorang baik dalam kehidupan sehari hari dalam bisnis.
1.      Diri Anda Sendiri
2.      Beberapa sumber peluang yang muncul dari diri anda sendiri seperti:
3.      Hobi Anda
4.      Keahlian Anda
5.      Peluang dari Pengetahuan dan Latar Belakang Pendidikan
6.      Lingkungan
7.      Konsumen
Suara konsumen itu penting lantaran sering membuat gagasan gres dalam  memperbaiki produk yang ada dan peluang bagi yang akan mendirikan perjuangan baru.
8.       Gagasan Orang Lain
Seperti halnya bunyi dari konsumen, gagasan dari orang lain (mungkin lantaran keluhan-keluhan terhadap suatu produk atau layanan yang disampaikan sobat anda ke anda), sanggup memberi ide yang membuka peluang bagi anda dalam membuat suatu bisnis.
9.      Informasi yang Diperoleh
Dalam perjumpaan dengan orang lain terkadang kita mendapat gosip baru. Bagi orang yang mendengarnya, gosip gres itu bisa mempunyai kegunaan untuk dijadikan sebagai peluang bisnis lantaran gosip tersebut mempunyai kekerabatan dengan pengetahuan dan pengalaman yang ia miliki. Namun bagi orang-orang tertentu gosip gres itu tidak bermanfaat lantaran gosip tersebut tidak mempunyai kekerabatan dengan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Hal ini yang bisa membedakan mengapa ada orang yang merasa tidak mempunyai peluang dibanding orang yang mempunyai peluang.

CIRI-CIRI PELUANG YANG MEMILIKI POTENSI UNTUK DIKATEGORIKAN SEBAGAI PELUANG BISNIS YANG BAIK DAN MASUK
1.        Bisnis yang dibangun yaitu bisnis yang potensial atau memilki bilai jual yang tinggi
2.        Tidak menimbulkan bisnis itu hanya sebagai ambisi eksklusif semata tetapi sifatnya nyata
3.        Bisnis itu mempunyai waktu bertahan yang usang dipasar
4.        Tidak menghabiskan modal (uang ) Anda lantaran investasi yang terlalu besar
5.        Tidak bersifat momentum (kejadian sesaat) atau bersifat musiman
6.        Bisa ditingkatkan skalanya menjadi skala industry
Karena alasannya itu, jikalau ingin mempunyai bisnis yang potensial, perlu mengetahui ciri-ciri sebuah peluang yang mendasari sebuah Bisnis yang baik, ciri-ciri peluang bisnis yang baik adalah:
1.        Peluang itu asli dan bukan tiruan
2.        Peluang itu harus bisa mengantisipasi perubahan persaingan dan kebutuhan pasar dimasa yang akan datang.
3.        Benar-benar sesuai dengan ‘minat’ atau ada ‘link’ dengan pengetahuan, keahlian dan sifat  agar peluang itu sanggup bertahan lebih lama.
4.        Tingkat visibilitas (kelayakan usaha) benar-benar teruji
5.        Bersifat ide yang kreattif dan inovativ bukan tiruan dari ide orang lain
6.        Yakin bisa mewujudkannya dan sukses untuk menjalaninya.
7.        Senang menjalankannya dan benar-benar suka bisnis tersebut.

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN SEBUAH PELUANG
1.             Peluang itu memenuhi ciri-ciri peluang bisnis yang baik, bukan tiruan.
2.             Berawal dari uji test pasar dan uji coba (trial)
3.             Mengikuti dan memenuhi kebutuhan konsumen
4.             Mengikuti musim (kecenderungan) perubahan pasar
5.             Bisa terus menerus diinovasi dan di tingkatkan kualitasnya
6.             Resiko kegagalannya tidak besar dikala pertama kali dimulai
7.             Merupakan alternative terbaik dari peluang-peluang yang ada

KEGAGALAN SEBUAH PELUANG
Faktor Kegagalan Sebuah Peluang Usaha yang Gagal Dijadikan Bisnis, yaitu sebagai berikut:
1.      Kebutuhan pasarnya tidak bersifat monoton dan musiman sehingga tidak hanya bersifat jangka pendek
2.      Peluang itu sudah “kadaluarsa” atau telah banyak ada orang yang memulai bisnis tersebut
3.      Tidak segera mengambil keputusan untuk memulainya sehingga peluang itu lewat begitu saja
4.      Waktunya sudah lewat, terjadi perubahan kebutuhan atau muncul teknologi gres yang telah membuat peluang produk atau jasa itu out of date
5.      Survey pasar tidak akurat, artinya hal itu hanya sekedar persepsi yang menyatakan bahwa peluang itu sangat potensial kemudian segera dilaksanakan begitu saja menimbulkan produk itu tidak laris dipasar
6.      Mudah ditiru atau di buat oleh orang lain
7.      Daya beli rendah
8.      Kebutuhan tidak kontinyu
9.      Tingkat kebutuhan kecil
  .  Pemilihan alternative ide-ide bisnisnya salah


Bekal Pengetahuan dan Kompetensi Kewirausahaan

Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki yaitu mempunyai jiwa dan etika kewirausahaan. Jiwa dan etika kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Komptensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman.
Wirausahawan yaitu seseorang  yang mempunyai jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi, ia mempunyai kemampuan untuk membuat sesuatu yang gres dan berbeda.
Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut tercermin dalam:
  • Kemampuan dan kemauan untuk memulai perjuangan (start-up)
  • Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang gres (creative)
  • Kemampuan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity)
  • Kemampuan dan keberanian untuk menanggung resiko (risk bearing)
  • Kemampuan untuk menyebarkan ide dan meramu sumber daya
Kemauan dan kemampuan-kemampuan tersebut dibutuhkan terutama untuk:
  • Menghasilkan produk atau jasa baru
  • Menghasilkan nilai tambah baru
  • Merintis perjuangan baru
  • Melakukan proses/teknik baru
  • Mengembangkan organisasi baru




Sumber http://msaanwar.blogspot.com


EmoticonEmoticon