Definisi Komunikasi : Komunikasi atau dalam bahasa Inggris Communication berdasarkan asal katanya berasal dari bahasa latin Communicaten, dalam perkataan ini bersumber dari kata Communis yang berarti sama, sama disini maksudnya yaitu sama makna. Jadi, bila dua orang terlibat dalam komunikasi maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dikomunikasikan, yakni baik si akseptor maupun si pengirim sepaham dari suatu pesan tertentu (Effendy, 2002:9).
Tanda-tanda gosip sanggup saja bersifat :
- Verbal mencakup kata-kata, angka, baik yang tertulis maupun yang diucapkan,
- Non-verbal mencakup ekspresi formal, gerak anggota tubuh, pakaian warna, musik, waktu, ruang, rasa sentuhan dan bau,
- Paralinguistik mencakup kualitas suara, kecepatan berbicara, tekanan bunyi dan vokalisasi, yang bukan kata, yang digunakan untuk menawarkan makna dan emosi tertentu.
Pada masa silam komunikasi biasanya dijelaskan dengan memperhatikan secara khusus seorang pengirim dan seorang akseptor akan tetapi riset secara berangsur-angsur mengubah perspektif ini. Sekarang komunikasi tidak lagi dianggap sebagai suatu ajaran gosip searah dari pengirim kepada akseptor tetapi sebagai suatu proses yang inter aktif dan konvergen ( Jahi, 2007: 3).
Jenis-jenis Komunikasi
1. Komunikasi intrapribadi
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) yaitu komunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnya berpikir.
2. Komunikasi antarpribadi
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) yaitu komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon lisan maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini yaitu komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu, contohnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik yaitu pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan mendapatkan pesan secara pribadi dan simultan.
3. Komunikasi kelompok (kecil)
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai penggalan dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4. Komunikasi publik
Komunikasi publik yaitu komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik mencakup ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal; menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuan menghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di daerah umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan insiden yang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khusus melaksanakan fungsi-fungsi tertentu.
5. Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
6. Komunikasi massa
Komunikasi massa (mass communication) yaitu komunikasi yang memakai media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah forum atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
Konsep dasar komunikasi
Menurut John R. Wenburg dan William W. Wilmot juga Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken setidaknya ada tiga kerangka pemahaman komunikasi, yaitu:
1. Komunikasi sebagai tindakan satu arah
Komunikasi dipahami sebagai proses penyampaian pesan searah dari seseorang/ forum kepada seseorang/kelompok lainnya, baik secara pribadi maupun tidak langsung. Pemahaman komunikasi sebagai suatu proses satu arah ini oleh Michael Burgoon disebut sebagai “definisi berorientasi sumber” (source-oriented definition).
2. Komunikasi sebagai interaksi
Komunikasi dipahami sebagai proses aksi-reaksi, sebab-akibat, yang arahnya bergantian. Komunikasi interaksi dipandang lebih dinamis daripada komunikasi satu arah. Unsur penting dalam komunikasi interaksi yaitu feedback (umpan balik).
3. Komunikasi sebagai transaksi
Komunikasi dipahami sebagai acara menafsirkan sikap orang lain. Ada proses encoding dan decoding pesan lisan maupun nonverbal. Semakin banyak peserta komunikasi maka transaksi yang terjadi akan semakin rumit. Kelebihan konsep ini yaitu komunikasi dipahami sebagai konsep yang tidak membatasi pada komunikasi yang disengaja saja. Pemahaman ini seolah-olah dengan “definisi berorientasi penerima” (receiver-oriented definition), yaitu menekankan pada variabel-variabel yang berbeda yaitu akseptor dan makna pesan bagi penerima. Penerimaan pesan disini bersifat dua arah.
Elemen-Elemen Komunikasi
1. Source (sumber)
Source atau sumber yaitu seseorang yang menciptakan keputusan untuk berkomunikasi. Sering disebut juga pengirim (sender), penyandi (encoder), komunikator,pembicara (speaker).
2. The Message (pesan)
Pesan yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat simbol lisan maupun nonverbal yang berisi ide, sikap dan nilai komunikator. Pesan memiliki tinga komponen yaitu :
a) Makna
b) Simbol yang digunakan untuk memberikan makna c) Bentuk atau organisasi pesan.
3. The Channel (saluran)
Saluran yaitu alat atau wahana yang digunakan sumber untuk memberikan pesannya kepada penerima
4. The Receiver (penerima)
The Receiver atau akseptor yaitu orang yang mendapatkan pesan. Penerima sering juga disebut sasaran/tujuan (destination), komunikate (communicatee), penyadi-balik (decoder) atau khalayak (audience), pendengar (listener),
5. Barriers (hambatan)\
Hambatan yaitu faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan pemaknaan pesan yang komunikator sampaikan kepada penerima. Hambatan ini bisa berasal dari pesan, saluran, dan pendengar. Beberapa buku menggunkan istilah noise untuk menyebut elemen penggangu, yang diartikan sebagai gangguan.
6. Feedback
Feedback yaitu reaksi dan respons pendengar atar komunikasi yang komunikator lakukan. Feedback bisa dalam bentuk komentar pribadi atau tertulis,surat atau public opini polling.
7. The Situation (situasi)
Situasi yaitu salah satu elemen paling penting dalam proses komunikasi pidato (speech communication). Situasi atau keadaan selama komunikasi berlangsung berperngaruh terhadap mood pembicara maupun pendengar, saluran/medai yang dipakai, dan feedback audience
Sumber http://belajarilmukomputerdaninternet.blogspot.com
EmoticonEmoticon