Senin, 08 Januari 2018

✔ Penyebab Membengkaknya Biaya Berdiri Rumah Gres Dan Renovasi Rumah

 Membangun rumah gres atau merenovasi rumah yang sudah direncanakan dengan menciptakan Rencana ✔ Penyebab Membengkaknya Biaya Bangun Rumah Baru dan Renovasi Rumah
Membangun rumah gres atau merenovasi rumah yang sudah direncanakan dengan menciptakan Rencana Anggara Biaya (RAB) nya hampir dipastikan sesudah final pembangunannya atau final renovasinya biayanya membengkak jauh dari RAB yang telah kita buat, beberapa orang menganggapnya itu hal yang sudah lumrah/biasa, biasanya sesudah ketemu nilai RABnya ada sebagian orang menyiapkan dana pembengkakan akan terjadi.

Secara teoritis pembengkakan biaya dari RAB sanggup
diminimalisir atau bahkan hilangkan sama sekali dengan mengetahui penyebab pembengkakan biaya tersebut, berikut ini beberapa penyebabnya:

  1. Tidak menciptakan gambar rumah baru/renovasi rumah sebagai anutan pelaksanaan, hal ini sanggup mengakibatkan adanya pekerjaan bongkar pasang akhir bangunan belum sesuai keinginan, hal ini tentu tidak akan terjadi jikalau segala bentuk perubahan sudah dilakukan dalam bentuk gambar.
  2. Sudah menciptakan gambar dan menghitung RAB planning anggaran biaya bangunan tapi salah dalam menciptakan data existing rumah sebelum renovasi, hal ini sanggup mengakibatkan adanya pekerjaan yang diluar asumsi menyerupai pembongkaran, gambar tidak sanggup diterapkan dll.
  3. Tidak membandingkan beberapa material bangunan sehingga sanggup dipilih mana yang memiliki kualitas terbaik dan harga paling murah.
  4. Tidak memakai tukang bangunan yang profesional sehingga proses pelaksanaan menjadi usang dan hasilnya tidak bagus.
  5. Terjadi tragedi alam, entah itu banjir, gempa, kebakaran atau yang lainnya sehingga menjadikan pembengkakan biaya pelaksanaan renovasi rumah.
  6. Tidak mengurus IMB izin mendirikan bangunan sebelum melaksanakan pembangunan rumah baru/renovasi rumah, hal ini sanggup mengakibatkan bangunan disegel sehingga harus menghentikan aktifitas, alhasil kita harus memberi honor kepada tukang bangunan atau seluruh pekerja yang tidak berproduksi.
  7. Tidak berafiliasi dengan pihak keamanan setempat, RT, RW, atau pejabat kelurahan. sehingga tidak sanggup segera menuntaskan permasalahan yang terkait masyarakat sekitar apabila terjadi gangguan. misalnya ada tetangga yang merasa terganggu kemudian protes untuk menghentikan acara pembangunan rumah baru/renovasi yang sedang berlangsung.
  8. Terlalu banyak impian sehingga susah untuk mewujudkannya kedalam bentuk bangunan, misalnya sudah memasang keramik lantai warna biru tapi ada ada anggota keluarga lain yang tidak setuju, kemudian meminta untuk membongkar dan mengganti dengan warna merah. hal ini tentu membutuhkan biaya tambahan.
  9. Penyebab lainya tentu saja masih banyak, jadi silahkan menelitinya lebih dalam. (sumber: rumahbangun.com


Sumber http://desainpropertyminimalis.blogspot.com


EmoticonEmoticon