Sudah menjadi hal yang lumrah kalau suatu sistem operasi dipasang atau install ulang. Hal itu juga berlaku pada Android. Mungkin masih kurang yang mengetahui bahwa Sistem Operasi Android juga sanggup diinstall ulang. Meskipun bekerjsama orang-orang lebih sering menyebutnya dengan istilah Flash Frimware atau Flashing.
Selain penyebutan istilah yang berbeda, dalam proses install ulang atau Flashing Frimware Android juga berbeda dengan melaksanakan install ulang pada PC/laptop. Selain itu, kalau pada PC/laptop sanggup dipasangi banyak sekali jenis sistem operasi, berbeda halnya dengan Android yang tidak sanggup sembarangan dan harus sesuai antara Frimware dan Merk dan jenis Smartphone Android. Makara Anda tidak sanggup memasang Frimware Android jenis A ke Android jenis B.
Kenapa harus melaksanakan Install Ulang/Flashing?
Ada banyak sekali macam alasan kenapa Install Ulang/Flashing biasanya dilakukan, diantaranya:
- Terjadi duduk kasus pada sistem Android, menyerupai mengalami error pada sistem atau mengalami BootLoop.
- Hendak melaksanakan pembaharuan sistem. Meskipun biasanya pembaharuan sistem sanggup dilakukan melalui system update, namun ada kalanya pembaharuan tersebut tidak tersedia pada system update malainkan harus dilakukan secara manual dengan melakuakn flashing
- Hendak melaksanakan Downgrade. Downgrade ialah memasang versi Android yang lebih rendah dari yang dipakai ketika ini. Misal anda memakai Android 6.0 tapi anda tidak suka, anda sanggup kembali ke Android 5.0 dengan melaksanakan Flashing.
Itulah beberapa alasan intall ulang/Flashing Android biasanya dilakukan. Untuk itulah akan dibahas cara melaksanakan Install Ulang/flashing pada Android yang pada pembahasan ini terkhusus kepada Android yang memakai Chipset Mediatek.
Apa yang harus disiapkan?
Sebelum melaksanakan Proses Flashing atau install ulang pada Android Mediatek ada beberapa hal yang harus anda siapkan, diantaranya:
- Sebuah PC/Laptop yang sudah terinstall driver mediatek. Jika belum terinstall driver mediatek silahkan baca artikel cara install driver mediatek.
- Program SP Flashtool. SP Flashtool inilah yang akan dipakai untuk melaksanakan Flashing atau install ulang Android.
- Frimware (ROM) Android. Ingat, Frimware (ROM) ini harus sesuai dengan brand dan jenis Smartphone android anda. Jangan sekali-kali memakai Frimware dari brand dan jenis Android lain.
- Sebuah kabel USB. Kabel USB ini nantinya akan dipakai untuk menghubungkan Android dan PC/laptop anda.
Cara install Ulang / Flashing Android Mediatek
Jika alat dan materi sudah anda siapkan, maka anda sudah sanggup melaksanakan install ulang/flashing pada Smartphone Android anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1
Ekstrak SP Flashtool dan Frimware (ROM) kalau masih terkompres.
Langkah 2
Buka dan jalankan SP Flashtool.
Langkah 3
Pada jendela SP Flashtool yang muncul, silahkan klik pada Scatter Loading untuk mencari file Scatter dari Frimware (ROM) Android anda. Scatter file ini merupakan semacam map atau peta lokasi keberadaan file yang akan diharapkan pada proses Flashing nantinya.
Langkah 4
Silahkan cari file scatter (format .txt) di dalam folder Frimware (ROM) Android anda. Jika sudah ditemukan, klik file tersebut kemudian klik Open.
Langkah 5
Tunggu hingga seluruh file Frimware (ROM) Android final dimuat.
Langkah 6
Jika seluruh file sudah final dimuat, maka akan muncul bagian-bagian yang akan dipasang pada Android anda nantinya, menyerupai Boot, recovery, system, userdata, dll. Pastikan semua cuilan sudah terceklis biar lengkap. Kemudian klik Download.
Langkah 7
Setelah klik Download, maka silahkan hubungkan Android ke PC/Laptop anda memakai kabel USB. Perlu diperhatikan bahwa Android anda harus dalam keadaan mati atau off.
Langkah 8
Tunggu hingga proses Flashing selesai.
Langkah 9
Jika sudah final maka akan muncul jendela Downlaod Ok disertai gambar ceklis.
Langkah 10
Silahkan Cabut kabel USB dan nyalakan Smartphone Android anda.
Setelah anda melakuakn proses Install Ulang/Flashing Android anda, maka akan anda dapati sistem yang sama ketika anda pertama kali membeli Smartphone Android anda.
Penyebab Install ulang /Flashing gagal
Meskipun anda sudah mengikuti langkah-langkah diatas namun ada kalanya proses flashing android gagal. Hal tersebut sanggup diakibatkan karena:
- Driver Mediatek tidak terpasang dengan baik. Maka dari itu pastikan driver mediatek sudah benar-benar telah terpasang dengan baik pada PC/laptop anda.
- Android mengisi ulang ketika dihubungkan ke PC/laptop memakai kabel USB. Seharusnya ketika melaksanakan Flashing Android anda tidak akan melaksanakan charging. Untuk mengatasi hal ini cabut kabel USB terlebih dahulu. Tekan dan tahan tombol volume Down kemudian hubungkan kembali kabel USB. Jika proses Flashing sudah berlangsung lepas tombol Volume Down.
- Kabel USB atau Port USB PC/laptop bermasalah. Jika kabel USB anda yang bermasalah, silahkan ganti dengan kabel USB yang lain. Jika kabel USB anda dalam kodisi baik, silahkan sambungkan kabel USB ke port USB yang lain.
Apa yang terjadi kalau menginstall Frimware (ROM) yang berbeda?
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa, Frimware yang dipasang harus sesuai dengan brand dan jenis Android anda. Lalu apa yang akan terjadi kalau memasang Frimware (ROM) yang berbeda?
- Jika Android anda sanggup menyala maka sanggup dipastikan bahwa akan terjadi banyak error pada sistem dan fitur yang ada pada Android anda tidak akan berfungsi semua.
- Bisa saja Android anda akan mengalami BootLoop. Tapi anda sanggup mengatasinya dengan melaksanakan Flashing ulang memakai Frimware (ROM) yang benar.
- Hal yang paling fatal adalah, Android anda akan mengalami HardBrick yaitu kondisi dimana Android anda tidak akan mau menyala lagi meskipun dilakukan Flashing Ulang. Untuk mengatasi duduk kasus ini biasanya akan dilakukan ganti Mainboard pada Android anda yang tentu saja biayanya tidak murah.
Itulah cara Install Ulang atau Flashing pada Android Mediatek. Jika anda mengikuti langkah-langkah dan hukum dengan benar, maka proses Flashing akan berjalan lancar dan tidak akan ada duduk kasus pada Android anda.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
EmoticonEmoticon