Rabu, 28 Februari 2018

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran (Supplay)

Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran (Supplay) Penawaran yakni banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjualpada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.

Menurut Daniel (2004), perubahan pada penawaran sanggup terjadi alasannya adanya imbas dari beberapa faktor, diantaranya yakni teknologi, harga input, harga produksi komoditas lain, jumlah produksi, dan impian produsen.


  yakni banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjualpada suatu pasar  tertentu Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran (Supplay)
Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran (Supplay)

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penawaran produk pada suatu pasar di antaranya sebagai berikut :

1. Harga Barang Itu Sendiri

Dalam hukum penawaran dikatakan, jumlah barang yang ditawarkan dipengaruhi oleh perubahan harga barang itu sendiri. Hubungan ini bersifat positif, yaitu jikalau harga barang naik, jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen bertambah. Tujuannya yakni untuk meraih keuntungan yang lebih besar.

2. Kemajuan Teknologi

Apabila terjadi perubahan atau peningkatan pada teknologi dalam proses produksi maka akan terjadi perubahan pada produksi yang cenderung meningkat pula. Penggunaan teknologi gres tersebut menuntut perubahan pada biaya produksi yang biasanya relatif lebih tinggi. Apabila produksi meningkat alasannya perubahan teknologi berarti penawaran pun akan meningkat.

Kemajuan teknologi sanggup meningkatkan kapasitas produksi. Hal ini akan memengaruhi besarnya jumlah barang yang ditawarkan di pasar. Seorang pengrajin sepatu sebelum adanya mesin sanggup menghasilkan sepatu 250 pasang seminggu, tetapi saat menemukan mesin yang sanggup memproduksi sepatu 1.000 pasang dalam seminggu, jumlah penawaran pun bertambah.

3. Biaya Input (Faktor Biaya Produksi)

Besar kecilnya harga input juga akan menghipnotis besar kecilnya jumlah input yang dipakai. Apabila harga faktor produksi meningkat, kecenderungan pengurangan penggunaannya berdampak pada hasil yang juga akan turun. Turunnya hasil secara otomatis menimbulkan turunnya penawaran.
Biaya yang digunaka untuk produksi artinya biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan barang atau jasa.

Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memperoleh faktor-faktor produksi memengaruhi besarnya biaya produksi. Biaya produksi akan naik jikalau harga faktor-faktor produksi naik. Biaya produksi yang melebihi hasil penjualan akan menimbulkan kerugian. Hal ini sanggup menjadikan jumlah barang yang ditawarkan berkurang.

4. Harga Produksi Komoditas Lain

Petani biasanya mengusahakan sebuah komoditas, misalnya kedelai. Akan tetapi, tenyata harga kedelai tidak beranjak naik malah cenderung menurun. Sebaliknya, harga komoditas lain di pasaran cenderung naik, sehingga petani mengubah pola perjuangan taninya. Perubahan pola perjuangan tani akan menghipnotis pada penawaran kedua komoditas tersebut.

Apabila harga suatu komoditas di pasaran cenderung naik, maka banyak petani yang mengusahakan komoditas tersebut. Jumlah produsen bertambah, maka produksi yang ditawarkan akan meningkat.

5. Ekspektasi Atau Ramalan (Harapan Masa Depan)

Ketika suatu barang langka di pasaran, produsen mencoba menahan barang tersebut untuk tidak ditawarkan dulu ke pasar dengan impian harga naik terus dan produsen akan mendapat keuntungan yang besar dari perbuatannya.

Petani sering berspekulasi mengenai perkembangan harga produksi di pasaran. Hal ini sanggup dapa dilakukan menurut pada pengalaman, terpengaruh petani lain, atau alasannya pemberitaan. Ramalan petani dan pilihan yang diambilnya akan menghipnotis luas tanam yang ujungnya yakni besar lengan berkuasa pada produksi dan penawaran komoditas yang diusahakan.

6. Adanya Tingkat Persaingan

Semakin tinggi persaingan suatu barang alasannya semakin banyaknya produsen maka jumlah penawaran pun semakin banyak. Banyaknya produsen yang memproduksi dan memperlihatkan barang.

7. Harga Barang Subtitusi dan Komplementer

Apabila harga barang substitusi meningkat, maka penawaran harga barang yang diamati akan turun. Hal ini alasannya harga barang yang diamati menjadi relatif lebih murah dibandingkan harga barang substitusinya. Demikian sebaliknya. Sedangkan jikalau harga suatu barang komplementer meningkat, maka penawaran terhadap barang yang diamati meningkat.

Adanya keuntungan yang ingin diperoleh produsen atau penjual.

Menurut Firdaus (2008), penawaran yang dinyatakan dalam kekerabatan matematis dengan faktor – faktor yang memengaruhinya disebut fungsi penawaran. Persamaan matematis yang menjelaskan kekerabatan antara tingkat penawaran dengan faktor – faktor yang memengaruhi penawaran yakni sebagai berikut.

Sx = f (Px, Py, Pi, C, tek, ped, tuj, kebij)
dimana :
  • Sx = penawaran atas barang x
  • Px = harga barang x
  • Py = harga barang y (barang substitusi atau komplementer)
  • Pi  = harga input atau faktor produksi
  • C  = biaya produksi
  • tek = teknologi produksi
  • ped = jumlah pedagang atau penjual
  • tuj = tujuan perusahaan
  • kebij = kebijakan pemerintah

Referensi :



    1. Soediyono R., Pengantar Ekonomi Mikro; Perilaku Harga dan Konsumen, seri diktat kuliah, Penerbit Gunadarma, 1993
    2. Suparmoko, Pengantar Ekonomika Mikro, BPFE Yogyakarta, 2000 
    3. Sukirno, S, 2011, “Mikroekonomi Teori Pengantar”, PT Raja Grafindo Persada, Edisi Ketiga, Cetatakan Ke 26, Jakarta. 
    4. Ahman, H., E., Rohmana, Y., 2007,”Ilmu Ekonomi Dalam PIPS”, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta.
    5. giletules.blogspot.com/search?q=pengertian-penawaran-supplay
    6. giletules.blogspot.com/search?q=pengertian-penawaran-supplay

    Sumber http://artonang.blogspot.com


    EmoticonEmoticon