1. Gejala Pravulkanik
Gejala pravulkanik atau ciri-ciri gunung api akan meletus antara lain sebagai berikut.
- Temperatur di area sekitar kawah mengalami peningkatan.
- Banyak sumber-sumber air atau mata air yang mulai mengering.
- Sering terjadi (terasa) adanya gempa.
- Banyak binatang-binatang dari puncak gunung yang turun ke tempat kaki gunung.
- Adanya bunyi gemuruh dari dalam gunung.
2. Gejala Pascavulkanik
Setelah gunung api beristirahat atau bahkan mati, kadang kala masih terdapat tanda-tanda yang menunjukkan sisa acara vulkanisme. Gejala itu dinamakan tanda-tanda pascavulkanik. Gejala tersebut antara lain:
- munculnya sumber air panas, menyerupai yang terdapat di Cipanas dan Ciater di Jawa Barat, dan Baturaden di Jawa Tengah,
- munculnya sumber air mineral, yaitu sumber air yang mengandung larutan mineral. Air dari tempat ini seringkali dijadikan obat alasannya ialah mengandung belerang. Contohnya Maribaya dan Sangkanurip di Jawa Barat,
- munculnya geiser, yaitu sumber air panas yang memancar berkala, menyerupai yang ditemukan di Cisolok dan Kamojang Jawa Barat dan The Old Faithful geiser yang populer di Yellowstone National Park Amerika Serikat, dan
- munculnya sumber gas (ekhalasi), antara lain sumber gas welirang yang disebut solfatara yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah. Sumber gas uap air atau zat lemas (N2) disebut fumarol antara lain terdapat di Kamojang Jawa Barat, dan Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah. Sumber gas asam arang (CO2 atau CO) yang disebut mofet.
Demikianlah bahan tentang Gejala Pravulkanik dan Pascavulkanik ini aku sampaikan, supaya bermanfaat ...
Sumber http://sainsmini.blogspot.com
EmoticonEmoticon