Rabu, 07 Maret 2018

Tips Pengendalian Hama Ulat Kantung Pada Daun Pohon Jambu Mete

Pohon jambu mete – Jambu mete atau yang lebih banyak dikenal dengan jambu moyet berasal dari Brazil. Tanaman yang mempunyai nama latin Anacardium occidentale bukan berasal dari jenis jambu-jambuan ataupun kacang-kacangan, namun lebih akrab korelasi dengan tumbuhan buah mangga (Anacardiaceae). Tanaman ini serupa dengan jambu air namun dalam pertumbuhannya jambu mete juga hampir sama dengan tumbuhan jambu pada umumnya yaitu gampang terjangkit hama ulat yang menyerang daun jambu mete. Tanaman pohon jambu mete ini banyak dijumpai pada kawasan Sulawesi Tengah, Bengkulu dan Jawa Barat.


artikel budidaya jambu: 7 Tips Budidaya Jambu Citra Buah Manis Dan Lebat


Hama yang sering menyerang pohon jambu mete ialah ulat kantung. Hama ini menyerang terfokus untuk merusak daun. Ulat yang berjulukan latin Pagodiela sp ialah jenis ulat yang paling lebih banyak didominasi menyerang tumbuhan berjenis perdu serta jambu-jambuan. Ulat jenis ini berkembang sangat cepat dengan cara melalui kantung – kantung. Efek serangan ulat ini sanggup menciptakan pohon jambu mete menjadi gundul alasannya daun jambu mete habis terjangkit hama. Penyerangan dimulai dari bawah daun sampai menciptakan lubang pada daun dan hasilnya daun akan berangsur menguning kemudian kering dan bergururan.


 Jambu mete atau yang lebih banyak dikenal dengan jambu moyet berasal dari Brazil Tips Pengendalian Hama Ulat Kantung Pada Daun Pohon Jambu Mete
Tanaman jambu mete

Ulat kantung sanggup berkembang mencapai ukuran 2,5 cm sebelum akhirnya menjadi pupa. Sedangkan pupa dari ulat kantung remaja menempati tumbuhan inang sampai menjadi ngengat. Masa kepompong pada ulat kantung berkisar antara 7-10 hari. Perbedaan jantan dan betina  dari ulat yang lebih banyak didominasi pada pohon jambu mete ini yaitu kalau ulat kantung remaja jantan maka akan menjadi ngengat jantan yang keluar dari kantung bab bawah dan meninggalkan kantungnya. Ngengat jantan ini mempunyai sayap sepanjang 10-20 mm dan memilik badan hitam serta antena berbulu.


Imago jantan akan terbang untuk mencari betina dan melaksanakan proses kawin, sedangkan ulat kantung remaja betina akan tetap berada dalam kantung dan tidak bermetamorfosis ngengat namun berbentuk serupa dengan belatung tanpa mulut, mata, tungkai dan antena. Setiap tahunnya ulat kantung akan berkembang dalam sebuah populasi yang tinggi.


Pengendalian Hama Ulat Kantung Pada Pohon Jambu Mete


Pengendalian hama ulat pada kantung budidaya jambu mete sanggup dilakukan secara kimiawi yaitu dengan memakai materi aktif berupa Fosfamidon, Dimetoat dan Fipronil. Bahan aktif tersebut sanggup dipakai untuk mengendalikan hama ulat kantong sampai 100%. Seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari materi kimiawi menciptakan masyarakat dikala ini mulai berpaling dari insektisida kimiawi. Insektisida yang dipakai untuk mengendalikan ulat kantung pada pohon jambu mete ini yaitu memakai jamur pathogen. Jamur pathogen diperlukan sanggup mengatasi permasalahan hama ulat kantung dan tidak mempunyai dampak jangka panjang menyerupai pada insektisida kimiawi. Hal ini juga diperlukan sanggup menjaga kestabilan keamanan bagi lingkungan sekitar budidaya jambu mete.


Jamur pathogen yang dipakai yaitu jenis Beauveria Bassiana Vuillemin. Beauveria Bassiana Vuillemin merupakan salah satu jenis jamur entomopathogenik yang sudah banyak dipakai oleh masyarakat luas. Jamur yang satu ini mempunyai potensi untuk menyebar secara luas. Jamur Beauveria Bassiana Vuillemin sangat baik kalau dipakai sebagai pengendali hayati terutama untuk mengendalikan hama ulat kantung. Cara memperbanyak jamur yang satu ini yaitu dengan memakai medium materi baku jagung yang digiling. Untuk pengendalian hama ulat kantung ini Anda sanggup memakai biakan dari cendawan yang telah diinokulasikan pada suatu medium berupa jagung sampai 14 hari.


Tips budidaya lainnya: Ayo Budidaya Jambu Kristal Lezat Dan Enak


Inokulasi merupakan suatu pekerjaan pemindahan basil dari suatu medium yang usang menuju medium yang gres dan memerlukan ketelitian yang tinggi. Cara pembuatan pestisida dari jamur pathogen Beauveria Bassiana Vuillemin yaitu



  • Jamur Beauveria Bassiana Vuillemin yang telah tumbuh dari medium jagung Anda keluarkan dari kantong yang tahan panas secara perlahan.

  • Remas – remas sampai mengeluarkan spora yang melekat pada jagung

  • Saring dengan memakai kain Penyaringan ini mempunyai tujuan supaya supaya konidia – konidia (spora eksogen) tidak bercampur dengan butiran jagung yang pecah.

  • Campurkan formula ini dengan tween 80 sebanyak 0,2 ml/liter

  • Aduk adonan tersebut secara perlahan sampai merata.

  • Semprotkan pada seluruh bab tumbuhan budidaya jambu mete terutama daun pohon jambu mete yang terkena serangan hama ulat.


 Jambu mete atau yang lebih banyak dikenal dengan jambu moyet berasal dari Brazil Tips Pengendalian Hama Ulat Kantung Pada Daun Pohon Jambu Mete
Inokulum Beauveria Bassiana Vuillemin

Ramuan kombinasi tersebut sanggup menekan hama ulat kantung dari ponon jambu mete sebesar 52 %. Selain ramuan dari jamur pathogen tersebut diatas, Anda sanggup juga memakai daun mimba. Daun mimba berasal dari pohon mimba atau Azadirachta indica A. Juss. Dengan memakai daun mimba Anda sanggup menekan persebaran populasi hama ulat kantung sampai 87 %. Kombinasi daun sirsak dengan daun mimba juga sangat efektif mangendalikan serangan ulat kantung.


Demikian tips pengendalian hama ulat kantung pada pohon jambu mete. Semoga sanggup menawarkan wangsit kepada Anda. Selamat mencoba.


sumber gambar: batasnegeri, bucathyjalanjalan




Sumber https://www.infoagribisnis.com


EmoticonEmoticon