Rabu, 11 April 2018

Ini Balasan Tri Soal Nik Digunakan 2,2 Juta Nomor

Foto: Grandyos Zafna/detikcomFoto: Grandyos Zafna/detikcom

Jakarta - Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan adanya penyalahgunaan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) digunakan untuk 2,2 juta nomor ponsel.

Tri, sebagai salah satu operator yang diketahui terseret info ini pun menawarkan tanggapan. Disebutkan Wakil Direktur Utama Tri M. Danny Buldansyah, Tri sudah mengidentifikasi dilema ini.

"Tri sudah identifikasi dilema ini dan diinfokan oleh Dukcapil sekitar sebulan yang lalu. Hasil review kami, hal ini dilakukan oleh beberapa kawan kami tanpa sepengetahuan kami," kata Danny Buldansyah kepada detikINET, Rabu (11/4/2018).



"Setelah menerima info tersebut, seluruh nomor yang memakai 1 NIK dengan banyak nomor sudah kami deaktivasi segera dan kami sudah infokan Dukcapil untuk dihapus juga data aktivasinya di database Dukcapil," sambungnya.

Adanya penyalahgunaan ini dilaporkan Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh awal pekan ini. Sejumlah operator yang diketahui nomornya melaksanakan pendaftaran 1 NIK untuk banyak nomor yakni Indosat, Telkomsel, XL, Hutchinson 3 Indonesia dan Smartfren.

"Ini ialah tumpuan penyalahgunaan NIK yang paling ekstrem," ucap Zudan di Gedung Nusantara 2 dewan perwakilan rakyat RI, Jakarta, Senin (9/4).

Zudan menyampaikan penyalahgunaan paling ekstrem ini terjadi tak hanya dalam satu hari, melainkan berlangsung selama proses pendaftaran.



Seperti diketahui, pendaftaran SIM card prabayar diberlakukan semenjak 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018. Saat ini memasuki pemblokiran layanan telekomunikasi secara bertahap, tetapi pelanggan masih sanggup melaksanakan pendaftaran ulang hingga 1 Mei 2018.

"Semua nomor ini teregistrasi. Ini berlanjut terus, nggak sehari sanggup dua juta. Angka ini akumulasi," kata Zudan.

Berikut penyalahgunaan ekstrim yang dimaksud menurut data dari Dukcapil.

1. Indosat
- NIK 351xxxxxxxxxx002 pendaftaran untuk 2.221.656 nomor seluler
- NIK 340xxxxxxxxxx005 pendaftaran untuk 1.847.625 nomor seluler
- NIK 352xxxxxxxxxx005 pendaftaran untuk 1.601.391 nomor seluler

2. Telkomsel
- NIK 340xxxxxxxxxx001 pendaftaran untuk 518.962 nomor seluler
- NIK 630xxxxxxxxxx001 pendaftaran untuk 409.043 nomor seluler
- NIK 611xxxxxxxxxx014 pendaftaran untuk 402.034 nomor seluler

3. XL
- NIK 340xxxxxxxxxx001 pendaftaran untuk 319.251 nomor seluler
- NIK 332xxxxxxxxxx001 pendaftaran untuk 310.002 nomor seluler
- NIK 330xxxxxxxxxx005 pendaftaran untuk 310.001 nomor seluler

4. Hutchison 3 Indonesia (Tri)
- NIK 647xxxxxxxxxx005 pendaftaran untuk 83.575 nomor seluler
- NIK 647xxxxxxxxxx006 pendaftaran untuk 66.432 nomor seluler
- NIK 332xxxxxxxxxx001 pendaftaran untuk 40.631 nomor seluler

5. Smartfren
- NIK 317xxxxxxxxxx007 pendaftaran untuk 145.868 nomor seluler
- NIK 367xxxxxxxxxx006 pendaftaran untuk 63.136 nomor seluler
- NIK 330xxxxxxxxxx001 pendaftaran untuk 57.879 nomor seluler

Sumber detik.com


EmoticonEmoticon