Pertumbuhan Ekonomi – Pertumbuhan ekonomi sejatinya merupakan salah satu cara untuk menilai sebuah perusahaan ataupun sebuah instansi, baik itu skala kecil hingga skala besar yaitu negara. Seperti yang kita ketahui bahwa isu paling menarik dalam perbincangan kancah ekonomi biasanya, akan membahas tentang pertumbuhan ekonomi ataupun capaian yang pada rentang waktu tertentu.
Memang ketika berbicara perihal pertumbuhan ekonomi, pastilah ada beberapa faktor paling penting yaitu tentang keuntungan dan pendapatan. Sehingga dari sini akan terlihat jelas produktifitas yang dimiliki oleh sebuah instansi maupun negara. Hingga menjadikan baik buruknya sebuah negara, bisa dinilai dari pertumbuhan ekonomi. Adapun dampak yang akan ditimbulkan dari pertumbuhan ekonomi tentunya sangatlah kompleks.
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Secara Umum
Pertumbuhan ekonomi masuk ke dalam kategori penilaian sukses atau gagalnya sebuah organisasi, ataupun lembaga yang dikelola. Pertumbuhan ekonomi sejatinya merupakan peningkatan akan sebuah pola keberhasilan, dalam meningkatkan keuntungan yang diperoleh. Sehingga secara garis besar ketika keuntungan semakin besar, maka pertumbuhan ekonomi juga pastilah akan semakin meningkat.
Peningkatan dari ekonomi ini memang dipengaruhi oleh banyak hal, namun yang perlu kita garis bawahi ialah fokus betoken utama pada keuntungan yang didapat. Ketika keuntungan yang didapat tidaklah maksimal, maka secara otomatis pertumbuhan ekonomi juga tidak akan naik atau bahkan bisa menurun. Maka kenapa begitu berharganya sebuah pertumbuhan ekonomi.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli
1. Sadono Sukimo
Menurut dari penjelasan Sadono bahwa pertumbuhan ekonomi ini berkaitan dengan aktifitas yang dilakukan, oleh sebuah instansi ataupun negara. Hal ini bisa terjadi dikarenakan jika pertumbuhan ekonomi semakin baik, maka aktifitas ekonomi pun akan semakin banyak. Maka dari itu pertumbuhan ekonomi ini diikuti oleh aktifitas perekonomian yang ada.
Adapun aktifitas ekonomi dilaksanakan oleh banyak instrumen, baik itu pelaku dan objek perekonomian yang saling memberikan keuntungan satu sama lain. Jika sebuah instansi ataupun negara dalam pelaksanaannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tanpa fokus pada keuntungan, maka pastilah pertumbuhan ekonomi tidak akan maksimal
2. Budiono
Budiono menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi ini maksudnya ialah output atau hasil yang didapatkan, dan dipergunakan pada masa selanjutnya. Sehingga bisa menjadi momentum kebangkitan dari hari yang telah lalu. Sehingga dapat disimpulkan jika petumbuhan ekonomi ini, memang sama halnya dengan mengumpulkan kekuatan ekonomi kemudian memaksimalkannya.
Memaksimalkannya di sini berarti beberapa instrumen terkait dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi berupa pelaku bisnis dan hasil yang diraih, berbanding lurus kepada seluruh instrumen pendukung lainnya. Dimana kesejahteraan, dan keadilan, mengikuti karena maksimalnya penggunaan pertumbuhan ekonomi.
3. Todaro
Todaro beranggapan jika pertumbuhan ekonomi ini terjadi jika pada seluruh pelaku bisnis, mengalami peningkatan kapasitas produksi. Sehingga akan membantu seluruh jaringan perdagangan, untuk bisa maksimal dalam menyediakan dan menjual barang secara optimal. Hal ini tentunya tidak akan menurunkan investor untuk masuk mensupport bisnis yang ada.
Kebanyakan employment saat ini, hingga menjadikan pertumbuhan ekonomi kurang maksimal yaitu kapasitas dan jaringan perdagangan yang ada, pada sebuah negara kurang maksimal pada salah satu sektor. Sehingga tentunya akan berdampak kepada salah satu sektor baik itu sektor konsumsi maupun sektor produksi.
4. Simon Kuznets
Menurut Simon Kuznets jika pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu keadaan di mana, masyarakat yang hidup pada sebuah negara merasakan mudahnya dalam menemukan segala hal yang dibutuhkan, baik itu bisnis maupun kebutuhan konsumtif. Negara di sini memberikan kesediaan akan segala hal yang dibutuhkan oleh rakyatnya.
Ketika hal ini bisa dilakukan dengan optimal berupa tersedianya segala unsur perdagangan secara maksimal dengan harga yang stabil, maka secara bersamaan pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat secara perlahan tanpa menurunkan kualitas kehidupan sumber daya manusia yang ada di dalamnya.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
1. Werner Sombart
Werner menggunakan kualifikasi terhadap ilmu pertumbuhan ekonomi yang membagi akan konsep dan pola dari pergerakan ekonomi tersebut. Jika pada masa lampu orang berfikir cukup memenuhi kebutuhannya saja, namun kini telah berbeda konsep dengan mengoptimalkan aktifitas ekonomi dengan mengikutsertakan sumber daya manusia yang ada di sekitarnya.
Jadi secara garis besar, yang dijelaskan tentang pertumbuhan ekonomi yaitu peningkatan kualitas pergerakan ekonomi yang awalnya menguntungkan hanya sebagian, kemudian berubah dengan skala yang lebih besar dengan manfaat yang semakin luas dan bisa dirasakan oleh seluruh sektor kehidupan, baik bisnis maupun individu.
2. Friedrich List
Friedrich mengatakan jika pertumbuhan ekonomi ini didasarkan pada cara dalam mempertahankan hidup. Jadi pada masa lampau salah satu hal yang dapat dilakukan untuk bertahan hidup ialah dengan berburu, dan dengan bercocok tanam. Adapun ketika ditarik ulur hingga yang terjadi saat ini pun juga sama, yaitu ketika menginginkan tetap bertahan hidup maka harus berjuang mencari sebuah keuntungan.
Yang menjadikan ketika pertumbuhan ekonomi ini melambat ataupun menurun, dikarenakan adanya kerugian pada aktifitas perekonomian pada sebuah instansi, negara dan lembaga tertentu.
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
1. Adam Smith
Adam smith mengungkapkan jika pertumbuhan ekonomi ini didapat ketika semakin banyak sumber daya manusia yang saling melakukan sebuah kegiatan ekonomi, baik itu konsumtif maupun produktif. Sehingga perputaran akan perdagangan ekonomi semakin kuat melaju. Memang ketika pergerakan perdagangan ekonomi dilakukan oleh sektor dalam negeri, maka akan lebih baik.
Maka di sebuah negara pastilah akan mendorong agar rakyatnya menggunakan produk dalam negeri, agar bisa memaksimalkan produk dalam negeri dan tentunya akan meningkatkan pendapatkan dari para pelaku bisnis ekonomi di dalam negeri tersebut. Berbeda halnya ketika kabanyakan masyaratnya pada sebuah negara lebih menggunakan produk luar negeri, maka akan menyulitkan negara tersebut berkembang.
2. David Ricardo
David mengungkapkan dalam buku karyanya yang berjudul “ the principles of politicacl as well as taxation “. Jika penerjemahan tentang pertumbuhan ekonomi berbeda dengan penjelasan dari para ahli yang ada. Menurutnya pertumbuhan ekonomi ialah keadaan di mana perdagangan ekonomi berikut dengan aktifitas ekonomi yang ada pada sebuah negara tersebut, dipengaruhi oleh maksimalnya para pelaku ekonomi.
Sehingga ketika para pelaku ekonomi ada dengan jumlah yang besar pada sebuah bangsa, maka akan mengakibatkan dampak yang kurang baik, salah satunya ialah pendapatan dari para sumber daya manusia yang akan semakin menurun. Oleh sebab itu, pelaku bisnis haruslah sedikit namun dengan kualitas dan pendapatan yang maksimal.
Faktor Pertumbuhan Ekonomi Klasik
1. Jumlah Penduduk
Faktor secara klasik tidak sama jauh berbeda dengan konsep pemikiran masa kini, yaitu memang pengaruh terbesar akan sebuah pertumbuhan ekonomi memang di dasarkan pada kualitas dan kuantitas, akan sumber daya manusia yang ada. Ketika sumber daya manusia ini maksimal dalam akifitas ekonomi, maka akan memaksimalkan pertumbuhan ekonomi negara.
2. Jumlah Stok Barang Modal
Semakin tinggi kemampuan sebuah negara menyediakan akan barang yang ditawarkan, maka pastilah akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada dan menjaga kestabilan pergerakan ekonomi yang ada, pada negara tersebut. Maka makna ini juga dipergunakan hingga saat ini, yakni menjaga kuantitas akan barang yang ditawarkan.
3. Kemajuan Teknologi
Semakin meningkatnya perkembangan akan sebuah teknologi informasi, maka akan mendorong pula pertumbuhan ekonomi rakyat. Kini dalam aktifitas ekonomi, telah terbukti jika menggunakan teknologi informasi akan semakin mempercepat peningkatan pendapatan sebuh bisnis, dan dampak terbesarnya maka akan semakin memperlebar aktifitas ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat.
Faktor Pertumbuhan Ekonomi Modern
1. Faktor Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia menjadi salah satu instrumen penting terciptanya peningkatan akan pertumbuhan ekonomi pada sebuah negara. Tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas, maka akan sulit dalam menciptakan suasana yang kondusif pada sebuah negara. Adapun hal ini bisa terjadi dikarenakan pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi pendapatan, dan juga kesejahteraan dari penghuni negara tersebut.
Jadi jika dipisahkan antara sumber daya manusia dengan pertumbuhan ekonomi, maka tidak akan mungkin karena ini menjadi penentu akan pergerakan aktifitas ekonomi pada sebuah negara. Ada orang yang mengkonsumsi dan ada pula orang yang produksi, sehingga keterkaitan antara satu instrumen terkait sangatlah penting terjadi.
2. Faktor Sumber Daya Alam
Sumber daya alam juga berperan penting dalam terciptanya pertumbuhan ekonomi yang baik. Ketika alam yang ada pada sebuah negara tersebut mampu diolah dengan baik, maka akan mengurangi tingkat importir bahan baku dari luar negeri. Sehingga dampaknya akan mengurangi biaya yang dibutuhkan oleh para pelaku bisnis.
Hal ini yang saat ini sedang menjadi perhatian khusus oleh sebuah negara, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan salah satunya ialah mengurangi impor dari luar negeri, ataupun dari negara lain ketika memang di negara sendiri memilikinya. Dan ketika ditarik garis tengahnya, maka semakin besar aktiftas dari para pelaku bisnis maka akan semakin memperluas jaringan perdagangan.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
Pengetahuan dan teknologi salah satu hal penting pula saat ini untuk menjadikan pertumbuhan ekonomi yang semakin maju. Ketika sebuah negara memiliki banyak potensi bisnis, kemudian tidak mampu bermain pula dalam pemasaran online, maka akan sulit untuk berkembang. Namun kini telah banyak cara dalam memasarkan nya secara online, sehingga kan lebih maksimal.
Sudah saat nya para pelaku bisnis dan didukung oleh negara memaksimalkan penggunaan teknologi guna semakin meningkatkan aktifitas perdagangan. Ketika telah mampu memaksimalkan penggunaan teknologi dalam aktifitas perdagangan ekonomi, maka pastilah pertumbuhan ekonomi akan ikut naik seiring dengan dipergunakannya teknologi dalam perilaku bisnis.
4. Faktor Budaya
Budaya pun ikut serta dalam terjadinya pertumbuhan ekonomi. Ketika sebuah negara dengan sejarah yang panjang dengan segala bentuk perjuangan dalam memerdekakan negaranya, pastilah jiwa untuk tetap berjuang akan selalu ada pada seluruh warganya. Namun ketika hal itu telah menurun dan mengakibatkan rasa peduli berkurang, maka jangan tanya negara tersebut bisa maju.
Negara maju saat ini dikarenakan diawali dari rasa perjuangan untuk mandiri baik dari segi ekonomi. Maka ketika telah tertanam jiwa yang sebenar-benarnya, maka pastilah akan ikut andil dalam pergerakan ekonomi yang ada pada aktiftas ekonomi negara tersebut dan tentunya, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang dimiliki oleh negara tersebut.
Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi
1. Terjadi Laju Pertumbuhan Penduduk Dan Produk Per Kapita Yang Cepat
Nyatanya memang semakin pertumbuhan penduduk yang tinggi, dan didukung pula dengan perdagangan yang baik, maka pastilah akan memperkuat jaringan perdagangan pada sebuah negara tersebut. Dan tentunya akan semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi. Dan ketika terjadinya ledakan produk perdagangan, maka inilah yang ingin diciptakan oleh sebuah negara tersebut.
Akan mengkhawatirkan ketika sebuah negara yang besar penduduknya namun hanya sedikit yang menjalankan aktifitas bisnis mandiri. Hal ini bisa terjadi dikarenakan ketika hanya sedikit pelaku bisnis pada sebuah negara tersebut, maka perputaran jaringan perdagangan akan semakin kecil. Oleh sebab itu, perlulah sebuah negara menjaga dengan benar agar tetap stabil pelaku dari sebuah aktifitas ekonomi mandiri.
2. Adanya Peningkatan Produktifitas Masyarakat
Pertumbuhan ekonomi tentunya akan meningkatkan produktifitas dari para masyarakatnya. Memang aktifitas yang tinggi dari perdagangan ekonomi akan menyerap banyak pegawai dari dalam negeri, dan dampaknya ialah akan semakin meningkatkan kesejahteraan dari para masyarakat. Maka berbanding lurus ketika pertumbuhan ekonomi baik, maka kesejahteraan masyarakat juga membaik.
Namun ketika ada perlambatan ekonomi, bisa dikarenakan terjadinya ketidakpastian akan bahan baku dari sektor luar negeri yang mengakibatkan, terjadinya perubahan jadwal dan tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, memaksimalkan jaringan dalam negeri akan semakin menguntungkan bagi para pelaku bisnis ekonomi mandiri.
3. Terjadi Perubahan Struktural Yang Tinggi
Pola perdagangan yang telah berjalan memang akan sangat sulit untuk dirombak ataupun diganti. Namun tidak ada jalan lain ketika memang perdagangan ekonomi yang ada kurang maksimal, maka hendaknya memang secara struktural akifitas yang ada perlu untuk dirombak dan dirubah. Sehingga ketika adanya sebuah perubahan yang masif, tentunya ini salah satu opsi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Namun ketika memang secara struktural sulit untuk dirubah dan hanya bertahan secara diam saja, pastilah akan mengakibatkan kegagalan perdagangan ekonomi. Dan hasil yang akan nyata dirasakan ialah perlambatan pertumbuhan ekonomi.
4. Melakukan Ekspansi Ke Negara Maju
Banyak negara berkembang yang melakukan ekspansi kepada negara-negara maju yang mana tujuannya, agar membuka jalinan kerjasama yang saling menguntungkan antara negara penyedia investasi dengan pelaku bisnis ekonomi. Oleh sebab itu, memang hubungan antar negara ini sangatlah penting guna memupuk kepercayaan publik antar negara semakin dipercaya.
Akan sangat sulit ketika sebuah negara tidak mampu membuka peluang kerja sama dengan negara maju. Dan tentunya akan sangat sulit meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara lebih maksimal lagi, jika tidak sampa diketahui oleh negara maju. Oleh sebab itu, memaksimalkan periklanan dan pengenalan kepada para negara maju agar senantiasa tertarik dan menitipkan investasi, akan sangat baik.
3. Terjadinya Arus Barang, Modal, Dan Manusia Antar Bangsa-Bangsa Di Dunia
Ciri pertumbuhan ekonomi yang sangat jelas ialah terjadinya arus perdagangan baik barang maupun investasi, dan kualitas dari sumber daya manusia. Maka secara garis lurus akan menstabilkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini memang sangat terkait satu terhadap yang lain. Ketika arus perdagangan tidak mengalami penurunan, otomatis aktifitas dari para pekerja pun akan stabil pula dan hasil bisa stabil.
Namun ketika perdangan mengalami penurunan produksi dan dengan kualitas sumber daya manusia yang minim, maka perlembatan ekonomi pastilah akan terjadi meskipun investasi dari luar sangatlah besar. Oleh sebab itu, yang menentukan pertumbuhan ekonomi pada sebuah negara memang ditentukan dari warga yang ada pada negara tersebut.
Sumber https://olympics30.comBoleh re-create paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih
EmoticonEmoticon