Kunir atau lebih dikenal kunyit merupakan tumbuhan rempah – rempah yang sering dipakai sebagai bumbu dapur serta materi pembuatan obat herbal kesehatan. Tanaman yang mempunyai nama latin Curcuma longa ini mempunyai kedaluwarsa yang khas. Budidaya kunyit sendiri tidaklah sulit, berikut ulasan lengkap seputar budidaya kunyit.
SEJARAH SINGKAT KUNYIT
Kunyit ialah tumbuhan obat mirip semak dan sifatnya tahunan atau perenial. Kunyit sendiri sudah banyak tersebar di wilayah tempat tropis. Dahulunya kunyit tumbuh secara liar. Pertumbuhan kunyit liar sanggup di lihat pada sekitaran bekas kebun ataupun hutan. Ada yang memperkirakan tumbuhan ini berasal dari Binar dengan ketinggian 1300 – 1600 mdpl. Tapi ada juga yang menyampaikan kunyit itu dari India. Istilah Curcuma berasal dari bahasa Arab yaitu Kurkum serta dari Yunani yaitu Karkom.
Di tahun 77 hingga 78 Sebelum Masehi, Dioscorides menyebutkan tumbuhan kunyit sebagai Cyperus yang mirip jahe tetapi pahit, sedikit pedas, kelat, serta tidak beracun. Budidaya kunyit sudah banyak dilakukan di Asia Selatan yang mencakup India, Taiwan, Cina Selatan, Filipina, dan Indonesia. Untuk di Indonesia sendiri budidaya kunyit sanggup dijumpai di tempat Jawa.
KLASIFIKASI TANAMAN KUNYIT
- Divisio : Spermatophyta.Sub-diviso : Angiospermae
- Kelas : Monocotyledoneaet
- Ordo : Zingiberales
- Famili : Zungiberaceae
- Genus : Curcuma
- Species : Curcuma domestica Val
Jenis tumbuhan kunyit
- Curcuma Domestica Val
- Curcuma Domestica Rumph
- Curcuma Longa Auct
- Curcuma Longa Linn
- Amomum Curcuma Murs
MANFAAT TANAMAN KUNYIT
Pada Wilayah pulau Jawa, kunyit sering dipakai sebagai materi dasar pembuatan ramuan jamu. Penggunakan kunyit sebagai materi dasar jamu alasannya ialah kunyit sanggup menyejukkan, mengeringkan, membersihkan, menghilangkan gatal dan mengobati kesemutan. Manfaat utamanya yaitu sebagai materi baku industri kosmetik dan materi baku pembuatan obat tradisional. Dari sisi kuliner kunyit dijadikan bumbu dapur. Manfaat eksklusif untuk kesehatan yaitu anti oksidan, anti inflamasi, anti mikroba. Bisa juga sebagai anti tumor, pencegah kanker, serta menurunkan kadar kolestrol dan lemak darah atau pembersih darah.
Ingin tau manfaat kunyit lebih lengkap? Baca: 20 Manfaat Kunyit Buat Kesehatan Ada Di Sini…
SYARAT PERTUMBUHAN KUNYIT
Iklim
Tanaman kunyit sanggup tumbuh secara maksimal pada tempat yang mempunyai intensitas cahaya yang sedang hingga penuh. Makara tumbuhan ini sanggup tumbuh dengan baik pada tempat terbuka ataupun sedikit naungan. Pertumbuhan maksimal sanggup tercapai pada tempat yang curah hujannya 1000 hingga 4000 mm setiap tahun. Jika ditanam pada tempat curah hujannya kurang dari 1000 mm tiap tahun, maka sistem pengairan wajib Anda usahakan cukup dan tertata secara baik. Budidaya kunyit sanggup Anda lakukan sepanjang tahun dan pertumbuhan tumbuhan kunyit Anda akan maksimal ketika penanaman dilakukan pada awal trend hujan. Suhu udara yang diharapkan untuk pertumbuhan kunyit Anda berkisar antara 19 hingga 30 oC.
Media tanam
Kunyit sanggup tumbuh dengan subur pada tanah yang gembur. Untuk hasil yang memuaskan perlu adanya pengolahan tanah dengan baik yaitu dengan proses pencangkulan. Hal ini sanggup memperbaiki siklus udara dan unsur – unsur lainnya yang terdapat di dalam tanah. Jenis tanah yang baik yaitu jenis tanah yang ringan dan kaya akan kandungan organik. Tanah lempung yang berpasir juga baik, yang penting terbebas dari genangan air.
PANDUAN BUDIDAYA KUNYIT
Pembibitan
Persyaratan bibit
Bibit yang baik untuk dipakai dalam budidaya kunyit ialah bibit dari pemecahan rimpang. Pemecahan rimpang diunggulkan alasannya ialah lebih simpel tumbuh. Untuk syarat bibit terbaik lainnya sanggup Anda lihat apakah bibit berasal dari tumbuhan yang tumbuh subur, sehat, segar, hijau, kokoh, berdaun banyak, dan terhindar dari hama dan penyakit. Rimpang yang dipilih ialah rimpang yang sudah berumur di atas 7 bulan hingga 12 bulan. Ukuran, bentuk, dan warna yang seragam, punya kadar air yang cukup, serta benih sudah mengalami fase istirahat atau dormansi yang cukup ialah beberapa ciri bibit kunyit terbaik. Pastikan bibit kunyit terhindar dari materi absurd mirip kulit, biji tumbuhan lain, dan kerikil.
Penyiapan bibit
Rimpang yang dipakai sebagai materi bibit dipotong biar ukuran dan berat sama. Rimpang yang sudah dipotong ditutup memakai debu dapur/sekam serta di rendam ke larutan fungisida biar tidak ada pertumbuhan jamur. Tiap penggalan rimpang mempunyai 1 hingga 3 mata tunas dengan berat rata-rata 20 hingga 30 gram dan panjangnya 3 hingga 7 cm.
Kriteria penyemaian bibit
Pertumbuhan tunas bibit sanggup dirangsang dengan cara menempatkan rimpang di tempat teduh dan lembab selama 1 hingga 1,5 bulan. Penyiraman dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada pagi dan sore hari. Suhu udara yang baik untuk pertumbuhan berkisar 25 hingga 28 0C. Bisa juga Anda memakai media jerami dan cara perendaman memakai ZPT (zat pengatur tumbuh) selama 3 jam. Jenis ZPT yang sering dipakai ialah larutan atonik dengan takaran 1 cc per liter air, atau larutan G-3 dengan kadar ppm 500 – 700. Sebelum melaksanakan perendaman ke ZPT harus dilakukan pengeringan selama 2 hari penuh pada suhu udara 35 0C. Untuk menambah bobot bibit rimpang dan jumlah anakan, bibit sanggup di rendam pada larutan pakloburazol dengan kadar ppm 250.
Ingin budidaya Jahe? Klik Di Sini: Cara Menanam Jahe Merah Dengan Tehnik Vertikultur dan Polybag…
Pemindahan bibit kunyit
Tunas rimpang akan muncul pada umur 1 hingga 1,5 bulan. Pada ketika tunas sudah tumbuh dengan ukuran 2 hingga 3 cm maka tunas sudah siap dipindahkan ke lahan. Anda harus berhati – hati dalam memindahkan tunas. Jika akar saling merekat maka usahakan jangan hingga ada akar tunas yang rusak. Jika lokasi penanaman jauh dari lokasi penyemaian maka selama perjalanan tunas harus ditutup biar tetap lembab dan bibit yang telah bertunas jangan hingga ditumpuk satu sama lain.
Pengolahan Media Tanam
Persiapan Lahan :
Untuk persiapan lahan, setidaknya Anda sudah mempersiapkan 30 hari sebelum tanam. Lahan yang cocok berupa tegalan, pekarangan, ataupun kebun.
Pembukaan Lahan :
Lahan yang akan Anda gunakan hendaknya diolah terlebih dahulu. Pengolahan lahan mencakup pencucian gulma hingga penggemburan tanah. Pengolahan tanah sanggup Anda lakukan memakai cangkul atau alat mesin/traktor. Setelah melaksanakan pengolahan lahan setidaknya lahan di istrahatkan selama 2 minggu.
Pembentukan Bedengan :
Setelah waktu pengistrahatan, lahan dibedeng dengan ukuran 60 hingga 100 cm dan tinggi bedengan 25 hingga 45 cm. Jarak antar bedengan 30 hingga 50 cm.
Pemupukan (sebelum tanam) :
Untuk menjaga kesuburan tanah, butuh penambahan pupuk sangkar sebagai pupuk dasar. Penambahan ini diberikan ke dalam lubang tanam dengan takaran 2,5 hingga 3 kg tiap lubang tanam. Setelah penaburan pupuk dasar maka dibiarkan kembali selama 7 hari.
Teknik Penanaman
Kebutuhan bibit sanggup menyesuaikan luas lahan, nah untuk hasil 30 ton per hektar, maka kebutuhan bibit kunyit sendiri sebanyak 0,50 hingga 0,65 ton.
Penentuan contoh tanaman
Waktu penanaman sanggup dilakukan dengan 2 periode, yaitu diawal trend hujan dengan prediksi panen di awal trend kemarau atau jangka waktu 7 hingga 8 bulan. Periode yang kedua ialah waktu tanam dimusim hujan dan pemanenan dilakukan pada dua kali trend kemarau yaitu dengan jangka waktu 12 hingga 18 bulan. Periode tanam memang sama, akan tetapi periode panennya yang berbeda.
Pembuatan lubang tanam
Cara menciptakan lubang tanam sangatlah mudah. Lubang tanam dibentuk di atas bedengan. Lubang tanam dibentuk dengan ukuran 30 x 30 cm, dengan kedalaman 60 cm. Untuk jarak antar lubang yaitu 60 x 60 cm.
Cara penanaman
Bibit yang telah Anda siapkan, ditanam ke lubang tanam. Pindahkan secara hati – hati. Perhatikan akar biar tidak rusak. Setelah itu tutup rapat dengan tanah. Satu lubang tanam diisi dengan satu bibit.
Next: Pada artikel selanjutnya kami akan bahas wacana perawatan tumbuhan jahe, cara menanggulangi hama dan penyakit serta perlakuan panen dan pasca panen.
Dapatkan Ebook budidaya jahe lengkap: Panduan Cara Menanam Jahe Komplit. Dapatkan segera dengan harga spesial!!!
Sumber gambar: bibitbunga,duniapertanian,umiarsih,binaagromandiri
Sumber https://www.infoagribisnis.com
EmoticonEmoticon