Honor 7X, Ponsel Menengah Yang Cukup Mewah

Honor 7X. Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom
Jakarta - Honor makin kasar di pasar smartphone Indonesia. Setelah Honor 9 Lite, mereka siap memasarkan Honor 7X yang menyasar pasar kelas menengah. Didukung kamera ganda, desain menarik, spek meyakinkan dan kemampuan lainnya, berikut review Honor 7X.

Desain

Desain ponsel Honor biasanya bisa dibilang melebihi harganya, tak terkecuali Honor 7X. Ia dibalut frame metal kokoh berikut bab pinggiran melengkung dengan beling 2,5D. Kombinasi itu ditambah layarnya yang penuh membuat handset ini sedap dipandang.

Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Bagian belakangnya mengingatkan pada iPhone 6 dengan sudut-sudutnya yang melengkung. Terlihat garis antena terdapat di bab atas dan bawah casing belakang. Kemudian ada kamera ganda serta pemindai sidik jadi pada bab tengah.

Di bab casing kiri, akan dijumpai slot untuk memasukkan SIM Card dan microSD. Sedangkan bab kanannya ada tombol volume serta tombol power. Kemudian di bab bawah, pengguna akan mendapati microUSB, colokan headphone 3,5 mm serta spaker.

Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Layar dan User Interface

Honor 7X mengusung layar lega, ukurannya 5,9 inch resolusi 1080 x 2160 pixel dengan kepadatan pixel 407 ppi (pixel per inch). Dengan aspek rasio 18:9 alias memanjang, handset ini tetap nyaman dalam genggaman meski ukurannya tak bisa dibilang kecil.

Layarnya sendiri meski tidak spektakuler, cukup berkualitas. Kalau hanya untuk penggunaan sehari-hari ibarat melihat foto dan video, kemampuannya sudah bisa diandalkan dengan kontras yang solid dan visibilitas manis dalam banyak sekali sudut.

Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Layar luas Honor yang disebut FullView ini juga membantu user yang suka memainkan game. Lebih lega dikala memainkan game kesayangan ibarat misalya Modern Combat, salah satu game yang dioptimalkan untuk handset ini hasil kerjasama dengan Gameloft.

Honor 7X mengusung sistem operasi Android 7 Nougat dengan user interface EMUI 5.1. Berbagai kustomisasi dibenamkan dan penampilan ikon-ikonnya cukup baiklah walau mungkin bisa didesain lebih sederhana. Tapi ya itu balik lagi ke selera masing-masing pengguna.

Hardware

Honor 7X memakai prosesor octa-core Kirin 659 dengan clock speed 2,36 GHz dan dilengkapi RAM 4 GB. Dapur pacu itu sanggup diterjemahkan menjadi pengoperasian yang cukup nyaman, tidak ada hambatan berarti dalam mengakses aplikasi atau multitasking.

Memang kadang terasa ada lag, tapi masih dalam kategori masuk akal untuk ponsel sekelasnya. Saat dipakai untuk main game ibarat SIM City atau N.O.V.A Legacy, handset ini sanggup menanganinya dengan baik Sidik jarinya sanggup dipakai dengan cukup cepat untuk membuka ponsel. Sedangkan baterainya yang berkapasitas 3.340 mAh cukup infinit untuk pemakaian seharian, kadang lebih.

Yang patut menjadi catatan, handset ini belum mengusung USB Type C dan tidak mempunyai fitur isi ulang cepat. Cukup mengganggu, namun mengingat harganya masih bisa dimaklumi.

Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Di bidang audio, Honor 7X mengusung teknologi yang disebut Cutting-edge Histen 3D sound yang diklaim membuat keaslian dan bunyi surround yang hidup melalui headphone. Ketika dicoba, memang tidak mengecewakan nendang walau headset harus dibeli sendiri, tidak ada di paket kemasan.

Oh ya, handset ini sudah mengusung memori internal yang lega dengan kapasitas mencapai 64 GB. Jika dirasa kurang, masih sanggup ditambah dengan microSD hingga 256 GB.

Kamera

Honor 7X sudah mempunyai kamera ganda di bab belakangnya, masing-masing beresolusi 16 megapixel dan 2 megapixel. Sedangkan bab depannya beresolusi 8 megapixel.

Kamera 2 megapixel di bab belakang itu menjadi semacam ajun buat kamera 16 megapixel. Ia sanggup menunjukkan beberapa variasi blur di latar belakang sehingga secara teori membuat subyek yang difoto terlihat lebih muncul.

Dengan Phase Detection Auto Focus (PDAF) dan algoritma terbaru, Honor 7X diklaim memungkinkan fokus yang super cepat. Ketika dicoba, fokusnya memang tidak mengecewakan, sanggup mengunci obyek dengan cukup gegas.

Kamera depannya dibekali selfie algoritma yang dikatakan mengenali jenis kelamin untuk menghasilkan potret yang sesuai dengan subyek.

Kualitas fotonya sendiri memuaskan, khususnya dalam kondisi cahaya memadai. Sedangkan dalam kondisi gelap, juga cukup baik walau pengguna harus siap dengan kemunculan noise. Berikut beberapa hasil fotonya.

Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Kesimpulan

Jika dana Anda terbatas dan menginginkan ponsel berkualitas dengan desain menarik, Honor 7X bisa menjadi kandidat berpengaruh untuk dipertimbangkan. Wujudnya cukup sedap dipandang, spesifikasinya tidak mengecewakan dan kameranya baik depan maupun belakang sanggup diandalkan.

Foto: Fino Yurio Kristo/detikcom

Memang semakin banyak pilihan smartphone murah dengan kemampuan mumpuni. Namun Honor 7X sanggup menyajikan semua sektor secara seimbang dengan catatan memang tidak ada fiturnya yang benar-benar spektakuler.

Handset ini akan dijual mulai tanggal 16 mei 2018 secara flash sale di toko online Shopee. Harganya dipatok Rp 3,499 juta, tapi khusus di flash sale menjadi Rp 2,999 juta.

Sumber detik.com