Senin, 28 Mei 2018

“Metode Unit Produksi Dan Metode Jam Jasa” Beserta Pola Soal

“Metode Unit Produksi Dan Metode Jam Jasa” Beserta Contoh Soal

Metode Unit Produksi Dan Metode Jam Jasa “Metode Unit Produksi Dan Metode Jam Jasa” Beserta Contoh Soal

Metode unit produksi dan metode satuan jam jasa | Akuntansilengkap.com – Penerapan metode ini yakni jenis metode penyusutan menurut faktor pemakaian. Metode ini ditaksir dalam satuan jumlah jam jasa dan unit produksi, sehingga setiap tahunnya penyusutan mengalami perubahan.

Metode Satuan Jam Jasa


Syarat penerapan metode satuan jam jasa yakni harus dihitung jumlah tahun pemkaian dalam jam-jam jasa. Harga perolehan akan disusutkan menurut besarnya jam jasa yang terjadi dalam periode tertentu, lalu dikalikan dengan tarif penyusutan guna memperoleh beban penyusutan.

Contoh Kasus

Telah dibeli suatu aktiva pada awal tahun seharga Rp. 50.000.000 dengan nilai sisa Rp 5.000.000 yang di perkirakan mempunyai umur hemat 5 tahun, dan taksiran jasa selama 5 tahun tersebut sebesar 10.000 jam.

Beban penyusutan per unit dihitung memakai rumus:

Metode Unit Produksi Dan Metode Jam Jasa “Metode Unit Produksi Dan Metode Jam Jasa” Beserta Contoh Soal

Akh Thn

Jml Jam Jasa

Beban Penyusutan

Akumulasi Penyusutan

NIlai Buku

        50.000.000
1 8.000 8.000 x 450 = 3.600.000 3.600.000 46.400.000
2 10.000 10.000 x 450 = 4.500.000 8.100.000 41.900.000
3 37.000 37.000 x 450 = 16.650.000 24.750.000 25.250.000
4 15.000 15.000 x 450 = 6.750.000 31.500.000 18.500.000
5 30.000 30.000 x 450.000 = 13.500.000 5.000.000
45.000.000

Baca Juga:

  1. Penyusutan Metode Garis Lurus, Jumlah Angka Tahun, dan Saldo Menurun Beserta Contoh Soal
  2. Metode Penyusutan (Depresiasi) Aktiva Tetap Beserta Contoh Soal

Metode Unit Produksi


Penerapan metode unit produksi hampir sama dengan metode jam jasa, perbedaannya hanya terletak pada penaksiran yang dilakukan untuk jumlah unit dari aktiva tersebut selama hidupnya.

Contoh Kasus

Telah dibeli suatu aktiva pada awal tahun seharga Rp.50.000.000 dengan nilai sisa Rp.5.000.000 dan ditaksir mempunyai kapasitas produksi sebesar 200.000 unit.

Beban penyusutan perunit dihitung memakai rumus:

Akh Thn

Unit Produksi

Beban Penyusutan

Akumulasi Penyusutan

NIlai Buku

        50.000.000
1 38.000 38.000 x 225 = 8.550.000 8.550.000 41.450.000
2 20.000 20.000 x 225 = 4.500.000 13.050.000 36.950.000
3 47.000 47.000 x 225 = 10.575.000 23.625.000 26.375.000
4 25.000 25.000 x 225 = 5.625.000 29.250.000 20.750.000
5 30.000 30.000 x 225 = 6.750.000 36.000.000 14.000.000
6 40.000 40.000 x 225 = 9.000.000 45.000.000 5.000.000
45.000.000

Pencatatan depresiasi sanggup dilakukan meskipun cara ini belum sanggup memperlihatkan citra yang terang ihwal harga perolehan aktiva dan jumlah depresiasi hingga pada simpulan periode tersebut, yaitu  dengan mendebet rekening biaya dan mengkredit rekening aktiva yang bersangkutan.

Maka dari itu perlu dilakukan depresiasi dikreditkan ke rekening akumulasi depresi yang bersifat lawan dari rekening aktiva yang bersangkutan.

Dengan demikian, di dalam neraca akan kita ketahui jumlah harga perolehan dan jumlah yang di depresiasikan.

Demikianlah pembahasan “Metode Unit Produksi Dan Metode Jam Jasa” Beserta Contoh Soal . Semoga bermanfaat menambah wawasan kita. Terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂

Kunjungi Juga Artikel Lainnya:

  1. Pengertian Deplesi Beserta Metode, Contoh Soal Dan Jawaban
  2. Model Dan Contoh Sistem Informasi Manufaktur
  3. Akuntansi dan Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
  4. “Manajemen Laba” Pengertian, Bentuk dan Motivasi
  5. “Obligasi” Pengertian, Jenis-Jenis, Rumus dan Perhitungan

 


Sumber http://www.akuntansilengkap.com


EmoticonEmoticon