Minggu, 03 Juni 2018

10 Jenis Hama Dan Penyakit Utama Cabe Beserta Cara Pengendalianya

Sedulurtani.com 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya


Cabai merupakan komoditas sayuran yang mempunyai potensi tinggi untuk dibudidayakan. Pasalnya seiring bertambahnya penduduk ajakan akan cabe terus meningkat. Bukan hanya di pasar lokal, di kalangan internasional pun ajakan akan cabe tetap meningkat, sehingga tak heran apabila harga cabe begitu mahal.


Harga jual cabai yang tinggi menciptakan banyak petani ingin membudidayakan cabai. Akan tetapi, dalam budidaya cabe ada hal penting yang perlu diperhatikan biar tidak terjadi kegagalan dalam budidaya.


Hal penting tersebut, yaitu kita harus tahu 10 jenis hama penyakit utama cabe beserta cara pengendalianya. Hadirnya hama dan penyakit pada tumbuhan cabe menjadi bahaya serius bagi petani. Pasalnya banyak petani cabe yang merugi lantaran serangan hama dan penyakit yang sulit diatasi.


Pencegahan hama dan penyakit akan lebih baik untuk diterapkan, lantaran penanganan yang terlamabat akan menciptakan hama dan penyakit sulit diatasi.


Jenis hama dan penyakit pada tanaman cabai yang begitu kompleks mengharuskan petani banyak mencar ilmu di dalam pengendalian hama dan penyakit. Dengan kita banyak mencar ilmu terkait hal tersebut, maka kita sanggup menekan kehilangan hasil jawaban serangan hama dan penyakit.


Berikut ini yaitu 10 jenis hama penyakit utama cabe beserta cara pengendalianya.


1. Hama


a. Trips (Trips parvispinus Karny)


Trips merupakan jenis hama yang menyerang tumbuhan cabe dengan cara menghisap permukaan bawah daun, terutama pada daun yang masih muda. Indikasi serangan hama ini, yaitu warna daun yang terjangkit berkembang menjadi coklat tembaga. Selain itu daun pun juga mengeriting dan pada risikonya mati.


 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya

Pada tumbuhan yang terjangkit secara berat, yaitu daun-daun, pucuk, dan tunas menggulung ke dalam. Hal tersebut menakibatkan pertumbuhan tumbuhan menjadi terhambat dan kerdil serta pada risikonya akan mati.


Cara pengendalianya, yaitu kita bisa memanfaatkan musuh alami ibarat kumbang dan kepik, rotasi tanam, sanitasi lingkungan, dan penggunaan mulsa plastik. Selain itu kita juga bisa semprotkan insektisida berbahan aktif fipronil dan lakukan pada sore hari.


b. Ulat grayak (Spodoptera litura F.)


Ulat yang sering menyerang tumbuhan cabai, yaitu ulat grayak. Hama ini berwarna hijau dan menyerang pada kepingan daun, tunas, maupun buah. Indikasi serangan pada buah ditandai terdapatnya lubang-lubang kecil secara tidak beraturan pada permukaan buah. Sementara pada kepingan daun dimakan dan bahkan tingkat serangan parah hanya menyisakan tulang daun saja.


 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya

Cara pengendalianya, yaitu menjaga kebersihan lahan dengan cara menyiangi gulma di areal pertanaman. Selain itu semprotkan insektisida, Curacron, Regent, Prevathon atau Matador.


c. Kutu kebul (Bemisia tabaci Genn)


Serangga kutu kebul merupakan hama berukuran kecil berwarna putih. Dinamakan kutu kebul lantaran ditemukan pada daun secara berkelompok. Apabila serangga ini disentuh maka akan berterbangan dan terlihat ibarat kabut (kebul).


 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya

Hama ini menyerang pertanaman cabe terutama pada kepingan daun. Gejala secara langsung, yaitu daun berkembang menjadi keriting dan menguning serta belang, sehingga menjadikan tumbuhan menjadi kerdil dan tidak produktif.


Sementara tanda-tanda tidak langsung, yaitu kutu kebul menjadi vektor penyebar virus kuning (gemini virus). Sekali kutu kebul memakan tumbuhan yang terkena virus kuning, maka selamanya kutu kebul tersebut akan menularkan virus kuning.


Cara pengendaliannya, yaitu penyemprotan dengan larutan cabe yang dicampur dengan bawang putih. Caranya siapkan 8 buah cabe dan beberapa bawang putih kemudian di haluskan dengan cara diblender. Setelah itu campurkan dengan satu liter air.


Jika cara tersebut masih tidak mempan, maka semprotkan insektisida berbahan aktif abamektin, karbosulfan, fipronil, imidakloprid. 


4. Lalat buah (Bactrocera sp.)


Lalat buah merupakan hama yang menyerang buah cabe dengan cara menciptakan lubang pada pangkal buah. Disitulah para lalat buah betina meletakan telurnya.


 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya

Telur-telur lalat buah tersebut menetas dan larva berkembang dalam buah sambil memakan dan menghisap kepingan daging buah.


Indikasi serangan lalat buah, yaitu buah yang terjangkit menjadi amis dan gugur sebelum larva menjadi pupa. Selain itu kalau buah dibelah, maka akan terdapat banyak larva lalat.


Cara pengendalianya, yaitu pungut dan kumpulkan buah cabe yang rontok kemudian musnahkan dengan cara dibakar. Hal tersebut bertujuan biar larva yang berada  dalam buah tidak menjadi pupa.


Selain itu bisa menciptakan perangkap lalat buah, dan bisa menyemprotkan insektisida Curacron, Regent, Santoat, atau Matador ketika masih pagi. Dimana pada waktu pagi daun masih berembun dan lalat belum berkeliaran.


5. Tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus Banks.)


Hama ini menyerang tumbuhan cabe dengan cara menghisap cairan tanaman, sehingga menimbulkan pertumbuhan yang tidak normal.


 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya

Indikasi serangan, yaitu daun tampak menebal, melintir, menyusut, dan keriting, serta warnaya menjadi kecoklatan. Pada tingkat serangan yang parah daun menjadi rontok.


Cara pengendalianya, yaitu rotasi tumbuhan dan sanitasi lahan. Menyemprotkan insektisida nabati dari ekstrak tembakau yang dicampur bawng putih dan sedikit detergen. dengan interval penyemprotan 2 hari sekali waktu pagi atau sore.


Selain itu bisa menyemprotkan 3hari sekali dengan racun tungau (Akarisida) contohnya Agrimec, Demolish, Pegasus, Bamex, Omite, Mitac atau  Samite.


2. Penyakit


a. Layu Fusarium (Fusarium oxysporum Schlecht)


Serangan cendawan ini dicirikan dengan kelayuan mulai dari bawah tumbuhan menjalar ke atas hingga keranting muda. Warna jaringan xylem pada batang dan akar akan menjadi coklat, serta luka abuh yang terjadi akan tertutup hifa berwarna putih.


 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya

Yang merupakan tumbuhan inang lain bagi cendawan ini ialah, kacang panjang, timun, kobis, dan bawang merah.


Cara pengendalianya, yaitu dengan cara mencabut dan memusnahkan tumbuhan yang terserang. Penggunaan musuh alami Trichoderma sp. dan Gliocladium spp. yang sanggup diaplikasikan ketika pemupukan dasar.


Gunakan benih berkualitas yang resisten terhadap fusarium oxysporum. Atur jarak tanam jangan terlalu dekat, sanitasi lahan, kurangi penggunaan pupuk N, dan gunakan mulsa plastik.


Dan selanjutnya ketika ekspresi dominan hujan buat bedengan lebih tinggi biar tidak tergenang air yang akan mengakibatkan tanah menjadi lembab.


b. Penyakit layu basil ( Ralstonia solanaceaerum )


Serangan basil ini dicirikan oleh kelayuan secara tiba-tiba yang terjadi dari daun-daun muda dan menjalar ke daun-daun tua. lama-lama pada kepingan bawah hingga dengan seluruh daun layu dan risikonya tumbuhan akan mati.


 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya

Jaringan pembuluh angkut (xylem) pada batang kepingan bawah dan akar berwarna kecoklatan. Jika pada kepingan buah yang terjangkit maka akan berwarna kekuningan dan busuk.


Apabila kepingan dari tumbuhan dipotong dan kemudian dicelupkan pada air bersih, maka akan keluar cairan keruh dari potongan tersebut yang merupakan basil R. solanaceaerum.


Cara pengendalianya, yaitu cabut dan musnahkan tumbuhan yang terserang, lakukan rotasi tanam, gunakan antagonis richoderma sp. Dan Gliocladium spp. Jika perlu lakukan penyemprotan fungisida dengan takaran yang sesuai.


c. Bercak daun (Cercospora capsici )


Penyakit bercak daun merupakan penyakit yang menimbulkan kerusakan pada daun, batang, dan akar. Tanaman yang terserang, yaitu terdapat bercak-bercak kecil, bulat,  dan kering, dengan diameter 0,5cm pada permukaan daun yang terserang.


 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya

Pada kepingan tengah bercak berwarna putih dan tepinya lebih tua. Penyakit ini cenderung menyerang daun yang lebih tua, akan tetapi tidak menutup kemungkinan menyerang daun yang muda.


Jika tingkat serangan parah, maka tumbuhan akan kehilangan daun dan mempengaruhi tumbuhan dalam memproduksi buah. Selain pada daun bercak juga sering dijumpai pada tangkai daun dan batang.


Cara penghendalianya, yaitu cabut dan musnahkan tumbuhan yang terserang, rotasi tumbuhan yang bukan dari famili solanaceae. Menanam bibit yang bebas penyakit pada lahan yang tidak tercemar penyakit dan perbaiki draenase.


Semprotkan fungisida, seperti Kasumin 2 cc/lt, Difolatan 4 cc/lt, Phycozan, Dithane M-45, Daconil, Topsin, Antracol dan Delsen.


d. Busuk buah (Antraknosa)


Penyakit ini disebabkan oleh cendawan (Colletptrictum (syd)), C. gloesporiodes, dan Gloeosporium piperatum. Serangan dari ketiga cendawan tersebut, yaitu muncul bercak coklat kehitaman pada permukaan buah.


 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya

Buah-buah yang terjangkit akan lunak dan amis serta pada kepingan tengah terdapat bercak hitam yang merupakan kelompok setae. Pada tingkat serangan yang parah buah akan keriput dan kering dan pada khirnya rontok.


Cara pengendalinya, yaitu gunakan fungisida berbahan aktif propineb, ibarat Antracol.


e. Kuning (Gemini virus)


Tanaman cabe yang terjangkit virus ini ditandai dengan daun yang mengecil, menggulung dan berwarna kuning. Cabai yang terjangkit virus ini daunya terdapat bercak kuning yang lama-lama akan melebar dan menyebar keseluruh permukaan daun.


 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya
10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya

Bentuk daun akan mengecil dan kaku, hingga pada risikonya akan rontok. Tanaman cabe yang terjangkit virus ini, produksinya akan menurun bahkan tidak akan bisa berproduksi.


Virus ini ditularkan oleh kutu kebul Bemisia tabaci atau Bemisia argentifolia. Cara pengendalianya, yaitu memanfaatkan musuh alami Menochilus secmaculus atau jamur patogen serangga seperti Beauveria bassiana atau Verticillium lecani. 


Gunakan varietas yang resisten terhadap virus kuning, dan tambah pemupukan biar tumbuhan tetap bisa berproduksi.


10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya


Sekian artikel tentang 10 Jenis Hama dan Penyakit Utama Cabai Beserta Cara Pengendalianya. Semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari rujukan terkait pengendalian hama dan penyakit cabai.


Follow juga Facebook saya di  Facebook


Baca juga :




Sumber https://www.sedulurtani.com


EmoticonEmoticon