Banyak orang yang ingin memulai bisnis online hanyalah mengikuti trend. Melihat orang lain sukses akan bisnis yang dijalankan, tentu saja kita ingin menyerupai mereka. Lantas, apakah sebuah bisnis akan berkembang kalau hanya memalsukan inspirasi orang lain? Mencontoh untuk dijadikan sebuah peluang sah-sah saja, akan tetapi kalau menjiplaknya apakah itu termasuk pelanggaran bisnis?
Bagi masyarakat awam yang gres belajar bisnis online, haruslah paham mengenai moral berbisnis. Tahukah Anda kunci bisnis terletak pada kemampuan menghipnotis pelanggan? Jangan hingga bisnis gres Anda eksklusif melarat hanya duduk masalah kurang pelayanan yang baik. Sementara, perhatikan lebih terhadap aturan bisnis yang berlaku. Dari hal-hal sepele menyerupai itu, adapun kesalahan yang perlu dihindari dikala memulai bisnis online adalah.
Baca juga: 6 Langkah Mudah Cara Buka Usaha Online
Hindari Kesalahan Ini Saat Memulai Bisnis Online
Perencanaan Kurang Jelas
Perencanaan atau planning dalam sebuah bisnis yaitu hal utama yang mendasar. Jika dari awal Anda sudah tidak tahu apa planning bisnis yang akan dijalankan, tentu saja Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan. Begitupun dengan perencanaan yang kurang jelas, apa motif Anda ke depan kalau perencanaan hanya mengambang atau ambigu di tengah jalan. Seharusnya Anda mencatat sebuah visi, misi dan tujuan yang terang dalam langkah awal memulai bisnis online Anda. Dengan demikian, akan mempermudah sekaligus membantu dalam merencanakan bisnis online sekitar 1 atau 2 tahun ke depannya.
Nilai Jual Terlalu Rendah
Nilai jual terlalu rendah termasuk hal kecil, namun akan menjadi duduk masalah besar. Coba bedakan antara toko online yang sudah mempunyai merek, pastinya akan menjual barang dengan harga tinggi, bukan? Lain halnya dengan barang KW yang hanya laku di pasaran menengah ke bawah, tetapi tidak menghasilkan nilai yang tinggi. Lantas, Anda perlu jeli dalam menetapkan nilai jual terhadap barang atau jasa sendiri, bahkan pelayanan yang Anda berikan. Harga selalu menentukan produk atau pelayanan yang berkualitas tinggi.
Tidak Fokus dalam Satu Tujuan
Ingatlah, fokus itulah tujuan utama yang akan dibutuhkan nantinya ketika Anda memulai bisnis online. Seorang pelanggan justru akan enggan menentukan toko online Anda dengan menjual produk yang berbeda-beda. Walaupun Anda menjualnya dengan banyak sekali marketplace yang mempunyai barang yang berbeda dan berkualitas. Akan tetapi, hal ini menimbulkan kelemahan bisnis online Anda. Jika Anda menentukan untuk fokus mengenai barang atau jasa apa yang akan dijual , tentu akan menimbulkan nilai tambah atau ciri khas tersendiri, sehingga bisa dijadikan magnet bagi para pelanggan.
Pelayanan Pelanggan Kurang Baik
Sudah disinggung pada deskripsi di awal bukan? Mengenai pelayanan terhadap pelanggan. Terlebih bisnis online, yang tidak bisa bertemu secara langsung. Pelanggan yaitu sasaran pasar Anda dimana hasil final yang akan Anda dapatkan dari pembuatan produk untuk dijual. Jika Anda melayani dengan baik, pastinya pelanggan puas. Setelahnya toko online Anda akan dinilai oleh pelanggan sendiri, kalau memang terpercaya mereka akan kembali lagi pada Anda. Akan tetapi, kalau sebaliknya jangan harap bisnis Anda akan tumbuh pesat. Makara perhatikan pelanggan semenjak dikala pertama memulai bisnis online.
Tidak Memanfaatkan Media Sosial
Media sosial akan sanggup membantu Anda dalam berbagi perjuangan promosi bisnis online. Anda bisa memakai media facebook, twitter dan instagram dengan cara membangun dan merangkul para pelanggan semoga lebih erat dengan cara berinteraksi. Setidaknya Anda juga harus menawarkan tips yang mempunyai pengetahuan bukan hanya postingan bisnis dari produk Anda, sehingga para jejaring pertemanan atau followers tidak akan bosan dalam mendapatkan info-info terbaru dalam produk yang Anda jual.
Semoga artikel ini sanggup membantu dalam mensukseskan bisnis online Anda. Temukan duduk masalah dan carilah solusi dari bisnis online Anda. Mengertilah bisnis tidak akan eksklusif maju seketika Anda memulai bisnis online, jadi tetaplah berusaha serta tahan banting.
sumber gambar: storeporter.com
Sumber https://www.pojokbisnis.com
EmoticonEmoticon