Jumat, 22 Juni 2018

Pengertian Pantun, Unsur-Unsur Pantun Dan Pola Pantun

Pengertian Pantun, Unsur-Unsur Pantun Dan Contoh Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra yang berupa hiburan atau sindiran Pengertian Pantun, Unsur-Unsur Pantun Dan Contoh Pantun

Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra yang berupa hiburan atau sindiran. Pantun berasal dari bahasa Jawa kuno yang merupakan puisi usang melayu Indonesia. Pantun berasal dari kata “tuntun” yang artinya menyusun atau menuntun (dalam bahasa jawa). Sedangkan dari bahsa minangkabau berasal dari kata “patuntun”. sedangkan  dari sunda dikenal dengan kata parikan, dan di batak disebut dengan umpasan.

Pengertian pantun yaitu, merupakan jenis puisi usang yang berbahasa nusantara yang terdiri dari empat baris/ larik, dengan irama yang indah dan bersajak a-b-a-b. Pada awalnya pantun dibentuk secara lisan, namun dengan seiring berkembangnya zaman, pantun dibentuk secara tertulis. Karena inilah pantun tidak disertai dengan nama pengarangnya alasannya yaitu dibentuk secara lisan.

Pantun merupakan ungakapn dari sebuah perasaan atau pikiran yang disusun dengan kata-kata yang menarik biar sanggup didengar dengan indah. Pantun bermanfaat untuk mendidik biar seseorang sanggup melaksanakan sesuatu dengan benar.

Dari pengertian diatas dapa disimpulkan ciri-ciri pantun yaitu:

  • Pantun mempunyai bait (minimal satu bait), dimana setiap bait terdiri dari satu baris
  • Setiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata
  • Pada setiap baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata
  • Pada setiap bait pantun mempunyai sampiran dan isi, pada baris pertama dan kedua yaitu sampiran, dan pada baris ketiga dan keempat yaitu isi
  • Bersajak a-b-a-b, yang di maksud dengan sajak a-b-a-b yaitu pada setiap suku kata simpulan dalam baris pantun mempunyai akhiran yang sama, dimana suku kata simpulan baris pertama sama dengan baris ketiga dan suku kata pada simpulan baris kedua sama dengan baris keempat,

Untuk lebih jelasnya lagi berikut ini referensi dari pantun:

Berakit-rakit ke hulu

Berenang-renang ketepian

Bersakit-sakit dahulu

Bersenang-senang kemudian

peran dari sebuah pantun yaitu berfungsi untuk melatih biar seseorang sanggup berfikir sebelum berkata. Dari segi sosial pantun bermanfaat dalam pergaulan, alasannya yaitu pantun mengatakan kecepatan dari seseorang dalam berpikir dan bermain kata. Secara umum, pantun yaitu sebuah alat yang sanggup menguatamakan dalam penyampaian pesan.

Struktur utama dari pantun yaitu mempunyai unsur pokok berupa sampiran dan isi. Dimana setiap sampiran dan isi terdiri dari dua baris. Menurut Sutan Takdir Alisjahbana, fungsi utama sampiran yaitu sebagai irama dan rima biar pantun gampang untuk dipahami. Pada kedua baris terakhir merupakan unsur terpenting, alasannya yaitu di dalamnya memuat pesan yang akan disampaikan.

Berikut ini contoh-contoh pantun menurut macamnya:

Pantun adat

Menanam kelapa di pulau Bukum

Tinggi sedap sudah berubah

Adat bermula dengan hukum

Hukum bersandar di Kitabullah

Pantun agama

Ada buku di atas meja

Meja berkayu gagangnya panjang

Jangan engkau sembarang memuja

Hanya kepada Allah engkau sembayang

Pantun jenaka

Ada udang jalanya maju

Ada ikan terperangkap jala

Jika kau tidak menggunakan baju

Disangka orang kau sudah gila

Pantun nasihat

Roda kendaraan beroda empat bentuknya melingkar

Disana ada jalan bergelombang

Rajin-rajinlah kau belajar

Agar hidupmu maju dan berkembang.

Demikianlah  Pengertian Pantun, Unsur-Unsur Pantun Dan Contoh Pantun semoga artikel dari ayoksinau.com sanggup bermanfaat.

Baca juga artikel lainnya :


Sumber https://www.ayoksinau.com


EmoticonEmoticon