Sebelumnya telah dijelaskan bagaimana cara menghitung bunga dan kupon obligasi. Melanjutkan hal tersebut, kini akan dilihat juga bagaimana cara memilih harga obligasi. Namun setidaknya, anda harus kembali ingat beberapa istilah dasar dalam obligasi berikut,
- Suku Bunga: Persentase laba relatif terhadap bunga yang dibayarkan dalam periode tertentu. Misalnya dalam 3 bulan, 6 bulan dan setahun
- Nilai Nominal (Face Value/FV) yaitu nilai sebuah lembaran obligasi yang ditawarkan penertbit obligasi itu. Sederhananya sanggup dibilang sebagai harga awal.
- Nilai Kupon (C): Besarnya bunga yang didapatkan dalam satuan mata uang. Rumus Nilai Kupon= Nilai Nominal x Suku Bunga.
- Tarif Kupon (YTM) persentase tarif yang ditetapkan penerbit obligasi
Rumus untuk menghitung harga obligasi sebagai berikut:
Harga Obligasi $ = C \times \frac{1 - (1 + r)^{-t}}{r} + FV \times (1+r)^{-t} $
C = Nilai kupon / bunga
FV = Nilai nominal
r = Tarif kupon
t = Banyaknya periode pembayaran kupon
Berikut teladan perhitungan harga obligasi yang dimaksud,
Saripudin ingin membeli surat pinjama obligasi dari Perusahaan PT Natasha. Nominal obligasi tersebut Rp 10.000.000 dengan bunga 12% / tahun. Periode pembayaran tiap 6 bulan dalam periode 5 tahun. Jika tarif kupon (YTM) 16%, maka harga obligasi perusahaaan tersebut harus ditebus Saripudin adalah....
Pembahasan:
Berdasarkan perkara di atas, sanggup diketahui:
Bunga 6% untuk tiap pembayaran, alasannya ialah dengan bunga 12%/tahun dan pembayaran dua kali maka masing masing bunga dalam tiap pembayaran dibayarkan 6%.
Makara bunga (C) yang dibayarkan adalah: 6%x10.000.000= 600.000
FV/Nilai nominal = 10.000.000
$ r = \frac{16\%}{2} = 8\% = 0,08 \\ t = 5 \times 2 = 10 $
Harga Obligasi yang harus ditebus Saripudin:
$ \begin{align} \text{HO } & = C \times \frac{1 + (1 + r)^{-t}}{r} + FV \times (1+r)^{-t} \\ & = 600.000 \times \frac{1 - (1 + 0,08)^{-10}}{0,08} + 10.000.000 \times (1+0,08)^{-10} \\ & = 600.000 \times \frac{1 - 0,463}{0,08} + 10.000.000 \times 0,463 \\ & = 600.000 \times \frac{0,537}{0,08} + 4.631.934,88 \\ & = 4.026.048,84 + 4.631.934,88 \\ & = 8.657.983,72 \end{align} $
Sebagai pemilik obligasi, maka Penerbit obligasi akan membayarkan semua pembayaran. Biasanya pembayaran sanggup dilakukan dengan pembayaran bunga nya saja secara periodik ataupun pembayaran bunga dan modal awal tadi dengan memakai anuitas. Untuk teladan soal pembayaran obligasi dengan anuitas anda sanggup lanjutkan membaca: Contoh Soal Penggunaan Anuitas dalam Obligasi
Sumber http://www.marthamatika.com/
EmoticonEmoticon