Kamis, 19 Juli 2018

Dracos, Distro Linux Buatan Indonesia

DracOS Linux merupakan sistem operasi linux yang bersifat opensource, yang di bangkit menurut Linux From The Scratch. Dracos linux di bawah pemberian GNU General Public License v3.0. Sistem operasi ini merupakan salah satu distro linux, yang dipakai untuk melaksanakan pengujian security (penetration testing).
Dracos linux di bekali oleh ratusan tools pentest, forensics dan reverse engineering. DracOs ini tidak memakai tool - tool berbasis GUI dan hanya memilki perangkat lunak yang memakai CLI (command line interface) untuk melaksanakan operasinya. DracOs linux sangat menghormati dasar - dasar ethical h4ck1ng dan lahir dari aneka macam bantuan komunitas penggiat security di Indonesia.
Apa perbedaan DracOS dengan Distro Linux Pentesting lain?
DracOS memakai CLI dan Openbox sebagai interface default, berbeda dengan distribusi pentesting lainnya yang memiliki tampilan yang bagus sehingga akan memakan ram yang besar. 

DracOS dibangun dari LFS, beda dengan yang lainnya, rata-rata dibangun dari sebuah distribusi linux yang sudah ada.

Sumber http://catatantkj123.blogspot.com


EmoticonEmoticon