Beberapa tips dan saran yang sanggup dilakukan untuk mencoba dekat dengan seorang INTJ.
- Bersikaplah terbuka dan to the point
- Tunjukkan rasa saling hormat, respect is earned not asked
- Berikan kebebasan untuk mengambil keputusan
- Berikan akreditasi atas kerja keras mereka
- Bersabarlah dengan reaksi datar mereka
- Bila INTJ berniat melaksanakan sesuatu dan ada orang lain yang bersikap bossy menyuruh melaksanakan pekerjaan tersebut, niat mengerjakan pekerjaan tersebut akan drop
- Coba berikan humor 'gelap' yang 'cerdas'
- Sebaiknya lakukan introspeksi jikalau INTJ bersikap mengabaikan, kemungkinan orang yang diabaikan tersebut hanya dianggap 'sampah' baginya
- Jangan menjadi penjilat
- Jangan menciptakan kejutan yang tidak penting
- Jangan berbohong atau bahkan mengkhianati kepercayaan mereka
- Jangan mengulang-ulang perkataan yang sama
- Jangan bersikap seperti boss atau mencoba memanfaatkan mereka
- Jangan mencoba menguji (dengan tujuan merendahkan) tingkat kecerdasan INTJ
- Jangan memaksakan diri untuk eksklusif akrab
- Jangan mencoba mencurigai atau menanyakan integritas, determinasi, dan kesetiaan mereka
- Jangan mengganggu ketika INTJ menghabiskan waktu sendiri
- Jangan cepat tersinggung jikalau INTJ memulai sabung pendapat, itu artinya ia sedikit peduli
Beberapa reaksi yang akan INTJ berikan pada seseorang berdasarkan tingkat ketertarikannya.
Bila INTJ tidak menyukai seseorang, ada dua kemungkinan besar yang akan dilakukan. Kemungkinan pertama ia akan cenderung menjaga jarak (mengabaikan) dengan orang tersebut untuk menghindari konflik. Kemungkinan kedua, ia akan menjalankan rencana penghancuran orang tersebut.
Bila INTJ agak menyukai seseorang, bersikap netral, ia akan bersikap 'cukup baik' namun sering 'menghilang'. INTJ akan usang tidak terlihat dalam kehidupan orang tersebut, namun ketika bertemu kembali ia bersikap seolah kepergiannya bukan hal besar.
Bila INTJ menyukai seseorang, maka ia tidak segan untuk menyebarkan sedikit apa yang ada di pikirannya.
Bila INTJ (single) sangat menyukai seseorang, ia akan bersandiwara seolah tidak peduli namun mencari tahu segala sesuatu wacana orang tersebut. Berharap orang yang sangat disukainya tersebut yang mengawali proses pendekatan.
INTJ tahu bagaimana cara melindungi orang lain, sekaligus juga tahu cara terbaik menghancurkan orang lain. Menggali informasi wacana masa lalu, kelemahan, ketakutan, dan kelengahan orang lain, untuk menjatuhkannya. Dalam percakapan, INTJ cenderung lebih banyak sebagai pihak yang mendengarkan. Pada ketika mendengarkan, INTJ memperhatikan motif, tujuan, pola, kebiasaan, cara berbicara orang lain, guna menganalisis seberapa 'penting' dan tujuan orang tersebut. Tidak segan memakai ucapan usang orang lain untuk menyerang balik orang tersebut. Seorang INTJ mempunyai sisi Introverted Intuition (Ni), Extraverted Thinking (Te), Introverted Feeling (Fi), dan Extraverted Sensing (Se) dalam fungsi cognitive. Dalam kondisi baik seorang INTJ, Ni dan Te ialah kekuatan utama yang mereka tampilkan di depan orang lain. Namun ketika kondisi kian memburuk, INTJ sanggup lepas kendali dan mengandalkan sisi cognitive Fi dan Se.
Introverted Intuition (Ni)
Kemampuan menilai sesuatu berdasarkan intuisi diri mereka sendiri. Secara alami mereka bisa menganalisis apa yang akan terjadi. Kemampuan ajaib untuk memahami dan menjelaskan banyak hal. Tertarik dengan 'kegelapan' yakni sesuatu yang belum diketahui. Dalam bersosial mereka menyusun rencana untuk menghindari situasi sosial tidak penting dengan orang-orang yang juga tidak penting menurutnya.
Extraverted Thinking (Te)
Kemampuan berpikir dengan logika sehat berdasarkan cara berpikir orang-orang disekitarnya. Berpikir secara jernih, memakai logika sehat dalam mengambil keputusan. Menjangkau dilema dengan mempertimbangkan aspek luar, aneka macam celah hukum yang sanggup digunakan. Dalam pekerjaan, mereka merupakan pemimpin dan pengambil keputusan yang baik. Hanya saja, demi mencapai tujuan pekerjaannya, tidak jarang INTJ harus ikut mengerjakan pekerjaan partner atau bawahannya.
Introverted Feeling (Fi)
Kemampuan menanggapi dan mencicipi sesuatu berdasarkan sudut pandang dirinya sendiri. Sisi cognitive ini menyebabkan INTJ sosok idealist. Menahan perasaanya sendiri dan tidak peka dengan rayuan, menyebabkan INTJ pecundang dalam hal percintaan. Pada ketika stress INTJ menjadi sangat over emotional, membutakannya dalam mengambil keputusan, tindakan, dan pilihan sesuai skala prioritas.
Extraverted Sensing (Se)
Membuatnya mengabaikan lingkungan sekitar, tidak menyadari bab penting yang kuat dalam hidupnya. Sumber http://lang8088.blogspot.com
EmoticonEmoticon