Pendekatan
Menurut T. Raka Joni ( 1991: 81 ), pendekatan mengandung arti yaitu cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian, sehingga berdampak. Ibarat seseorang yang menggunakan beling mata dengan warna tertentu di dalam memandang alam sekitar. Contoh : pendekatan irit dalam memandang permasalahan pendidikan akan mengakibatkan hampir semua pengkajian dibawa kedalam terminologi investasi dan hasil usaha. Pendekatan CBSA dalam memandang proses pembelajaran, selalu siswa yang menjadi orientasi setiap acara berguru (siswa harus aktif ). Pendekatan PAKEM menunjuk pada pendekatan pembelajaran yang ditinjau dari segi proses. Sedangkan pembelajaran TEMATIK dan TERPADU, menunjuk pada pendekatan pembelajaran ditinjau dari segi materi yang hendak disajikan pada penerima didik.Ketepatan guru dalam pemilihan suatu pendekatan pembelajaran, akan menjadi pedoman atau orientasi dalam pemilihan komponen acara pembelajaran lainnya, terutama seni administrasi dan metode pembelajaran. Untuk itu pendekatan dalam proses pembelajaran berfungsi sebagai pola pengorganisasian materi didik yang akan dipelajari oleh penerima didik selama proses pembelajaran. Proses pembelajaran memberikan bagaimana upaya guru dalam memfasilitasi penerima didik dalam mewujudkan ketercapaian kompetensi yang diharapkan. Keterlaksanaan proses pembelajaran ini mencerminkan kondisi yang dibangun guru dengan memanfaatkan aneka macam strategi, metode, media, dan sumber berguru terpilih dalam tahapan acara pembelajaran yang sistematis.
Strategi
Menurut T. Raka Joni ( 1991: 83 ), seni administrasi yakni ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki atau yang sanggup dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi memberikan langkah – langkah acara atau mekanisme yang dipakai dalam menyajikan materi didik untuk mencapai tujuan, kompetensi, dan hasil belajar. Suatu seni administrasi dipilih untuk melakukan metode-metode pembelajaran terpilih.
Ketepatan dalam menentukan strategi, sangat memungkinkan keterlaksanaan metode - metode terpilih yang sanggup mewujudkan kondisi pembelajaran untuk mewujudkan hasil berguru yang diharapkan. Dengan demikian, seni administrasi merupakan komponen pembelajaran yang memungkinkan terlaksananya metode-metode terpilih untuk menyajikan materi didik selama kegiatan pembelajaran.
Atwi Suparman ( 1996 : 61 ), menyimpulkan bahwa seni administrasi pembelajaran berkenaan dengan pendekatan dalam mengelola acara untuk memberikan materi didik secara sistematis, sehingga kompetensi yang dibutuhkan sanggup dikuasai penerima didik secara efektif dan efisien.
Metode
Metode, berdasarkan Fred Percival dan Henry Ellington ( 1994 :55 ), yakni cara yang umum untuk memberikan pelajaran kepada penerima didik atau mempraktekan teori yang telah dipelajari dalam rangka mencapai tujuan belajar.
J.E Kemp( 1994: 65 ), menggunakan metode untuk mengelompokkan pola mengajar dan belajar, yaitu klasikal, mandiri, dan interaksi guru dan penerima didik atau pengajaran kelompok. Dengan demikian, metode berafiliasi dengan cara yang memungkinkan penerima didik memperoleh kemudahan dalam rangka mempelajari materi didik yang disampaikan oleh guru. Ketepatan dalam menentukan metode sangat berpeluang bagi terciptanya kondisi pembelajaran yang kondusif, menyenangkan, sehingga acara pembelajaran sanggup berlangsung secara efektif dan efisien dalam memfasilitasi penerima didik untuk sanggup meraih hasil berguru sesuai yang diharapkan. Dengan demikian metode merupakan suatu komponen yang sangat menentukan terciptanya kondisi selama berlangsungnya acara pembelajaran.
EmoticonEmoticon