Selasa, 03 Juli 2018

Skripsi Seni Administrasi Public Relations Melalui Aktivitas Corporate Social Responsibility Dalam Membangun Gambaran Perusahaan Di Kalangan Masyarakat

(KODE : ILMU-KOM-0073) : SKRIPSI STRATEGI PUBLIC RELATIONS MELALUI PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN DI KALANGAN MASYARAKAT



BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Strategi merupakan bab dari hidup manusia. Ketika seseorang mempunyai pengetahuan maka kehidupannya tidak hanya mengandalkan dari intuisi saja namun ia pun mengandalkan logikanya dalam berpikir. Strategi itu sendiri lahir dari budi insan yang menginginkan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan apa yang telah ia rencanakan. Demikian pula dengan seni administrasi Public Relations (PR) yaitu bagaimana merancang mengatasi kendala-kendala yang akan dihadapi oleh masyarakat maupun instansi. Tujuan sentral Public Relations ialah mengacu kepada kepentingan pencapaian sasaran (target) yaitu masyarakat.
Strategi dibutuhkan dalam kehidupan insan lantaran melalui seni administrasi diharapkan suatu kegiatan akan berjalan dengan seharusnya. Sebagai insan yang bermoral tentunya seni administrasi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ialah seni administrasi yang positif, baik dan tidak merugikan orang lain demi terciptanya kenyamanan bersama serta kondisi yang lebih baik lagi atau kondusif.
Kereta Api Indonesia ialah perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang jasa transportasi. Kereta Api Indonesia ini mengkhususkan diri dalam jasa transportasi darat untuk melayani masyarakat dalam bidang transportasi kereta. PT. Kereta Api Indonesia juga bertujuan untuk turut serta melaksanakan dan pembangunan nasional khususnya di bidang transportasi kereta yang mencakup perjuangan pengangkutan orang dan barang dengan kereta api.
Public Relations PT. Kereta Api (Persero) ini dibawahi pribadi oleh Sekretaris Perusahaan PT. Kereta Api (Persero). Public Relations PT. Kereta Api (Persero) ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Hubungan Internal dan Hubungan Eksternal, dimana Hubungan Internal mengurusi hal yang bekerjasama dengan penyuluhan internal dan penerbitan media internal, sedangkan Hubungan Eksternal mengurusi hal yang bekerjasama dengan penyuluhan eksternal, korelasi antar media massa, tata usaha, dan pameran.
Keberadaan Public Relations di sebuah perusahaan mempunyai tujuan yaitu sebagai upaya membuat saling pengertian antara perusahaan dan publiknya. Melalui kegiatan komunikasi diharapkan terjadi kondisi kecukupan informasi antara perusahaan dan publiknya. Kecukupan informasi ini merupakan dasar untuk mencegah kesalahan persepsi.
Strategi Public Relations di PT. Kereta Api Indonesia ditunjukkan kepada masyarakat yang ada dalam organisasi (internal) dan masyarakat luar organisasi (eksternal). Strategi Public Relations PT. Kereta Api Indonesia berupa komunikasi internal dan eksternal yang mencakup banyak sekali cara yang sanggup diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu Komunikasi personal atau pribadi dan Komunikasi kelompok. Yang penting untuk memberi pengertian bahwa komunikasi dalam Public Relations, sentral dan mempunyai penting dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Sehingga dalam hal ini kegiatan CSR sangat dibutuhkan Public Relations PT. Kereta Api Indonesia dalam menjalankan tugasnya, salah satunya untuk membina korelasi kerjasama dengan masyarakat dalam bidang transportasi kereta api.
Strategi Public Relations PT. Kereta Api Indonesia berupa Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan ialah mempunyai suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas, lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan dan Iain-lain. Untuk menjalin korelasi baik dengan stakeholder Public Relations PT. Kereta Api Indonesia melalui acara Corporate Social Responsibility dalam membangun gambaran perusahaan.
Corporate Social Responsibility bekerjasama dekat dengan "pembangunan berkelanjutan", dimana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata menurut faktor keuangan, contohnya laba melainkan juga harus menurut konsekuensi sosial dan lingkungan untuk ketika ini maupun untuk jangka panjang. Hal ini yang menjadi perhatian terbesar dari kiprah perusahaan dalam masyarakat telah ditingkatkan yaitu dengan peningkatan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan dan problem etika. Masalah menyerupai perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang menjadikan ketidaknyamanan ataupun ancaman bagi konsumen ialah menjadi gosip utama surat kabar. Peraturan pemerintah pada beberapa negara mengenai lingkungan hidup dan permasalahan sosial semakin tegas, juga standar dan aturan seringkali dibentuk sampai melampaui batas kewenangan negara pembuat peraturan.
Untuk menghadapi kondisi yang mengganggu perusahaan, kiprah Public Relations sangat dibutuhkan dalam mempertahankan gambaran perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Public relations harus menyadari bahwa seni administrasi pokok dan tanggung jawab Public relations ialah bagaimana menumbuhkan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam memberikan pesan atau informasi, serta publikasi yang nyata kepada publik (khalayak) didukung dengan kiat dan taktik dalam berkampanye dalam memperoleh citra
Tujuan utama dari Public Relations ialah mempengaruhi sikap individu maupun kelompok ketika saling berhubungan, melalui obrolan dengan semua audiens, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan. Salah satu seni administrasi yang biasanya dipakai oleh seorang Public relations ialah dalam menarik simpati publik ialah dengan acara Corporate Social Responsibility yang merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat. Ada dua hal yang terkait dengan tanggung jawab sosial korporat itu yakni pertimbangan sosial dan lingkungan hidup serta interaksi sukarela. l
Public Relations harus sanggup menjalankan strateginya dengan penuh tanggung jawab. Public Relations harus sanggup membuat opini publik yang positif, tanpa melaksanakan kebohongan publik. Hal ini tidak gampang dilakukan alasannya selain Public Relations bertindak sebagai komunikator (communicator) dan
perantara (mediator), Public Relations juga mempunyai tanggung jawab sosial (social responsibility). Aspek tanggung jawab sosial dalam Public Relations ialah cukup penting, lantaran praktisi Public Relations tidak hanya mementingkan laba materi bagi forum atau organisasi, tetapi juga kepedulian kepada masyarakat untuk mencapai sukses dalam memperoleh simpati atau tenggang rasa dari khalayak.
Menurut The World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) in Fox, et al (2002), definisi Corporate Social Responsibility ialah tanggung jawab perusahaan secara sosial ialah janji bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, komunitas lokal, masyarakat secara keseluruhan, dalam rangka membuat kualitas kehidupan. Selain itu, Corporate Social Responsibility sebagai sebuah gagasan, tanggung jawab perusahaan harus berpijak pada triple bottom lines. Di sini bottom lines lainnya selain finansial juga ialah sosial dan lingkungan. Karena kondisi keuangan saja tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh secara berkelanjutan (sustainable). Keberlanjutan perusahaan hanya akan terjamin apabila, perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. Sudah menjadi fakta bagaimana resistensi masyarakat sekitar, di banyak sekali tempat dan waktu muncul ke permukaan terhadap perusahaan yang dianggap tidak memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidupnya.
Berdasarkan sifatnya, pelaksanaan acara Corporate Social Responsibility sanggup dibagi dua, yaitu: Program Pengembangan Masyarakat (Community Development), dan Program Pengembangan Hubungan atau Relasi dengan publik (Relations Development). Dalam acara pengembangan kekerabatan dengan publik, acara Corporate Social Responsibility yang merupakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan, baik fisik (berkaitan dengan sampah, limbah, polusi dan kelestarian alam) maupun sosial kemasyarakatan, sebaiknya menjadi perhatian khusus bagi divisi Public Relations atau Hubungan Masyarakat.
Strategi Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (persero) dalam acara Corporate Social Responsibility yang sasaran dari Program Corporate Social Responsibility PT. Kereta Api Indonesia ialah : Pembangunan kemudahan social atau umum, Pembinaan calon atlet dan atlet-atlet yang mempunyai potensi dalam bidangnya, Kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, Pengembangan kesehatan masyarakat, acara menumbuhkan ekonomi kerakyatan, Sosial budaya bagi kesejahteraan masyarakat PT. Kereta Api Indonesia. Bentuk kegiatan Public Relations biasanya dilaksanakan setiap memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PT. Kereta Api Indonesia, dengan melaksanakan event-event yang bersifat sosial kemasyarakatan dan entertainment, menyerupai mengadakan jalan sehat, pembagian uang tunai dan sembako, mengadakan pasar malam, mengikuti bazar, sumbangan kepada yatim piatu dan Iain-lain. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan acara Corporate Social Responsibility semoga sanggup membentuk opini dan gambaran nyata di mata masyarakat, khususnya di. (company profile)
Dalam implementasi acara Corporate Social Responsibility, Public Relations (PR) mempunyai kiprah penting, terlebih dalam konteks pembentukan gambaran perusahaan. Dalam pelaksanaannya Public relations terlibat semenjak proses pengumpulan fakta, perumusan masalah, perencanaan dan pemrograman, agresi dan komunikasi, serta penilaian untuk mengetahui sikap publik terhadap perusahan. Sebenarnya tujuan dari implementasi acara Corporate Social Responsibility ialah dalam rangka memperkuat keberlanjutan perusahaan di sebuah kawasan, dengan jalan membangun kerjasama antar stakeholders yang difasilitasi perusahaan dengan menyusun program-program pengembangan masyarakat sekitarnya. Kemudian dalam proses pengembangannya tiga stakeholders inti diharapkan mendukung penuh, di antaranya adalah; perusahaan, pemerintah dan masyarakat.
Banyak pendukung Corporate Social Responsibility yang memisahkan Corporate Social Responsibility dari sumbangan sosial dan "perbuatan baik" (atau kedermawanan menyerupai contohnya yang dilakukan oleh Habitat for Humanity atau Ronald McDonald House), namun sebetulnya sumbangan sosial merupakan bab kecil saja dari Corporate Social Responsibility. Perusahaan di masa lampau seringkali mengeluarkan uang untuk proyek-proyek komunitas, pemberian beasiswa dan pendirian yayasan sosial. Mereka juga seringkali menganjurkan dan mendorong para pekerjanya untuk sukarelawan (volunteer) dalam mengambil bab pada proyek komunitas sehingga membuat suatu itikad baik di mata komunitas tersebut yang secara pribadi akan meningkatkan gambaran perusahaan. Dengan diterimanya konsep Corporate Social Responsibility, perusahaan mendapat kerangka bam dalam menempatkan banyak sekali kegiatan sosial di atas.
Menurut Arifin, seni administrasi merupakan keseluruhan keputusan kondisional yang akan dijalankan guna mencapai suatu tujuan. Kaprikornus di dalam merumuskan suatu seni administrasi selain dibutuhkan perumusan tujuan yang jelas, juga terutama memperhitungkan kondisi dan situasi khalayak. (Arifin, 1994 : 59)
Untuk mencapainya maka dibutuhkan beberapa hal, sebagai berikut:
1. Mengenal khalayak atau sasaran
Mengenal khalayak merupakan langkah pertama bagi komunikator dalam perjuangan pencapaian strategi
2. Pengenalan serta komunikator dipilih, sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada. (Arifin, 1984:59)
Berdasarkan latar belakang problem diatas maka peneliti merumuskan problem penelitian sebagai berikut "Bagaimana Strategi Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan Di kalangan Masyarakat ?"

B. Identifikasi Masalah
Untuk menjelaskan rumusan problem yang diteliti dalam penelitian ini, maka peneliti mengidentifikasikan problem sebagai berikut:
1. Bagaimana Fact Finding yang dilakukan Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan Di kalangan Masyarakat ?
2. Bagaimana Planning Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan Di kalangan Masyarakat ?
3. Bagaimana Communicating Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan Di kalangan Masyarakat ?
4. Bagaimana Evaluating Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan Di kalangan Masyarakat ?
5. Bagaimana Strategi Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan Di kalangan Masyarakat ?

C. Maksud Dan Tujuan Penelitian
1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini ialah untuk mengetahui "Bagaimana Strategi Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaannya di kalangan Masyarakat"
2. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian tentunya mempunyai tujuan, dimana tujuan dari penelitian yang dilakukan akan dijelaskan menyerupai yang tertera di bawah ini. Tujuan-tujuan penelitian mencakup :
a. Untuk Mengetahui Fact Finding Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan.
b. Untuk Mengetahui Planning Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan di kalangan Masyarakat.
c. Untuk Mengetahui Communicating Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan di kalangan Masyarakat .
d. Untuk Mengetahui Evaluating Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan di kalangan Masyarakat .
e. Untuk Mengetahui Strategi yang dilakukan Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X Melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan di kalangan Masyarakat .

D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
Secara teoritis dalam penelitian ini ialah sebagai salah satu pengembangan ilmu komunikasi secara umum dan pengembangan keilmuan. Hasil penelitian ini secara teoritis sanggup dipakai semoga mengetahui seni administrasi komunikasi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) X melalui Program Corporate Social Responsibility dalam Membangun Citra Perusahaan di kalangan Masyarakat dan sanggup menawarkan pengetahuan mengenai kegiatan komunikasi yang efektif dan juga membuka wawasan dan pengetahuan gres bagi penulis.
2. Kegunaan Penelitian Praktis
a. Kegunaan untuk Peneliti
Penelitian ini sanggup mempunyai kegunaan secara mudah bagi penelitian sebagai pengaplikasian ilmu atau teori yang sudah peneliti dapatkan selama mengikuti perkuliahan khususnya dan peneliti selanjutnya khususnya.
b. Kegunaan untuk Universitas dan Program Studi
Penelitian ini sanggup mempunyai kegunaan bagi Mahasiswa Universitas secara umum dan acara studi ilmu komunikasi secara khusus sebagai materi literature. Literature ini pun sanggup berguna, terutama bagi peneliti selanjutnya yang melaksanakan penelitian pada materi kajian penelitian yang sama.
c. Kegunaan untuk Perusahaan yang diteliti
Penelitian ini sanggup mempunyai kegunaan sebagai informasi, rekomendasi bagi PT. Kereta Api Indonesia Kantor Pusat X sebagai materi penilaian dan masukan untuk mengukur ihwal seni administrasi yang telah dilakukan Public Relations dalam acara Corporate Social Responsibility.


Sumber http://gudangmakalah.blogspot.com


EmoticonEmoticon