Rabu, 04 Juli 2018

Skripsi Studi Deskriptif Kualitatif Seni Administrasi Komunikasi Humas Dalam Menjalankan Corporate Social Responsibility Bidang Pendidikan Untuk Meningkatkan Pendidikan Masyarakat

(KODE : ILMU-KOM-0072) : SKRIPSI STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS DALAM MENJALANKAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BIDANG PENDIDIKAN UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN MASYARAKAT



BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perkembangan di masa globalisasi dan persaingan bebas ketika ini, perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional, pada jadinya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu pilar pembangunan perekonomian di Indonesia yang sanggup diharapkan untuk membantu terwujudnya kesejahteraan rakyat yaitu perusahaan.
Keberadaan perusahaan sangat berperan dalam memajukan suatu masyarakat, tempat dan negara. Sehingga sanggup mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Perusahaan dalam menjalankan usahanya tidak hanya mempunyai kewajiban secara hemat saja, tetapi juga mempunyai kewajiban yang bersifat etis. Adanya suatu moral bisnis yang merupakan tuntunan sikap bagi perusahaan untuk bisa membedakan mana yang boleh dilakukan dan mana yang dihentikan dilakukan. Dalam pemenuhan moral dalam berbisnis tersebut, memang tidak hanya profit yang menjadi tujuan utama, tetapi pengembangan masyarakat sekitar juga harus menjadi tujuan utama suatu perusahaan.
Secara teori, Corporate Social Responsibility (CSR) sanggup didefinisikan sebagai tanggung jawab moral suatu perusahaan terhadap para stakeholders-nya, terutama komunitas atau masyarakat di sekitar wilayah kerja dan beroperasinya perusahaan. Magnan & Farel (Susanto, 2007:1) mendefinisikan CSR sebagai "A business acts in socially responsible manner when its decision and account for and balance diverse stakeholder interest". Definisi ini menekankan kepada perlunya menunjukkan perhatian secara seimbang terhadap kepentingan aneka macam stakeholders yang bermacam-macam dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh pelaku bisnis melalui sikap secara sosial bertanggung jawab.
Pelaksanaan CSR di Indonesia, merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap perusahaan sesuai dengan isi pasal 74 ayat 1 Undang-undang No 40 tahun 2007 wacana Perseroan Terbatas yang menyebutkan bahwa; "Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan." Dengan adanya Undang-undang ini, perusahaan wajib untuk melaksanakannya, sehingga industri dan korporasi berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan mempertimbangkan pula faktor lingkungan hidup.
Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi penyangga aturan faktual dan moral bisnis dalam proses mempertahankan keberlangsungan perusahaan. CSR menegaskan bahwa kehadiran perusahaan juga harus memikirkan lingkungan alam dan insan sebagai manifestasi keterlibatannya dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Perusahaan merupakan elemen dari serangkaian elemen kehidupan yang berlaku dalam masyarakat. Sebagai elemen, perusahaan masuk dalam struktur masyarakat setempat dan berfungsi terhadap elemen-elemen lainnya, dan dengan kesadaran perusahaan tersebut harus sanggup membawa masyarakat lokal (termasuk karyawan perusahaan) menuju kemandirian, tanpa merusak tatanan sosial budaya yang sudah ada. Melalui proses penyesuaian tersebut diharapkan timbul kesejahteraan posisi (yang mengutamakan hak asasi manusia) antara masyarakat lokal, perusahaan, dan pemerintah sebagai bab dari stakeholder dalam kegiatan pembangunan.
Semakin besar perusahaan, tentu akan semakin kompleks pekerjaan dan tanggung jawab yang harus dihadapi. Begitupun dengan PT X, sebagai salah satu dari bab perusahaan terkemuka, tentu akan lebih banyak mendapat sorotan dari publik. Segala hal yang berada di dalam atau di luar perusahaan tentu selalu menjadi sentra perhatian, sehingga penting dilakukan aneka macam tindakan atau kegiatan yang sekiranya sanggup mengangkat gambaran baik ke dalam ataupun ke luar lingkungan perusahaan. Dalam mengatasi hal tersebut, pada suatu instansi/perusahaan diharapkan bab atau Divisi Humas yang berorientasi pada peningkatan pembangunan dan peningkatan gambaran perusahaan.
Sebagai bab dari lingkungan masyarakat, sudah barang tentu perusahaan melalui Hubungan Masyarakat wajib mempunyai kepedulian dan tanggung jawab sosialnya untuk membantu dilema pendidikan yang terjadi di masyarakat. Permasalahan yang terjadi di masyarakat sekitar PT X, mau tidak mau menjadi tanggung jawab bersama, yang harus dipikul PT X. Dalam hal ini, perlu penyesuaian yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka menjaga eksistensi dan kepercayaan masyarakat.
Proses penyampaian pesan dari perusahaan selaku komunikator kepada masyarakat sebagai komunikan menjadi kajian menarik dalam taktik komunikasi yang dijalankan Hubungan Masyarakat untuk meraih tujuan bersama melalui pesan-pesan yang disampaikan. Bagaimana acara ini direncanakan, ditetapkan, dilaksanakan dan dievaluasi, siapa saja yang terlibat dan balasan masyarakat dari acara bidang pendidikan ini, merupakan suatu rangkaian dan kegiatan Hubungan Masyarakat dalam taktik komunikasi untuk mengimplementasikan tanggung jawab sosial mereka biar sanggup diterima dan bermanfaat bagi masyarakat.
Penelitian ini akan melihat pelaksanaan acara CSR Bidang Pendidikan PT X dari kajian komunikasinya dengan melihat lebih dalam mengenai taktik komunikasi dan proses-proses komunikasi yang terjadi di dalam pelaksanaan acara CSR Bidang Pendidikan PT X, melalui tahap managerial-nya. Program tersebut, dipandang sebagai proses komunikasi yang membawa pesan untuk mencapai satu tujuan bersama. Menjadi daya tarik tersendiri manakala dalam hal ini, Divisi SDM & Humas PT X mempunyai pola-pola komunikasi dalam mempersuasi masyarakat di Desa Y sebagai bab dari taktik komunikasi mereka untuk berjalannya acara tersebut.
Dengan melihat apa yang sudah diuraikan diatas, diharapkan melalui penelitian ini didapat suatu gambaran mengenai taktik komunikasi yang dilakukan oleh Divisi SDM & Humas PT X, dalam melaksanakan CSR Bidang Pendidikan. Selain itu, juga untuk mengetahui bagaimana perusahaan menjawab tantangan dari situasi yang terjadi di lingkungan perusahaan, sehingga perusahaan tetap bisa bertahan di tengah masyarakat. Kegiatan yang terpenting dalam hal ini yaitu memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus dan menganalisis situasi untuk mengetahui informasi apa yang sedang terjadi dalam proses komunikasi yang dijalankan dalam acara ini. (Rangkuti, 2006: 14)

B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas sanggup dirumuskan suatu perumusan dilema sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan taktik komunikasi CSR Bidang Pendidikan dilaksanakan oleh PT X?
2. Bagaimana penetapan taktik komunikasi CSR Bidang Pendidikan dilaksanakan oleh PT X?
3. Bagaimana pelaksanaan taktik komunikasi CSR Bidang Pendidikan dilaksanakan oleh PT X dalam peningkatan pendidikan masyarakat di Desa Y?
4. Bagaimana penilaian terhadap CSR Bidang Pendidikan dilaksanakan oleh PT X?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui perencanaan taktik komunikasi CSR Bidang Pendidikan dilaksanakan oleh PT X.
2. Untuk mengetahui penetapan taktik komunikasi CSR Bidang Pendidikan dilaksanakan oleh PT X.
3. Untuk mengetahui pelaksanaan taktik komunikasi CSR Bidang Pendidikan dilaksanakan oleh PT X dalam peningkatan pendidikan masyarakat di Desa Y.
4. Untuk mengetahui dampak/efek dari hasil pelaksanaan acara CSR Bidang Pendidikan PT X terhadap peningkatan pendidikan masyarakat di Desa Y.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah:
1. Bagi Peneliti: Dengan melaksanakan penelitian ini, penulis mendapat wawasan dan pengetahuan wacana bidang kehumasan secara pribadi bagaimana kinerja seorang Hubungan Masyarakat di dalam sebuah instansi atau forum dalam menjalankan sebuah acara CSR.
2. Bagi Perusahaan: Dengan melaksanakan penelitian ini, diharapkan sanggup menunjukkan gambaran terang wacana arti pentingnya masyarakat bagi PT X dalam menjaga eksistensi perusahaan melalui kegiatan tanggung jawab sosial/CSR.
3. Bagi Masyarakat: Dengan melaksanakan penelitian ini, diharapkan masyarakat sekitar PT X sanggup mengerti dan memahami wacana eksistensi PT. X di tengah-tengah mereka.


Sumber http://gudangmakalah.blogspot.com


EmoticonEmoticon