Selasa, 07 Agustus 2018

Membaca Peluang Bisnis Kambing | Pahami 2 Hal Berikut!!

Banyak orang berniat untuk memulai perjuangan bisnis kambing namun takut dan resah bagaimana cara memasarkannya. Saran kami sebaiknya Anda tidak perlu pusing memikirkan hal tersebut, tapi pikirkan bagaimana caranya memproduksi kambing sebanyak mungkin dengan kualitas daging yang baik.


Banyak orang berniat untuk memulai perjuangan bisnis kambing namun takut dan resah bagaimana  Membaca Peluang Bisnis Kambing | Pahami 2 Hal Berikut!!


Mengapa? Karena selama insan masih memerlukan masakan untuk hidup, serta selama penjual sate kambing, penjual daging kambing di pasar dan jasa pemotongan aqiqah masih laku anggun serta hari raya Idul Adha yang dirayakan oleh ratusan jutaan umat Islam di Indonesia masih terus ada, maka Anda TIDAK AKAN KESULITAN untuk memasarkan daging kambing Anda. 


Ini adalah FAKTA!! Permintaan daging kambing di pasaran semakin hari semakin meningkat. Bahkan untuk memenuhi permintaan, pemerintah harus mengimpor daging kambing dari negara lain. Kondisi ini sangat disayangkan dan sekaligus sanggup menjadi PELUANG USAHA untuk Anda semua.


Jadi, Berapapun banyaknya daging kambing yang sanggup Anda hasilkan, Anda tidak perlu kawatir daging kambing Anda tidak laku. Bahkan ratifikasi dari banyak pengusaha bisnis kambing, 1 bulan sebelum waktu menyembelihan, para pedagang di pasar sudah antri menginden daging kambingnya. 


Kondisi ini belum ditambah dengan kebutuhan rutin setiap tahun pada ketika hari raya Idul Adha tiba. Tercatat pada data statistik Kementrian Pertanian RI, seruan kambing untuk kebutuhan kurban ketika hari raya Idul Adha bisa meningkat hingga 1000% lebih dan harga per ekor kambing meningkat hingga 300%. Bayangkan, seruan naik hingga 10 kali lipat dan harga kambingnya naik hingga 3 kali lipat, mengerikan bukan?


Tidak berhenti disitu saja. Selain daging, kambing juga sanggup menghasilkan susu. Lihat, Berapa banyak restoran-restoran yang memasukan susu kambing dalam hidangan makanannya. Bahkan belakangan semakin banyak perjuangan minuman yang hanya khusus menjual susu kambing.


Selain susu, Anda juga sanggup memanfaatkan kulit kambing untuk kerajinan kulit, ibarat jaket, karpet dan aneka macam produk lainya. Dengan kejelian membaca peluang, kulit kambing bisa menjadi produk yang bernilai tambah tinggi.  


Dan untuk penghasilan tambahan. Anda bisa memanfaatkan kotoran kambing dan air seninya untuk kebutuhan pembuatan pupuk sangkar padat dan cair. Permintaan kotoran kambing dan air seni kambing juga terhitung tinggi, walaupun harganya tidak semahal dagingnya, tapi memanfaatkan kotoran kambing dan air seninya yaitu ilham cerdas untuk menambah penghasilan Anda dalam menjalankan perjuangan bisnis kambing.


Bagaimana, apakah uraian di atas sudah cukup untuk menciptakan Anda tertarik dengan bisnis kambing? Kami yakin sebagian besar dari Anda niscaya tertarik. Kalau tidak, kami pikir Anda mustahil meng-klik link gosip ini dan membacanya, benar tidak? hehehehe. Ok, kiprah Anda untuk membaca belum selesai, lantaran hingga dengan artikel ini final masih banyak hal-hal menarik yang akan kami kupas lebih mendalam. Baca terus hingga final ya.. 


Sesuai dengan judulnya “Membaca Peluang Bisnis Kambing – Pahami 2 Hal Berikut!”, ada 2 hal penting yang perlu Anda pahami secara mendalam sebelum menjalankan bisnis kambing. Yang pertama Anda harus menganalisis pasarnya dan yang kedua Anda harus memahami kualitas serta daya saingnya. Untuk lebih jelasnya, ikuti penjabarkan kami berikut ini:


1. Dalam Bisnis Kambing, Anda Wajib Pahami Permintaan Pasar


Sebelum Anda benar – benar memulai bisnis kambing, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu memahami seruan pasar. Walapun pasar kambing sangat besar, Anda tetap harus melaksanakan survei, minimal survei kecil – kecilan dengan cara mendatangi beberapa daerah yang menjadi sasaran pasar bisnis kambing Anda.


Banyak orang berniat untuk memulai perjuangan bisnis kambing namun takut dan resah bagaimana  Membaca Peluang Bisnis Kambing | Pahami 2 Hal Berikut!!


Target pasar tersebut bisa mencakup pasar binatang di sekitar desa Anda, warung makan sate kambing, jasa pemotongan aqiqah, dan beberapa sasaran pasar lainnya.  Pelajari seluruhnya segala jenis seruan pasar yang mencakup kisaran harga kambing setempat, kualitas kambing yang diminta, serta pemanfaatan kambing tersebut oleh konsumen dipakai untuk kepentingan apa. Hasil survey yang sudah Anda lakukan tersebut selanjutnya dipakai sebagai teladan dalam budidaya ternak kambing yang akan Anda lakukan.


Memang demikianlah kenyataan yang terjadi ketika ini, entah Anda hendak bisnis kambing maupun bisnis sayuran, entah perjuangan ternak kambing ataupun perjuangan ayam potong, semuanya harus mengikuti seruan pasar.


Sangatlah sulit kalau Anda berkeinginan untuk menyetir konsumen, biar mau membeli kambing Anda sesuai dengan kriteria yang Anda tawarkan. Oleh alasannya itu, survei pasar merupakan langkah terpenting di dalam bisnis kambing biar sanggup dipakai sebagai teladan dasar untuk melaksanakan langkah – langkah selanjutnya.


Dalam dunia bisnis kambing, ada dua jenis tipe konsumen yang akan menjadi sasaran pasar Anda. Tipe konsumen tersebut yaitu :



  1. Konsumen Langsung

    Konsumen pribadi yaitu para pembeli kambing yang peruntukannya memang untuk kepentingan sendiri, atau lebih jelasnya kambing tersebut tidak dijual kembali oleh pembeli pertama. Type konsumen pribadi dalam bisnis kambing antara lain : orang yang hendak aqiqah, orang yang hendak berqurban, serta orang yang hendak melaksanakan hajatan maupun pesta program tertentu atau mau dikonsumsi sendiri di rumah.



  1. Konsumen Pedagang

    Konsumen pedagang dalam bisnis kambing yaitu orang yang membeli kambing di daerah Anda untuk dijual kembali, baik dalam bentuk utuh berwajud kambing apa adanya, maupun dalam bentuk olahan, kiloan, maupun sebagai sajian masakan. Beberapa contoh sasaran konsumen ini yaitu tukang sate, jasa aqiqah, makelar kambing, maupun tukang jagal dan pengecer daging kambing kiloan.


Banyak orang berniat untuk memulai perjuangan bisnis kambing namun takut dan resah bagaimana  Membaca Peluang Bisnis Kambing | Pahami 2 Hal Berikut!!


Nah, dari beberapa jenis calon konsumen bisnis kambing Anda tersebut, yang akan membeli kambing Anda dengan harga yang paling rendah yaitu tukang jagal. Oleh karenanya, sebaiknya standar kualitas dan harga kambing yang akan Anda tawarkan kepada konsumen diubahsuaikan dengan standar tukang jagal. Sebab kalau kambing Anda sanggup diterima oleh tukang jagal, sudah otomatis kambing Anda juga laku bagi sasaran konsumen lainnya.


Jika Anda bertindak sebagai produsen, maka sebaiknya rantai kedua dibawah Anda juga tidak kesulitan dalam menjual kambing tersebut. Rantai kedua dalam bisnis kambing yang dimaksud yaitu tipe konsumen pedagang tadi.


Jika pedagang bisa mendapat laba dengan harga yang Anda tawarkan, sudah niscaya bisnis kambing Anda akan berjalan dengan baik dan mempunyai korelasi yang serasi dengan mata rantai kedua tersebut sebagai perpanjangan pemasaran dari bisnis kambing Anda.


2. Dalam Bisnis Kambing, Anda harus Tentukan Kualitas dan Daya Saing Harga 


Dalam perjuangan bidang apapun, baik barang maupun jasa, faktor kualitas yang optimal serta harga yang kompetitif yaitu syarat mutlak, biar perjuangan yang Anda geluti bisa berumur panjang dan terus diterima oleh pasar. 



Dalam Usaha budidaya ternak kambing Anda wajib menjaga kualitas. Hal pertama daging kambing yang empuk, serta harga yang bersaing, sangat memilih potensi perkembangan pemasaran dari perjuangan kambing Anda.


Jika dilihat dari parameter tukang jagal, maka semakin tinggi persen karkas kambing yang dihasilkan, berbandung lurus dengan seruan konsumen akan jenis kambing tersebut. Karkas yaitu serpihan kambing yang telah di cincang sesudah dikurangi kepala, ekor, darah, kaki kambing dari carpus dan tarsus kebawah, jeroan kecuali ginjal, serta kulit kambing.


Maka yang termasuk dalam kategori karkas yaitu serpihan daging kambing, lemak, serta tulang kambing. Namun perlu diingat bahwa lebih banyak didominasi konsumen tidak begitu menyukai jenis kambing yang terlalu banyak mengandung lemak, namun juga tidak suka dengan kambing yang terlalu sedikit kandungan lemaknya, sehingga sesudah dibakar rasa daging kambing tersebut akan terasa alot dan kehilangan aroma khas dari kambing itu sendiri.


Sementara untuk duduk kasus harga mengikuti perkembangan pasar. Harga daging kambing termasuk fluktuatif ibarat harga daging pada umumnya. Terlebih kalau memasuki masa Idul Adha, harga satu ekor kambing bisa tiga kali lipat dari bulan – bulan biasanya. 


Setelah semua informasi pasar sudah Anda serap dengan secama, barulah Anda lakukan langkah-langkah selanjutnya yang mengacu pada seruan pasar tersebut dan memperhatikan cara-cara berternak kambing yang baik dan benar. 


Artikel Selanjutnya: Ingin Tahu Cara Terbaik Bertenak Kambing? Pelajari Tips dan Trik Jitu ini, Wajib Baca!!


sumber gambar bisnis kambing: webbisnis[.]com  




Sumber https://www.infoagribisnis.com


EmoticonEmoticon