Hal-hal yang Penting dalam Teknik Presentasi
Latar Belakang
Berdasarkan survey tahun 1980-an, insan paling takut berbicara di depan umum. Kemudian, maut berada di peringkat 7. Dalam hal ini juga, dari 30 juta presentasi, 95% diantaranya membosankan dan tidak mereprenstasikan hal yang menciptakan siapapun tertarik.
Aspek penting dalam Presentasi
- Ide
- Pembicara
- Slide
Penilaian dalam Presentasi
Slide
Slide inilah yang menjadi faktor penentu kebosanan yang utama--dimana ditemui desain yang membosankan, penempatan grafis, dan sanksi goresan pena di dalamnya. Sebuah slide harus mempunyai isi yang sederhana dan gampang dimengerti. Harus berupa sebuah cerita--bukan slide yang deskriptif ( lihat pembahasan selanjutnya ). Slide juga harus memuat sedikit goresan pena dan desain harus menarik mata audiens.
Jenis-Jenis Presentasi
Terdapat setidaknya ada 5 jenis presentasi bedasarkan tingkat kompleksititas dan representasi yang disajikan yaitu,
- Presentasi yang kompleks
- Presentasi yang penuh dengan tulisan
- Presentasi yang rumit
- Presentasi yang baik
- Presentasi yang sederhana
Presentasi yang komplex
Presentasi yang penuh tulisan
Presentasi yang rumit
Presentasi yang baik
Presentasi yang sederhana
Aspek dalam Pembuatan Slide
- Kesederhanaan
- Gambar
- Desain grafis
- Bahasa
Kesederhanaan
- Satu pesan di satu slide
- Jika ada lebih dari satu pesan, gunakan animasi
Catatan Penting !!! ( The Ugly of Making Slide )
Penggunaan Gambar
- Hindari clip art yang buruk
- Hindari foto ber-watermark
- Hindari gambar resolusi rendah
- Hindari gambar yang mempunyai relevansi yang jauh dari topik presentasi anda
Estetika Desain Grafis
Ukuran Font
- Umumnya berukuran 26 atau zoom out hingga 66%
- Cara memilih font yang baik ialah dengan 30 atau umur tertua di ruangan dibagi 2
- Periksa eksklusif di ruangan
Jenis Font
- Sesuaikan dengan penonton. Gunakan font yang mempunyai ketegasan yang tinggi--Cambria Math--untuk lembaga formal. Gunakan goresan pena yang menarik audiens, tetapi simpel--Proxima Nova--untuk lembaga diskusi kreatif dan wangsit kreatif.
- Gunakan maksimum 2 jenis font di satu slide yang sama
Catatan Penting !!!
- Perhatikan juga kombinasi kontras warna
- Hindari gambar sebagai latar belakang
- Pilihan aman, background hitam atau putih
- Pada presentasi formal, gunakan struktur yang konsisten
Inilah ilustrasi bila anda tidak memperhatikan kontras warna dan latar presentasi |
Bahasa
- Sesuaikan dengan penonton
- Tentukan tujuan presentasi
- Hindari bahasa tidak baku di presentasi formal
- Hindari typo
- Tulis dalam bullet-bullet, per frasa/kalimat <= 2 baris
- Per slide kira-kira 6 bullet
- Jika tidak terpaksa, gunakan satu bahasa saja
Struktur pada Presentasi Akademik
- Latar belakang
- Rumusan masalah
- Dasar teori
- Metode penyelesaian masalah
- Hasil
- Kesimpulan dan saran
Contoh yang Salah
Ini merupakan pola yang salah dalam menciptakan presentasi. Pertama, presentasi yang texty ( penuh teks ). Kedua, background dihiasi gambar yang mempunyai kontras dan tekstur yang berbeda. Sehingga goresan pena yang disajikan akan sangat sulit dibaca, apalagi dimengerti. Hal ibarat inilah yang akan menjadikan presentasi anda menjadi sampah ( membosankan )
Contoh yang Benar
Ini merupakah pola yang anggun untuk sebuah hidangan presentasi. Sangat pas dengan kontras warna yang digunakan. Simpel, tetapi menarik untuk dinikmati oleh penonton dan penggunaan goresan pena yang sesuai dengan tema presentasi.
Ide Presentasi
- Apa poin utama yang ingin disampaikan ?
- Mengapa hal itu ialah suatu hal yang penting ?
- Bagaimana ide sanggup memecahkan masalah yang dihadapi audience ?
Mengelaborasi Ide
Mulailah dari The Big Picture
- Misal, daftar isi pada buku
Membuat mind map
Contoh I
Aqua Admin Matt
- Siapa Dia ?
- Pekerjaannya ?
- Biodata Singkatnya ?
- Pokemon yang ia Punya
- dst...
Contoh II
Aqua Admin Matt
- Siapa Dia ?
- Dia populer ?
- Pekerjaannya ?
- Sebagai sub-bagian apa
- Later belakang pekerjaannya
- Manfaat pekerjaan yang ia embani
- Biodata Singkatnya ?
- Lahir dimana, kapan ?
- Siapa Orang Tuanya ?
- Masa Kecilnya
- Riwayat Pendidikan
- Pokemon yang ia Punya
- Move apa yang mereka punya
- Latar belakang ia mempunyai pokemon tersebut
- dst...
Narasi
- Lengkapi wangsit dengan narasi
- Narasi membentuk cerita
- Logis dan sistematis
Contoh Narasi
Storyboard
Secara singkat, Storyboard merupakan sebuah perpaduan wangsit dan narasi yang menghasilkan suatu alur presentasi.
Contoh Storyboard
Penyampaian Presentasi
6 langkah dalam memberikan presentasi
- Practice
- Assert yourself
- Make contact with audience
- Use your voice
- Breathe
- Drink
Practice
- Kuasai bahan, biar percaya diri
- Pelajari seluruh slide dan alurnya
- Jangan menghafal; dapatkan idenya
- Buat notes
- Rehearsal dan catat waktu
Assert yourself
Sikap badan
- Tunjukkan kepercayaan diri
- Tegak
- Tangan tidak di saku atau di belakang
- Tidak bangkit di belakang meja
- Jangan meminta maaf
- Percaya diri bahwa penonton ingin mendengar anda
Make contact with audience
Kontak mata
- Lihat audience
- Jika tidak percaya diri untuk melihat mata, jangan melihat langit-langit
- Lihat ke arah sedikit di atas dahi
- Gunakan gerakan tangan
- Gunakan open gesture; gerakan tangan yang menjauhi badan
- Jangan terlalu banyak bergerak
- Di awal, tanya, misalnya, apakah bunyi sudah terdengar
- Libatkan audience, misal dengan kalimat tanya
- Gunakan bahasa sesuai sasaran audience
- Straight forward
- Gunakan “kita”, jangan “saya” atau “kami”
Use your voice
- Volume. Sesuaikan dengan audiens anda. Anda membutuhkan volume yang tinggi atau pengeras bunyi untuk lembaga yang besar--peluncuran produk. Gunakan volume yang sedang dan normal untuk lembaga rapat internal.
- Kecepatan
- Intonasi
Breath
- Bernapaslah
- Gunakan jeda, bernapas, sebelum menjawab pertanyaan, atau sebelum melanjutkan ke bab berikutnya
Drink
- Minum air hangat, biar kualitas bunyi terjaga
- Air es sanggup menciptakan tenggorokan terganggu
Additional tips
EmoticonEmoticon