Apakah kau hobi berpetualang keliling dunia? Jika belum pernah mengunjungi tempat-tempat yang paling ekstrim di dunia tentu petualangan belum lengkap rasanya. Kalau tempat wisata di Indonesia sudah bosan kau kunjungi, kau sanggup mempertimbangkan untuk cari pengalaman gres untuk mengunjungi tempat-tempat yang paling tidak dekat di dunia. Mulai dari tempat yang paling panas dan tempat yang paling dingin, atau tempat yang paling kumuh atau kota yang tidak ada matahari selama 24 jam. Nah, mari kita simak menyerupai apa tempat-tempat yang paling ekstrim di dunia.
1. Oymyakon
Oymyakon ialah sebuah kota kecil di kawasan Siberia yang dihuni sekitar 500 orang. Kota ini merupakan salah satu tempat yang secara konsisten suhunya paling rendah di Rusia, -68° C, sekaligus juga dianggap sebagai kota terdingin di dunia. Selama demam isu dingin, suhu tidak pernah naik dari titik beku. Tanah di Oymyakon secara permanen tetap beku dan butuh api unggun butuh berhari-hari untuk mencairkan es semoga sanggup menggali tanah supaya sanggup menguburkan orang yang gres meninggal.
2. La Rinconada
La Rinconada ialah kota yang masih gres di kawasan selatan Peru. Kota ini terletak di dekat basis tambang emas kawasan Andes. Populasi kota Rinconada telah meningkat selama dua dekade terakhir alasannya ialah harga emas yang meningkat. Kota ini tidak mempunyai sistem pembuangan kotoran, jalan beraspal dan banyak penduduk yang hidup dalam kemiskinan dan bekerja dalam kondisi berbahaya. Penambang dibayar dengan sistem cachorreo, yang mana mereka tidak menerima honor setiap hari. Tapi ada satu hari setiap bulan pekerja diperbolehkan membawa bijih emas sebanyak mungkin yang sanggup mereka bawa.
3. Gunung KÄ«lauea
Gunung KÄ«lauea ialah salah satu gunung berapi termuda yang membentuk salau satu pulau terindah di dunia, yaitu kepulauan Hawaii. Gunung ini muncul dari bahari sekitar 100.000 tahun kemudian dan tingginya kini sekitar 4.000 kaki. Letusan guning KÄ«lauea pertama yang berhasil didokumentasikan terjadi pada tahun 1823. Tetapi sebelumnya Gunung KÄ«lauea sudah aktif selama ratusan tahun sebelum letusan tersebut. Letusan berikutnya terjadi pada tahun 1983 dan masih tetap aktif sampai ketika ini. Pada tahun 2011, gunung berapi ini telah menghasilkan lahar sekitar 1.6 km³, dan melapisi 77 km² tanah. Arti kÄ«lauea ialah “memuntahkan” atau arti lebih tepatnya “banyak menyebar” dalam bahasa Hawaii.
4. Dharavi
Daerah kumuh Dharavi (di kawasan Mumbai, India) ketika ini menampung lebih dari 1,2 juta jiwa orang yang hidup di area seluas 217 hektar atau hanya seluas 2,17 km². Sepadat-padatnya penduduk kota Jakarta, tempat ini jauh lebih padat penduduknya. Dan kehidupan di kawasan Dharavi sangat tidak ideal untuk ditinggali. Ada beberapa penduduk yang sanggup menikmati jalan masuk air bersih, perumahan yang kondusif dan kemudahan toilet yang memadai. Tapi selebihnya mempunyai kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan.
5. Laut Mati
Laut Mati ialah sebuah danau yang terdapat di Timur Tengah, dibatasi oleh Yordania, Palestina dan Israel. Permukaan Laut Mati berada kedalaman 1.407 kaki di bawah permukaan laut, sekaligus menjadikannya tempat ini sebagai dataran terendah di Bumi. Kedalaman danau ini mencapai kira-kria seribu kaki. Air Laut Mati 9,6 kali lebih asin daripada air laut, dan telah dipakai sebagai resor kesehatan selama ribuan tahun.
6. McMurdo Dry Valleys
McMurdo Dry Valleys ialah sebuah oasis di Antartika. Tempat ini merupakan cuilan benua kutub es yang tidak mempunyai salju sama sekali. Tempat ini dianggap sebagai salah satu gurun yang paling ekstrem di muka Bumi. Daerah ini dikipas oleh angin dan mengandung tanah yang berusia jutaan tahun. Dalam iklim yang rusak di kawasan tersebut, bakteri dan organisme lain menyerupai lumut dan jamur berhasil hidup di kondisi alam yang kurang kelembabannya dan juga sangat dingin.
7. Salar de Uyuni
Salar de Uyuni ialah garam datar terbesar di dunia, dengan luas lebih dari 6.500 km². Kerataan seluruh wilayah ini diperkirakan bervariasi, tapi tidak lebih dari beberapa meter di seluruh area. Daerah ini terbentuk oleh penguapan danaudanau besar di masa prasejarah. Salar de Uyuni diperkirakan mengandung sekitar 10 miliar ton garam. Meskipun hampir tak terdapat mahluk hidup di sana, setiap demam isu hujan menjadi tempat berkembang biak burung flamingo, salah satu jenis burung tercantik di dunia.
8. Tromsø
Tromsø ialah sebuah kota berpenduduk sekitar 80.000 orang. Kota ini mengalami demam isu gelap lebih dari 24 jam (midnight sun) dan terperinci lebih dari 24 jam (polar night) pada waktu yang berbeda sepanjang tahun. Matahari tengah malam terjadi di wilayah utara Lingkar Arktik selama pertengahan demam isu panas. Matahari tetap terlihat di tengah malam dan seterusnya. Selama titik balik matahari di demam isu panas, hari-hari di kota ini tetap terperinci selama 24 jam. Polar night terjadi di tengah demam isu dingin, yang mana siang lebih singkat, dan kemudian matahari tidak muncul sama sekali selama demam isu dingin. Hal tersebut terjadi alasannya ialah pegunungan di sekitarnya menutupi cakrawala. Orang-orang di Tromsø tidak akan melihat matahari secara eksklusif selama hampir dua bulan selama demam isu dingin.
9. Arica
Arica ialah kota paling utara di negara Chili dengan populasi lebih dari 200.000 orang. Meskipun kota ini dianggap sebagai tempat yang paling kering di muka Bumi, Arica juga populer alasannya ialah suhunya yang dingin. Posisi kota Arica berada di samudra, kawasan yang subur di antara dua lembah sungai dan dikenal sebagai “Kota Musim Semi Abadi.”
10. Death Valley
Death Valley ialah lembah gurun yang terdapat di California. Merupakan tempat yang paling ekstrim dan dikenal sebagai tempat yang paling panas dan kering di Amerika Utara. Suhu demam isu panas ialah sekitar 47° C. Pada tahun 1913, gelombang panas menghasilkan suhu sekitar 56° C tepatnya di kawasan Furnace Creek. Terlepas dari kondisi ekstrim tersebut, ada juga penduduk orisinil Amerika yang tinggal di Death Valley dan ada ditemukan seni cadas di sana yang diperkirakan dibentuk lebih dari 9000 tahun. Pada tahun 1994, didirikan Taman Nasional Death Valley yang meliputi lebih dari 1,2 juta hektar.
Sumber https://www.wongunik.com
EmoticonEmoticon