Sahabat PoBis,tentunya Anda sudah membaca artikel saya sebelumnya ihwal peluang perjuangan bakso yang berjudul Menggoyang Lidah Dengan Peluang Usaha Bakso. Jika belum, baca dulu yaa… Silakan search di web ini 🙂
Kalau Anda sudah membaca artikel tersebut, Anda niscaya sudah paham bahwa bakso selalu mempunyai propsek bisnis yang menggiurkan yang tak lekang dimakan jaman. Namun demikian prospek bisnis yang elok tersebut tetap harus didukung oleh taktik pemasaran yang tepat. Selain itu Anda juga tetap harus melaksanakan analisa perjuangan bakso yang akan Anda jalani. Nah, artikel ini akan membahas kedua hal tersebut.
Strategi Bisnis Dan Strategi Pemasaran Usaha Bakso
Kunci pertama dalam perjuangan bakso ialah tempat atau lokasi perjuangan yang cocok. Bagaimana menentukan lokasi yang cocok untuk sebuah perjuangan bakso? Pilihlah tempat yang banyak dikunjungi orang menyerupai pasar, sekolah, perkantoran, terminal, supermarket, sentra perbelanjaan. Keunggulan menentukan lokasi yang banyak dikunjungi orang ialah Anda tidak perlu susah payah mencari pelanggan, sebab sebagian besar pembeli akan tiba sendiri. Jika rasa bakso enak, mereka akan kembali lagi dan tak segan mereferensikan bakso Anda kepada orang lain.
Biasanya orang akan membeli bakso pada pedagang langganannya yang sudah teruji kualitas dan rasanya cocok di lidah. Untuk mengatasi hambatan ini tentu saja Anda harus mnyiapkan resep handal yang bisa menakhlukkan pengecap konsumen, dimana sekali makan akan menciptakan ketagihan.
Strategi selanjutnya yang sanggup dilakukan untuk meningkatkan penjualan perjuangan bakso Anda ialah dengan memberi kenyamanan tempat, pelayanan yang paripurna. Tempat yang nyaman ini akan menciptakan pengunjung betah, dan pelayan yang baik akan menciptakan mereka nyaman. Jika kedua hal itu sudah dirasakan, konsumen tidak akan segan untuk kembali lagi ke warung bakso Anda.
Hal berikut yang sudah niscaya harus Anda lakukan ialah melaksanakan promosi. Promosi sanggup dilakukan dengan memasang spanduk atau neonbox di tempat usaha. Sebaiknya neon box atau spanduk terlihat dengan terang dan eye cathcing, sehingga sanggup menjadikan ketertarikan konsumen untuk tiba berkunjung ke kedai/warung bakso Anda.
Pada awal usaha, tidak ada salahnya jikalau Anda membuatkan brosur. Sebarkan brosur pada area sekitar tempat Anda berjualan. Hal ini penting dilakukan untuk mengenalkan perjuangan Anda dan menarik konsumen untuk mau tiba berkunjung. Jika mereka sudah mencicipi kelezatan bakso, kenyamanan tempat dan pelayanan, maka Anda sanggup merubahnya menjadi konsumen loyal yang akan ikut mempromosikan perjuangan Anda dengan mereferensikan perjuangan bakso Anda ke orang lain, inilah yang disebut marketing “word of mouth”.
Lalu bagaimana dengan taktik harga? Jangan lupa, penetapan harga menjadi belahan penting dalam setiap jenis bisnis. Dalam perjuangan bakso Anda sanggup menentukan harga dengan kemampuan atau daya beli konsumen di sekitar lokasi tempat Anda jualan. Tentukan harga berdasar pangsa pasar yang Anda bidik. Harga bakso ketika ini berada di kisaran Rp 8 ribu – Rp 15 ribu per porsi. Harga bakso keliling tentunya lebih murah dibanding dengan bakso gerai tetap.
Sekedar informasi bagi Sahabat PoBis yang hendak memulai perjuangan bakso, perjuangan bakso rentan terkena isu. Antara lain kenaikan harga daging, memakai daging binatang yang tidak halal, hingga penggunaan borax dan formalin. Isu-isu menyerupai itu sudah niscaya sanggup menurunkan omset.
Antisipasi gosip pada bisnis bakso sanggup dilakukan dengan memperlihatkan informasi kepada konsumen. Biasanya informasi ini berupa goresan pena yang ditempel di tempat usaha, berisi keterangan mengenai kualitas bakso yang dijual.
Jika perjuangan Anda pernah dikunjungi public figur atau selebritis, maka dokumentasikan. Hal ini sangat penting sebagai testimony ke konsumen, sehingga sanggup menumbuhkan kepercayaan di hati konsumen dan menciptakan mereka semakin yakin akan kualitas bakso Anda.
Analisa Usaha Bakso
Berikut ini kami sampaikan analisa perjuangan bakso secara detail. Mungkin harga yang tercantum di sini berbeda, sebab beda tempat beda harga. Harga-harga yang tertulis di sini merupakan harga ketika artikel ini ditulis.
- Investasi Modal
Gerobak atau etalase
Peralatan masak
Meja dan Kursi
Peralatan makan
Lain-lain
TOTAL MODALRp 2.000.000,-
Rp 1.000.000,-
Rp 500.000,-
Rp 250.000,-
Rp 250.000,-
Rp 4.000.000,- - Operasional Per Bulan
Biaya TetapPenyusutan gerobak atau etalase 1/36 x Rp 2.000.000,-
Penyusutan peralatan masak 1/36 x Rp 1.000.000,-
penyusutan meja dan Kursi 1/24 x Rp 500.000,-
Penyusutan peralatan makan 1/12 x Rp 250.000,-
Penyusutan lain-lain 1/12 x Rp 250.000,-
Sewa tempat (per bulan)
Upah karyawan 1 orang
Total Biaya TetapRp 55.560,-
Rp 27.780,-
Rp 20.840,-
Rp 20.840,-
Rp 20.840,-
Rp 500.000,-
Rp 1.250.000,-
Rp 1.900.000,-Biaya Variabel
Daging sapi (3 kg x Rp 100.000 x30 hari)
Tepung tapioca (0,75 kg x Rp 10.000 x 30 hari)
Bumbu dan sayuran (Rp 30.000 x 30 hari)
Mie (3 kg x Rp 5.000 x 30 hari)
Gas ukuran 3 kg (Rp 19.000 x 3 tabung x 30 hari)
Total Biaya VariabelRp 9.000.000,-
Rp 225.000,-
Rp 900.000,-
Rp 450.000,-
Rp 1.710.000,-
Rp 12.285.000,-TOTAL BIAYA OPERASIONAL Rp 14.185.000,-
- Penerimaan/Omset Per Bulan
Penjualan bakso 60 porsi x Rp 10.000 x 30 hari Rp 18.000.000,- - Keuntungan Per Bulan
Keuntungan = Total Penerimaan – Total Biaya Operasional
= Rp 18.000.000 – Rp 14.185.000,-
= Rp 3.815.000,- - Revenue Cost Ratio (R/C)
R/C = Total Penerimaan : Total Biaya Operasional
= Rp 18.000.000 : Rp 14.185.000
= 1,27 - Pay Back Period
Pay Back Period = (Total Biaya Investasi : Keuntungan) x 1 bulan
= (Rp 4.000.000 : Rp 3.815.000) x 1 bulan
= 1,05 bulan
atau setara dengan 32 hari
Analisa perjuangan bakso yang saya sampaikan di atas merupakan citra saja. Bisa jadi akan berbeda dengan hasil analisa yang Anda lakukan.
sumber gambar: likethisya.com
Sumber https://www.pojokbisnis.com
EmoticonEmoticon