Kalangan ilmuan kaum Muslimin yang populer sebagai pakar fisika adalah:
⏩Abu Raihan Al-Biruni, yang menetapkan banyak sekali macam berat dalam delapan belas bentuk macam kerikil mulia, kemudian membuat rumus kaidah yang menetapkan bahwa berat bentuk badan sesuau dengan berat magnitude air yang hilang lenyap. Ia juga menguraikan alasannya ialah sebas keluarnya air dari sumber mata air secara alami, sumber-sumber sumur dan teori daerah genangan air (rawa dan sebagainya).”,
⏩Al Kazani dalam bidang iisika telah membuat suatu penemuan khususnya materi-materi gerakan (dinamika) dan ilmu Hedrostetika hingga pada tingkatan yang mengagumkan para pengkaji sehabis nya. Sampai ketika ini, teori-teorinya terus dikaji dan dipelajari di sekolah-sekolah, uuniversitas, perihal dinamika hingga hari ini.
Di antara teori-teori ini ialah teori' kecondongan dan teori penolakan. Dua teori ini menawarkan tugas sangat penting dalam ilmu pergerakan. Banyak sejarawan mendaulat Khazani sebagai pakar Fisiika sepanjang masa. Al-Khazani mengkhususkan waktu untuk mempelajari materi persamaan diam, membuat alat untuk mengetahui berat benda (materi/macam) persamaan. la mendialogkan kandungan penelitian materi/bahan yang meluruskan dan menetapkan puteri (muatan) dari sisi bawah hingga sisi atas ketika memenuhi materi (muatan). Al-Khazani juga memakai alat-alat serupa yang dipakai guru besarnya, Abu Raihan Al-Biruni, ketika memilih berat jenis pada sebagian materi padat dan cair.
Al-Khazam' juga memberikan ukuran ukuran hingga derajat besar dan begitu rumit, yang begitu menarik perhatian orang-orang sezamannya dan para ilmuan lainnya.“
Robert Hall mengungkapkan dalam satu makalahnya perihal AL Khazani dalam kamus Al-Syakhsiyah yang mengagumkan perihal metode ilmu pembaharuan Al-Khazani dalam berat muatan benda padat dan cair. Karyanya perihal timbangan wazan (muatan) dalam udara dan air yang punya lima neraca, menggerakkan salah satunya di atas lengan hasta yang berputar. Dalam hal ini Humaidi Maurani dan Abdul Halim Muntashir dalam bukunya Qiraat fi Tarikh Al-Ulum Indal Arab mengatakan, “Al Khazani telah mendahului Torricelli dalam aba-aba perihal materi (elemen) udara dan beratnya. Ia telah menawarkan aba-aba bahwa udara memiliki daya (berat) dan kekuatan tinggi (dahsyat). Berat muatan (jism) memenuhi ruang udara berkurang dari berat sebenarnya. Ukuran berkurangnya berat udara tergantung kepadatan udara. Ia menjelaskan bahwa rumus Archimedes tidak hanya pada unsur persamaan tapi mencakup gas. Penelitian ini menghasilkan aba-aba petunjuk untuk membuat alat barometer (pengukur tekanan udara). Udara kosong dan penuh, dan sebagainya.
AlKhazani telah mendahului ilmuan Torricelli, Pascal, Robert Powell dan lainnya.“
Sumber http://fisikane.blogspot.com
EmoticonEmoticon