Kamis, 04 Mei 2017

Pengertian Fase Luteal

_ Secara normal beberapa jam pertama sehabis ovulasi, sel-sel granulosa mulai berubah dengan cepat menjadi sel luteal (luteinisasi). Sel ini tumbuh sampai diameternya menjadi dua kali atau lebih besar dari sel granulosa dan terisi dengan lipid sehingga tampak kekuningan.

Proses ini disebut luteinisasi dan masa total sel keseluruhan disebut korpus luteum. Luteinisasi merupakan tanda bahwa sel granulosa sudah tidak mengadakan proliferasi dan akan membentuk sel dengan sifat lain (diferensiasi) yang mana sistem ensim dan organelanya berubah lalu bisa mensekresikan progesteron.

Setelah ovulasi theca interna dan sel granulosa mengalami proliferasi menjadi korpus luteum. Fase luteal atau sekretori: diawali oleh surge LH dan peningkatan kadar progesteron. Setelah ovulasi, folikel yang pecah menjelma korpus hemorhagicum selanjutnya menjadi korpus luteum.

Sel granulosa dan sel teka berproliferasi dan gumpalan darah diganti dengan sel luteal yang kekuningan dan kaya lipid. Fungsi utama korpus luteum yaitu untuk mengontrol panjang siklus menstruasi serta memproduksi hormon progesteron.

Luteolisis merupakan regresi korpus luteum merupakan sinyal terminasi dari siklus menstruasi yang ditandai dengan penurunan produksi progesteron secara drastis. Regresi korpus luteum secara fisiologis dipacu oleh PGF2a.


Sumber http://palingberkesan.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)