Pada kesempatan kali ini akan share artikel wacana Belajar IPS. Semoga dengan menambahkan label ini akan ada keuntungannya walaupun sedikit, dan bisa sedikit membantu kalian semua dalam proses pembelajaran. akan share artikel yang berjudul Gagasan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Indonesia. Silahkan berikan komentar kalau ada yang tidak di pahami. Langsung saja lihat materinya dibawah ini :
Identitas kebangsaan Indonesia mulai terbentuk semenjak zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Identitas kebangsaan Indonesia tersebut menjadi semakin faktual semenjak masa pergerakan nasional dan diikrarkan melalui Sumpah Pemuda 28 Oktober 1945 serta di proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Timbulnya kesadaran nasional bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan tidak sanggup dilepaskan dari peranan golongan terpelajar, kaum profesional, dan pers nasional. Berkat adanya donasi dan peranan mereka inilah, maka identitas kebangsaan Indonesia sanggup diwujudkan secara nyata.
Peranan dan donasi golongan terpelajar dan profesional dalam menumbuhkan kembangkan semangat nasional dan terbentuknya identitas kebangsaan Indonesia ialah sebagai berikut :
- Dengan cara mempelopori kebangkitan nasional Indonesia dengan mendirikan organisasi kebangsaan, menyerupai Budi Utomo, Serikat Islam, Indische Partji, PNI, dan sebagainya.
- Menumbuhkan semangat nasionalisme dan terbentuknya identitas kebangsaan Indonesia melalui persatuan media massa.
- Menyadarkan bangsa Indonesia melalui lembagan pendidikan menyerupai taman Siswa, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Pondok Pesantren, dan sebagainya.
- Menumbuhkan semangat nasionalisme dan identitas kebangsaan melalui Sumpah cowok 28 Oktober 1928.
- Menempatkan wakil-wakil rakyat bangsa Indonesia untuk duduk dalam dewan rakyat.
Tebentuknya Identitas Kebangsaan Indonesia
1. Bentuk konstribusi Perjungan dari Masa Kebangkitan Nasional
Sejak pertengahan kedua era ke-19 di Indonesia mulai diselenggarakan system pendidikan klasikal dalm bentuk sekolah. Dengan Berkembangnya pendidikan dikalangan rakyat, maka timbulah golongan terpelajar. Mereka memperoleh pengetahuan, terutama nasionalisme, liberalisme dan demokrasi.
Semangat kebangsaan merupakan menifestasi dari semangat atau kesadaran bernegara. Nasionalisme di jaman penjajahan alhasil memiliki cirri khusus, yaitu anti penjajahan, anti Belanda yang sedang berkuasa. Nasionalisme itu sangat bergantung pada cara berfikir dari para nasionalisnya. Cara berfikir nasional ialah perilaku seseorang terhadap kesadaran bernegara, mengutamakan kepentingan kehidupan nasional, mustahil mementingkan kepentingan eksklusif atau golongannya.
2. Proses perkembangan Masyarakat Indonesia semenjak Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional yang muncul di awal-awal era ke-20 merupakan manifestasi dari kesadarann nasional yang telah tumbuh sebelumnya. Timbulnya pergerakan nasional disebabkan tersebarnya paham-paham baru, Perang Dunia I (1914-1918) dan II (1939-1945). Abad ke-20 merupakan era kebangkitan bangsa-bangsa Asia dan Afrika menentang segala bentuk penjajahan dan penindasan. Gerakan Dr. Sun Yat-sen dengan San Min Chu (1911) memberi semangat kepada kaum terpelajar Indonesia untuk berdiri bergerak berjuang memilih nasib sendiri bangsanya dengan kemampuan dan kekuatan sendiri membentuk satu negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.
Tujuan Perjuangan pergerakan nasional mereka ialah sama, yaitu mencapai negara merdeka dan berdaulat tanpa campur tangan pihak lain manapun. Kmajuan pendidikan, kecerdasan nasional, pertumbuhan pertambangan modern, perkembangan ekonomi perusahaan, perkebunan, pertambangan, kelautan dan kehutanan memnciptakan masyarakat gres di Indonesia padda awal kebangkitan nasional. Pelaksanaan pergerakan nasional pada waktu itu berada di tangan golongan terpelajar kota. Sepaerti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogya, Semarang dll.
Sekian artikel mengenai Gagasan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Indonesia. Kurang lebihnya mohon maaf.
Semoga Bermanfaat...
EmoticonEmoticon