Rutherfordium (Rf), unsur transuranium radioaktif buatan diproduksi di Grup IVb dari tabel periodik, nomor atom 104. ilmuwan Soviet di Institut Bersama untuk Penelitian Nuklir di Dubna, Rusia, Uni Soviet, mengumumkan pada tahun 1964 inovasi unsur 104, yang mereka beri nama kurchatovium, simbol Ku (untuk Igor Kurchatov, spesialis fisika nuklir Soviet). Pada tahun 1969, gabungan peneliti Amerika di Lawrence Radiation Laboratory dari University of California di Berkeley mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi isotop dari elemen, berbeda dengan yang diidentifikasi oleh Soviet; Amerika lalu mengusulkan nama rutherfordium, untuk menghormati fisikawan Inggris Ernest Rutherford.
Dalam percobaan mereka, Soviet memb0mardir plutonium-242 dengan ion neon-22, mengaku telah memperoleh isotop unsur 104 yang mempunyai nomor massa 260 dan paruh 0,3 detik. Soviet lalu melaksanakan serangkaian eksperimen kimia dengan isotope tersebut untuk memperlihatkan bahwa ia berperilaku dengan cara yang telah diprediksi untuk elemen. Ketika para pekerja di Dubna lalu memakai teknik pengukuran yang lebih halus, namun, mereka menemukan bahwa paruh isotop yakni 0,1 detik, tidak menyerupai awalnya dilaporkan mempunyai paruh 0,3 detik. Temuan ini mencurigai percobaan kimia dengan elemen tersebut, alasannya yakni hasil percobaan tersebut tidak bisa diperoleh atom dengan mempunyai paruh 0,1 detik.
Para peneliti Amerika tidak mengikuti mekanisme yang sama menyerupai kelompok Dubna, alasannya yakni peralatan Amerika tidak bisa mempercepat ion neon-22 dengan energi yang diperlukan. Sebaliknya, mereka memb0mardir sasaran kalifornium-249 dengan ion karbon-12 dan karbon-13. Meskipun tidak sanggup memperoleh isotop yang sama menyerupai para ilmuwan Soviet, tim Berkeley melaksanakan laporan identifikasi aktual dari dua, mungkin tiga, isotop unsur 104. pemboman kalifornium-249 dengan karbon-12 menghasilkan isotop dengan nomor massa 257 dan waktu paruh 4-5 detik; karbon-13 pemboman menghasilkan isotop dengan nomor massa 259 dan paruh 3-4 detik. Para peneliti di Berkeley kemudian, memb0mardir curium-248 dengan oksigen-18, disintesis sebuah isotop unsur 104 yang mempunyai jumlah massa 261 dan paruh 70 detik.
Meskipun Soviet bisa menciptakan hanya beberapa atom isotop massal 260, kelompok Berkeley memperoleh ribuan atom yang mempunyai nomor massa 257 dan 259. Selain itu, alasannya yakni isotop terakhir mempunyai paruh panjang, tim Berkeley bisa mengukur energi emisi mereka (partikel alfa) dan untuk mendeteksi produk peluruhan mereka (isotop nobelium), sehingga memperlihatkan bukti yang lebih luas perihal inovasi mereka. The International Union of Pure and Applied Chemistry hasilnya memutuskan bahwa unsur 104 diberi nama rutherfordium. Properti elemen | |
nomor atom | 104 |
massa paling stabil isotop | 261 |
elektron konfigurasi | [Rn]5f 146d27s2 |
Sumber http://amirsarifuddin.blogspot.com
EmoticonEmoticon