Fransium (Fr), unsur kimia terberat dari Grup 1 (Ia) dalam tabel periodik, kelompok logam alkali. Fransium hanya ada dalam bentuk radioaktif berumur pendek. Fransium alam tidak sanggup diisolasi dalam keadaan kasat mata (terlihat), Fransium sanggup mempunyai bobot, hanya 24,5 gram (0.86 ons) yang sanggup terjadi di seluruh kerak bumi. Keberadaan fransium telah diperkirakan oleh jago kimia Rusia Dmitry Mendeleyev I. dalam penjabaran periodik perihal unsur-unsur. Ahli kimia Perancis Marguerite Perey menemukan fransium (1939) dikala mempelajari aktinium-227, yang meluruh oleh peluruhan beta negatif (emisi elektron) ke isotop thorium (thorium-227) dan dengan emisi alpha (sekitar 1 persen) menjadi isotop fransium (fransium-223) yang sebelumnya disebut actinium K (ACK) dan merupakan anggota dari seri pembusukan aktinium. Meskipun itu ialah isotop terpanjang-hidup dari fransium, fransium-223 mempunyai waktu paruh hanya 22 menit. Tiga puluh empat isotop fransium dengan massa antara 199 dan 232 telah dipersiapkan secara artifisial, dan, alasannya fransium di alam tidak sanggup terkonsentrasi, juga disiapkan oleh iradiasi neutron radium untuk menghasilkan aktinium, yang meluruh untuk menghasilkan sedikit fransium. Iklan oleh Google Sifat fransium sanggup dipelajari hanya dengan metode yang dirancang untuk jumlah kecil Fransium. Dalam segala hal, sikap diamati, termasuk keadaan oksidasi +1, ialah sifat yang diperlukan dari unsur alkali mengisi daerah sempurna di bawah cesium dalam tabel periodik unsur. Hampir tidak ada warta mengenai aspek-aspek biologis Fransium.
nomor atom | 87 |
isotop stablest | (223) |
oksidasi | +1 |
elektron konfigurasi | 2-8-18-32-18-8-1 or [Rn] 7s1 |
EmoticonEmoticon