Pengertian Service Oriented Architecture (SOA) - Service Oriented Architecture (SOA) ialah sebuah bentuk teknologi arsitektur yang mengikuti prinsip-prinsip service-orientation (berorientasi layanan). Konsep service-orientation ini melaksanakan pendekatan dengan membagi duduk masalah besar menjadi sekumpulan service kecil yang bertujuan untuk menuntaskan permasalahan tertentu. SOA tidak terkait dengan suatu teknologi tertentu, tapi lebih ke arah pendekatan untuk pembangunan perangkat lunak yang moduler. Service dalam lingkup SOA merupakan sekumpulan fungsi, prosedur, atau proses yang akan memberi respon kalau diminta oleh sebuah client (Kapojos, Wowor, & Rumagit, 2012).
SOA merupakan metodologi pengembangan sistem yang sanggup bergerak dinamis dikala pengembangan sebuah sistem informasi. Banyak hal yang bisa dikurangi dalam mengoperasikan sebuah proses pada SOA, sehingga lebih gampang dan cepat untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Sesuatu yang tidak perlu dilakukan berulang-ulang kali misalnya, seseorang mengecek, menyimpan, atau mendapat medical record padahal hanya berinteraksi dengan validasi dan data yang sama. Membangun aplikasi dengan sumber yang sama akan lebih gampang dan lebih cepat untuk perusahaan yang saling berhubungan. SOA menyediakan suatu kerangka desain dengan maksud untuk realisasi yang cepat dengan sedikit biaya pengembangan sistem untuk meningkatkan kualitas sistem secara total (Wijaya, 2011).
SOA juga didefinisikan sebagai sebuah arsitektur perangkat lunak yang didasarkan pada konsep pokok bahwa software dapat disusun atas sebuah latar depan aplikasi, layanan, repository layanan dan jalur layanan. Sebuah layanan terdiri dari sebuah kontrak, satu atau lebih antar muka dan sebuah implementasi. (Absari, & Setyawan, 2012).
Adanya SOA lifecycle memungkinkan penempatan kemampuan service melalui tiga tahap, yaitu requirements and analysis, design and development, dan IT operations. Tahapan proses dari SOA lifecycle ini sanggup dipetakan ke dalam siklus besar SOA pada gambar di bawah ini (Aradea, Shofa, & Kurnia, 2013).
Referensi :
Absari, T. D., & Setyawan, H. S. (2012). Analisis dan Perancangan Penerapan Service Oriented Architecture dan Aplikasi Jejaring Sosial. Jurnal ELTEK, 10(2).
Aradea, Shofa, N. R., & Kurnia, B. B. (2013). Penerapan Service Oriented Architecture untuk Pembangunan Web Based Learning. Jurnal Penelitian Statistika, 9(2).
Kapojos, Wowor, & Rumagit. (2012). Implementasi Service Oriented Architecture dengan Web Service untuk Aplikasi Informasi Akademik.
Wijaya, T. (2011). Penerapan Service Oriented Architecture dalam Pengembangan Sistem Informasi Medis Klinik Dokter Gigi XYZ.
Sumber http://ismimiitsme.blogspot.com
EmoticonEmoticon