Dalam pasar valuta asing, dikenal dua macam kurs. Kedua macam kurs tersebut yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual berbeda dengan kurs beli. Namun, masih banyak orang yang sulit membedakan mana kurs jual dan mana kurs beli. Untuk sanggup membedakannya, silahkan simak klarifikasi dibawah ini.
A.Pengertian Kurs Jual dan Kurs Beli
1.Kurs Jual
Kurs jual yaitu kurs yang dipakai saat pedagang valas (money changer, bank) melaksanakan penjualan terhadap valuta abnormal (alat pembayaran luar negeri).
2.Kurs Beli
Kurs beli yaitu kurs yang dipakai saat pedagang valas melaksanakan pembelian terhadap valuta asing.
Untuk lebih memperjelas perbedaan diantara keduannya, silahkan simak pola dibawah ini.
B.Pengunaan Kurs Jual dan Kurs Beli
Berikut yaitu beberapa pola pengunaan kurs jual dan kurs beli :
Contoh : Kurs Jual Sin $ : Rp9.500 dan Kurs Beli Sin $ : Rp9.000
1.Ani seorang warga Indonesia ingin pergi jalan-jalan ke negara Singapura. Tentu alat pembayaran untuk melaksanakan transaski di Singapura haruslah Sin $. Maka dari itu, Ani melaksanakan pertukaran mata uang dari Rp ke Sin $. Ani kemudian mendatangi money changer terdekat untuk menukarkan Rp9.500.000 menjadi uang Sin$ (membeli Sin $) . Karena Ani ingin membeli Sin $ berarti pedagang valas melaksanakan penjualan Sin $ kepada Ani. Maka, yang dipakai disini yaitu kurs jual sebesar Rp9.500/1 Sin$. Dengan uang sebesar Rp9.500.000, maka Ani akan mendapat Sin $ sebesar 1000 Sin $. (Rp9.500.000 : Rp9.500/1 Sin$)
2.Setelah puas berjalan-jalan ke Singapura, ternyata uang Sin $ yang dimiliki Ani tidak habis sepenuhnya. Masih tersisa sedikit, yaitu sebesar 100 Sin $. Karena di Indonesia uang Sin $ tidak berlaku, maka Ani ingin mengembalikannya menjadi Rp (menjual Sin $). Kemudian Ani mendatangi money changer terdekat untuk menukarkan 100 Sin $ dengan uang Rp. Karena Ani ingin menjual Sin $ berarti pedagang valas melaksanakan pembelian Sin $ kepada Ani. Maka, yang dipakai disini yaitu kurs beli sebesar 1 Sin$/Rp9.000. Dengan uang sebesar 100 Sin $, maka Ani akan mendapat Rp sebesar Rp900.000 (100Sin $ x Rp9.000)
Note : Kurs Jual selalu lebih besar daripada kurs beli
Nah, itu tadi klarifikasi mengenai perbedaan antara kurs jual dan kurs beli. Semoga dengan adanya artikel ini sanggup membantu pembaca untuk memahami pengunaan kurs jual dan kurs beli. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya. Sumber http://thekingslau.blogspot.com
A.Pengertian Kurs Jual dan Kurs Beli
1.Kurs Jual
Kurs jual yaitu kurs yang dipakai saat pedagang valas (money changer, bank) melaksanakan penjualan terhadap valuta abnormal (alat pembayaran luar negeri).
2.Kurs Beli
Kurs beli yaitu kurs yang dipakai saat pedagang valas melaksanakan pembelian terhadap valuta asing.
Untuk lebih memperjelas perbedaan diantara keduannya, silahkan simak pola dibawah ini.
B.Pengunaan Kurs Jual dan Kurs Beli
Berikut yaitu beberapa pola pengunaan kurs jual dan kurs beli :
Contoh : Kurs Jual Sin $ : Rp9.500 dan Kurs Beli Sin $ : Rp9.000
1.Ani seorang warga Indonesia ingin pergi jalan-jalan ke negara Singapura. Tentu alat pembayaran untuk melaksanakan transaski di Singapura haruslah Sin $. Maka dari itu, Ani melaksanakan pertukaran mata uang dari Rp ke Sin $. Ani kemudian mendatangi money changer terdekat untuk menukarkan Rp9.500.000 menjadi uang Sin$ (membeli Sin $) . Karena Ani ingin membeli Sin $ berarti pedagang valas melaksanakan penjualan Sin $ kepada Ani. Maka, yang dipakai disini yaitu kurs jual sebesar Rp9.500/1 Sin$. Dengan uang sebesar Rp9.500.000, maka Ani akan mendapat Sin $ sebesar 1000 Sin $. (Rp9.500.000 : Rp9.500/1 Sin$)
2.Setelah puas berjalan-jalan ke Singapura, ternyata uang Sin $ yang dimiliki Ani tidak habis sepenuhnya. Masih tersisa sedikit, yaitu sebesar 100 Sin $. Karena di Indonesia uang Sin $ tidak berlaku, maka Ani ingin mengembalikannya menjadi Rp (menjual Sin $). Kemudian Ani mendatangi money changer terdekat untuk menukarkan 100 Sin $ dengan uang Rp. Karena Ani ingin menjual Sin $ berarti pedagang valas melaksanakan pembelian Sin $ kepada Ani. Maka, yang dipakai disini yaitu kurs beli sebesar 1 Sin$/Rp9.000. Dengan uang sebesar 100 Sin $, maka Ani akan mendapat Rp sebesar Rp900.000 (100Sin $ x Rp9.000)
Note : Kurs Jual selalu lebih besar daripada kurs beli
Nah, itu tadi klarifikasi mengenai perbedaan antara kurs jual dan kurs beli. Semoga dengan adanya artikel ini sanggup membantu pembaca untuk memahami pengunaan kurs jual dan kurs beli. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini, dan nantikan artikel kami yang menarik dan bermanfaat selanjutnya. Sumber http://thekingslau.blogspot.com
EmoticonEmoticon