Senin, 02 Oktober 2017

Rantai Masakan (Halaman 56)

Rantai Makanan
 
Rantai kuliner yaitu perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Perhatikan gambar berikut.
Padi dimakan oleh tikus, lalu tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu, burung elang mati. Bangkainya membusuk diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat diperlukan tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.

Di lautan, yang menjadi produsen yaitu fitoplankton. Fitoplankton ialah sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen I yaitu zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), konsumen II yaitu ikan-ikan kecil, konsumen III yaitu ikan-ikan sedang, dan konsumen IV yaitu ikan-ikan besar.

Urutan insiden memakan dan dimakan di atas sanggup berjalan seimbang dan lancar kalau seluruh komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan memakan dan dimakan tersebut. Agar rantai kuliner sanggup terus berjalan, jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan seterusnya.
 

Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai yaitu makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam badan binatang dan tumbuhan yang telah mati. Hasil kerja pengurai sanggup membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai yaitu kuman dan jamur.

---

Pokok Pikiran Bacaan "Rantai Makanan"




Sumber http://damaruta.blogspot.com


EmoticonEmoticon